Penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam mempelajari materi pokok fluida statis dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah di kelas XI semester ganjil SMA Negeri 14 Medan T.P.2018/2019.. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan two group pretest-postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI IPA SMA N 14 Medan tahun pembelajaran 2018/2019 yang terdiri dari 7 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling terdiri dari dua kelas yaitu kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan model pembelajaran berbasis masalah dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol yang diberi perlakuan dengan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar kognitif siswa adalah tes hasil belajar berbentuk essay dengan jumlah 10 soal yang sudah divalidasi oleh validator, lembar penilaian dan aktivitas belajar siswa. Rata-rata data pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu 34,63 dan 31,23. Rata-rata data postest kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu 74,03 dan 51,96. Analisis dari data pretest dan postest diperoleh bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji t dua pihak diperoleh dan , hal ini menyatakan bahwa yang memiliki arti bahwa kedua sampel memiliki kemampuan awal yang sama. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t satu pihak α = 0,05 dan dk = 58 diperoleh dan , sehingga maka hipotesis (H0) ditolak dan terima hipotesis (Ha ) dengan demikian ada peningkatan yang signifikan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi pokok fluida statis di SMA N 14 Medan.