Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN PASANGAN BATA RINGAN (Studi Kasus Proyek Pembangunan MIPA Center Tahap 2 Universitas Brawijaya) Youngky Pratama, Hariyono Seputro
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 10 No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.938 KB)

Abstract

Suatu keberhasilan proyek konstruksi secara keseluruhan tergantung dari keberhasilan setiap pekerjaan yang ada dalam proyek tersebut, sedangkan salah satu faktor yang mempengaruhi  keberhasilan  suatu  pekerjaan  adalah  produktivitas  tenaga  kerjanya. Salah satu pekerjaan pada proyek konstruksi yang mempunyai volume pekerjaan dan jumlah tenaga kerja yang besar adalah pekerjaan pasangan bata. Dengan volume dan jumlah tenaga kerja yang besar maka diperlukan pula dana yang besar untuk menyelesaikanya, maka produktivitas tenaga kerja harus dimaksimalkan untuk meminimalkan anggaran dan waktu guna memperoleh hasil maksimal. Dalam pengukuran produktivitas terdapat banyak metode yang bisa digunakan, salah satunya productivity rating, dimana aktivitas pekerja diklasifikasikan dalam 3 hal, yaitu Essential contributory work, Effective work, dan not useful. Data pendukung penelitian digunakan laporan harian yang merupakan produk dari kontraktor dengan diklarifikasi dengan data primer yang diperoleh secara langsung di lapangan dengan cara pengamatan terhadap kegiatan-kegiatan tersebut. Analisis data dilakukan dengan cara matematis sederhana untuk mendapatkan besarnya produktivitas. Hasil penelitian yang diperoleh hal-hal sebagai berikut. 1. Besarnya  tingkat  produktivitas  tenaga  kerja  pada  pekerjaan  pasangan  bata  pada proyek Pembangunan MIPA Center Tahap 2 Universitas Brawijaya  cukup memuaskan  karena rata-rata produktivitasnya sebesar 76,14% > 50%. 2. Variabel yang telah ditentukan yaitu umur, pengalaman kerja, tingkat pendidikan, kesesuaian upah, jumlah tanggungan keluarga, kesehatan pekerja, hubungan antar pekerja, manajerial, dan komposisi kelompok kerja secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap besarnya produktivitas pekerjaan pasangan bata. Secara   parsial   atau   sendiri-sendiri   variabel   yang   mempunyai   pengaruh   yang signifikan terhadap besarnya tingkat produktivitas tenaga kerja adalah variabel umur dan variable pengalaman kerja. 3.  Variabel pengalaman kerja mempunyai pengaruh yang dominan terhadap tingkat produktivitas tenaga kerja di proyek Pembangunan MIPA Center Tahap 2 Universitas Brawijaya.
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENYELESAIAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG MIPA CENTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Youngky Pratama, Hariyono Seputro
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 12 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.581 KB)

Abstract

Dalam perencanaan kerja seringkali timbul masalah-masalah operasional yang menghambat aktivitas penyelesaian suatu proyek seperti kurangnya sumber daya, alokasi sumber daya yang tidak tepat, keterlambatan pelaksanaan proyek dan masalah masalah lainnya diluar jadual dalam rencana kerja (Nicholas, 1990). Keterlambatan proyek bisa berasal dari penyedia jasa maupun dari pengguna jasa maupun pihak lain yang berdampak penambahan waktu dan biaya diluar rencana. Bila keterlambatan berasal dari kontraktor (Penyedia jasa), maka kontraktor bisa dikenai denda, begitu juga bila keterlambatan berasal dari pengguna jasa, maka pengguna jasa akan membayar kerugian yang ditanggung penyedia jasa, yang jumlahnya ditetapkan dalam kontrak sesuai perundang-undangan yang berlaku. Banyak penelitian yang sudah dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab keterlambatan penyelesaian proyek. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini ditujukan Menganalisa faktor -faktor penyebab keterlambatan pekerjaan pada proyek proyek Pembangunan. Selain itu juga untuk menganalisa peringkat faktor keterlambatan.Pada penelitian ini juga ingin diketahui faktor tindakan untuk meminimalis keterrlambatan proyek. Metode penentuan sampel yang dipilih dalam penelitian ini berada di kota Malang pada proyek Universitas Brawijaya Malang. Dan untuk mengetahui korelasi antar variabel dan prediksi nilai dependen dan variabel independen menggunakan analisis regresi.
PENGARUH KOMPETENSI MANDOR TERHADAP KUALITAS BANGUNAN GEDUNG di MALANG Youngky Pratama, Hariyono Seputro
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 9 No 3 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.599 KB)

Abstract

Mandor mengkoordinasi banyak tenaga kerja kotruksi di Indonesia. Belum ada alternative pengganti yang dapat diterima oleh pelaku usaha jasa kontruksi untuk mengganti sistem mandor ini. Meskipun peranannya sangat penting dalam pelaksanaan kontruksi, namun mandor belum dapat memberdayakan dirinya sendiri. Belum ada asosiasi profesi mandor yang dapat berperan aktif dalam meningkatkan keahlian. Tidak adanya jenjang karir terukur menyebabkan periode waktu kerja mandor bervariasi, yaitu empat sampai delapan tahun. Ini terlalu singkat jika dibandingkan dengan independent foremena di Filipina yang memakan waktu sepuluh sampai dua puluh tahun.  Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui faktor-faktor  kompetensi mandor  yang berpengaruh pada kualitas pelaksanaan kontruksi gedung di Malang Raya (2) Untuk mengetahui hubungan dari variabel kompetensi mandor yang yang berpengarruh pada kualitas pelaksanaan kontruksi gedung di Malang. Penelitian ini dilakukan terhadap beberapa sampel yaitu mandor  di Malang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik  judgemental (purposive). Alat statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Smart PLS (Partial Least Square) untuk mengetahui hubunngan dari variabel-variabel yang yang mempengaruhi kompetensi mandor  terhadap kinerja kualitas pelaksanaan kontruksi gedung di Malang Raya.Hasil analisis menunjukkan faktor yang mempengaruhi kompetensi mandor  terhadap kinerja kualitas pelaksanaan kontruksi gedung di Malang Raya adalah kompetensi ketrampilan, personal dan manajemen. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel ketrampilan, variabel personal dan variabel manajemen terhadap  kualitas pelaksanaan kontruksi gedung di Malang Raya. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka disarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut untuk jenis-jenis pekerjaan lainnya sehingga dapat diketahui kompetensi mandor secara lebih mendalam.
PENGARUH KOMPETENSI MANDOR TERHADAP KUALITAS PELAKSANAAN KONTRUKSI GEDUNG DI MALANG RAYA Youngky Pratama, Hariyono Seputro; Murni Dewi, Sri; Anwar, Ruslin
Media Teknik Sipil Vol 10, No 2 (2012): Agustus
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v10i2.1788

Abstract

Hariyono Seputro Youngky Pratama1, Sri Murni Dewi2 & Ruslin Anwar31, 2 & 3Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya MalangAlamat Korspondensi: Jl.MT. Haryono 167, Malang 65145, IndonesiaE-mail: civil@brawijaya.ac.idABSTRACTThe purpose of this study was: (1) to analyze the factors that affect the competence of foremanon the quality of construction of the building performance in Malang. (2) to know the relationship ofvariables that affect the competence of supervisors on the performance of the quality of buildingconstruction in Malang. The research was carried out on several samples of foreman in Malang.The sampling technique used is the judgmental technique (purposive). The statistical tool used inthis study is Structural Equation Model (SEM) to determine the relationship of variables that affectthe foreman’s competence on the quality of construction of the building performance in Malang.The analysis showed that foreman’s competency factors affecting the performance of thequality of building construction in Malang are competency skills, personal and management. Fromthe result of this research noted that there is a significant effect between skills variables, personalvariables and management variable on the quality of buildings construction in Malang. Based onthese result, it is advisable to conduct further research for other types of work that can be seen inmore depth the competence of foreman.Keywords: foreman competence, quality of building construction