Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

EFEK FARMAKOLOGI SUSPENSI BIJI LADA HITAM (Piper nigrum l) DAN PIPERIN TERHADAP TEKANAN DARAH KUCING TERANESTESI Ermawati, Dian
Farmasains : Jurnal Farmasi dan Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2010): April-September 2010
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.489 KB) | DOI: 10.22219/far.v1i1.418

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit degeneratif yang mempunyai risiko penyebab kematian yang cukup tinggi. Menurut berbagai penelitian didapatkan prevalensi penyakit hipertensi mencapai 15-20% . Untuk mengatasinya, akhir-akhir ini orang cenderung untuk kembali memakai produk-produk alami. Biji lada hitam (Piper nigrum l) yang mempunyai kandungan pedas yaitu piperin dengan kadar yang relatif besar sekitar 5-9% digunakan masyarakat pemakai obat tradisional untuk mengobati penyakit tekanan darah tinggi. Untuk itu diperlukan pembuktian secara ilmiah apakah terdapat daya hipotensif biji lada hitam dan piperin terhadap tekanan darah kucing teranestesi. Dalam penelitian ini hewan uji kucing dibagi dalam 5 kelompok yaitu kelompok I suspensi biji lada hitam dosis 5%, kelompok II suspensi biji lada hitam dosis 20%, kelompok II suspensi biji lada hitam dosis 40%, kelompok IV kontrol negatif CMC Na 0,5% dan kelompok V piperin dosis 5%. Pemberian larutan uji secara intragastrik, dilakukan saat tekanan darah stabil (dianggap waktu / t = 0). Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan sesudah pemberian bahan uji yaitu pada menit ke-0, 15, 30, 45, 60, 75, 90, 105, dan 120. Analisis data menggunakan uji deskriptif, uji Kruskal Wallis, Uji Mann Whitney dan uji Split-plot. Hasil penelitian menunjukkan pemberian suspensi biji lada hitam yang diberikan pada kucing yang teranestesi menunjukkan efek hipotensif. Lada hitam dosis 5% menunjukkan penurunan tekanan darah yang sesuai dengan pengobatan hipertensi dengan durasi dari menit ke-0 sampai menit ke-120. Lada hitam dosis 20% memberikan penurunan tekanan darah terbesar pada menit ke-60 sebesar 45,67%. Kata kunci: biji lada hitam, kucing, hipotensif
Gel formulations containing Sumbawa's horse milk with carbomer gel base Ermawati, Dian; Chasanah, Uswatun; Andani, Herika Juli; Nisrina, Khalda
Farmasains : Jurnal Farmasi dan Ilmu Kesehatan Vol 4, No 1 (2019): April
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1468.852 KB) | DOI: 10.22219/farmasains.v4i1.6892

Abstract

Peptides from Sumbawa horse milk are active as antibacterial and antioxidant. Horse milk has a higher content of vitamin C than cow or goat's milk, and cream products that contain milk can overcome dry skin. The Gel is one of the topical dosage forms suitable for acne medications and oily skin types. This study aimed to determine the effect of variations in horse milk content formulated in gel preparations with carbomer 1% base as gelling agents on physical characteristics (organoleptic, viscosity, pH) and antibacterial activity in Propionibacterium acnes. In this study, gel preparations were made with six different formulas on horse milk content, namely FI (2.5%), FII (5%), and FIII (10%), FIV (15%), FV (20%), and FVI (25%) with 1% carbomer base on each formula and well method were used for the antibacterial test. From the organoleptic test, it was found that in all of the gel formula had soft textured, thick white color, and distinctive aroma like horse milk. The viscosity test showed that was no significant difference, but the pH test showed a significant difference for each formula. In this study showed that all of the gel formulae did not have an inhibitory zone, which means that at each level there was no evidence of antibacterial activity in the P. acnes. So, it could be concluded that all gel formula had good gel characteristics but there was no inhibitory activity against the P. acnes. 
PENDIRIAN PUSAT PELAYANAN INFORMASI OBAT UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN SARANA EDUKASI DI APOTEK UMM MEDICAL CENTER Rachmawati, Hidajah; Hidayati, Ika Ratna; Ermawati, Dian; Juni Astuti, Engrid
Jurnal Dedikasi Vol 10 (2013): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.763 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v10i0.1755

Abstract

Rachmawati H1, Ika Ratna Hidayati2, Dian Ermawati3 & Engrid Juni Astuti4Staf Pengajar. 1Jurusan Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan,Universitas Muhammadiyah MalangAlamat Korespondensi : Jl. Bendungan SutamiNo. 188 A MalangABSTRAKApotek UMC (UMM Medical Center) merupakan salah satu unit usaha UniversitasMuhammadiyah Malang yang bergerak di bidang kesehatan dan terletak di dalam klinik UMC.Manajemen dari Apotek UMC dikelola oleh Apoteker Pengelola Apotek dan bertanggungjawab kepadaPembantu Rektor II.Pelayanan Informasi Obat yang dibuat dengan melengkapi sumber pustaka untuk informasiobat dan pembuatan leaflet tentang penggunaan obat yang baik dan benar serta penyediaan tempatkonsultasi di apotek UMC. Diharapkan dengan adanya Pusat Pelayanan Informasi Obat (PPIO),masyarakat mendapatkan pengetahuan tentang obat dan keuntungan lain untuk apotek yaitu adanyapeningkatan omzet penjualan.Kegiatan yang dilakukan di fokuskan di UMC dengan pemberian informasi tentang obat dariresep dokter yang dibeli oleh pasien. Setiap pasien yang mendapatkan informasi didokumentasikandi buku data pasien. Data tersebut terdokumentasi sebagai record of pasien sehingga dapat puladigunakan sebagai Patient Medical Record (PMR) apabila pasien kembali membeli obat.Pemberian informasi tentang obat diberikan oleh apoteker yang bertugas di UMC pada tempatkonsultasi yang disediakan. Informasi yang diberikan oleh apoteker kepada pasien berupa carapenggunaan obat yang benar serta informasi lain yang berkaitan dengan terapi tersebut termasukefek samping dan interaksi obat yang mungkin timbul dari penggunaan obat tersebut. PPIO merupakansolusi dalam memberikan informasi dan pelayanan serta edukasi yang bermanfaat bagi pasien.Kata Kunci : Apotek UMC, Informasi, Obat
PENDIRIAN PUSAT PELAYANAN INFORMASI OBAT UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN SARANA EDUKASI DI APOTEK UMM MEDICAL CENTER Hidajah Rachmawati; Ika Ratna Hidayati; Dian Ermawati; Engrid Juni Astuti
Jurnal Dedikasi Vol. 10 (2013): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v10i0.1755

Abstract

Rachmawati H1, Ika Ratna Hidayati2, Dian Ermawati3 & Engrid Juni Astuti4Staf Pengajar. 1Jurusan Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan,Universitas Muhammadiyah MalangAlamat Korespondensi : Jl. Bendungan SutamiNo. 188 A MalangABSTRAKApotek UMC (UMM Medical Center) merupakan salah satu unit usaha UniversitasMuhammadiyah Malang yang bergerak di bidang kesehatan dan terletak di dalam klinik UMC.Manajemen dari Apotek UMC dikelola oleh Apoteker Pengelola Apotek dan bertanggungjawab kepadaPembantu Rektor II.Pelayanan Informasi Obat yang dibuat dengan melengkapi sumber pustaka untuk informasiobat dan pembuatan leaflet tentang penggunaan obat yang baik dan benar serta penyediaan tempatkonsultasi di apotek UMC. Diharapkan dengan adanya Pusat Pelayanan Informasi Obat (PPIO),masyarakat mendapatkan pengetahuan tentang obat dan keuntungan lain untuk apotek yaitu adanyapeningkatan omzet penjualan.Kegiatan yang dilakukan di fokuskan di UMC dengan pemberian informasi tentang obat dariresep dokter yang dibeli oleh pasien. Setiap pasien yang mendapatkan informasi didokumentasikandi buku data pasien. Data tersebut terdokumentasi sebagai record of pasien sehingga dapat puladigunakan sebagai Patient Medical Record (PMR) apabila pasien kembali membeli obat.Pemberian informasi tentang obat diberikan oleh apoteker yang bertugas di UMC pada tempatkonsultasi yang disediakan. Informasi yang diberikan oleh apoteker kepada pasien berupa carapenggunaan obat yang benar serta informasi lain yang berkaitan dengan terapi tersebut termasukefek samping dan interaksi obat yang mungkin timbul dari penggunaan obat tersebut. PPIO merupakansolusi dalam memberikan informasi dan pelayanan serta edukasi yang bermanfaat bagi pasien.Kata Kunci : Apotek UMC, Informasi, Obat
EFEK FARMAKOLOGI SUSPENSI BIJI LADA HITAM (Piper nigrum l) DAN PIPERIN TERHADAP TEKANAN DARAH KUCING TERANESTESI Dian Ermawati
Farmasains : Jurnal Farmasi dan Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2010): April-September 2010
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/far.v1i1.418

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit degeneratif yang mempunyai risiko penyebab kematian yang cukup tinggi. Menurut berbagai penelitian didapatkan prevalensi penyakit hipertensi mencapai 15-20% . Untuk mengatasinya, akhir-akhir ini orang cenderung untuk kembali memakai produk-produk alami. Biji lada hitam (Piper nigrum l) yang mempunyai kandungan pedas yaitu piperin dengan kadar yang relatif besar sekitar 5-9% digunakan masyarakat pemakai obat tradisional untuk mengobati penyakit tekanan darah tinggi. Untuk itu diperlukan pembuktian secara ilmiah apakah terdapat daya hipotensif biji lada hitam dan piperin terhadap tekanan darah kucing teranestesi. Dalam penelitian ini hewan uji kucing dibagi dalam 5 kelompok yaitu kelompok I suspensi biji lada hitam dosis 5%, kelompok II suspensi biji lada hitam dosis 20%, kelompok II suspensi biji lada hitam dosis 40%, kelompok IV kontrol negatif CMC Na 0,5% dan kelompok V piperin dosis 5%. Pemberian larutan uji secara intragastrik, dilakukan saat tekanan darah stabil (dianggap waktu / t = 0). Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan sesudah pemberian bahan uji yaitu pada menit ke-0, 15, 30, 45, 60, 75, 90, 105, dan 120. Analisis data menggunakan uji deskriptif, uji Kruskal Wallis, Uji Mann Whitney dan uji Split-plot. Hasil penelitian menunjukkan pemberian suspensi biji lada hitam yang diberikan pada kucing yang teranestesi menunjukkan efek hipotensif. Lada hitam dosis 5% menunjukkan penurunan tekanan darah yang sesuai dengan pengobatan hipertensi dengan durasi dari menit ke-0 sampai menit ke-120. Lada hitam dosis 20% memberikan penurunan tekanan darah terbesar pada menit ke-60 sebesar 45,67%. Kata kunci: biji lada hitam, kucing, hipotensif
Gel formulations containing Sumbawa's horse milk with carbomer gel base Dian Ermawati; Uswatun Chasanah; Herika Juli Andani; Khalda Nisrina
Farmasains : Jurnal Farmasi dan Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/farmasains.v4i1.6892

Abstract

Peptides from Sumbawa horse milk are active as antibacterial and antioxidant. Horse milk has a higher content of vitamin C than cow or goat's milk, and cream products that contain milk can overcome dry skin. The Gel is one of the topical dosage forms suitable for acne medications and oily skin types. This study aimed to determine the effect of variations in horse milk content formulated in gel preparations with carbomer 1% base as gelling agents on physical characteristics (organoleptic, viscosity, pH) and antibacterial activity in Propionibacterium acnes. In this study, gel preparations were made with six different formulas on horse milk content, namely FI (2.5%), FII (5%), and FIII (10%), FIV (15%), FV (20%), and FVI (25%) with 1% carbomer base on each formula and well method were used for the antibacterial test. From the organoleptic test, it was found that in all of the gel formula had soft textured, thick white color, and distinctive aroma like horse milk. The viscosity test showed that was no significant difference, but the pH test showed a significant difference for each formula. In this study showed that all of the gel formulae did not have an inhibitory zone, which means that at each level there was no evidence of antibacterial activity in the P. acnes. So, it could be concluded that all gel formula had good gel characteristics but there was no inhibitory activity against the P. acnes. 
Formulasi dan Evaluasi Fisik Sediaan Emulgel Tabir Surya Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Risqika Yuliatantri Paramawidhita; Uswatun Chasanah; Dian Ermawati
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.019 KB) | DOI: 10.33084/jsm.v5i1.950

Abstract

One of the natural ingredients can be used for sunscreen is Cinnamomum burmannii. Sinamaldehid chemical constituents in cinnamon bark extract that has potential as an antioxidant and can be used as a sunscreen content. This study was to determine the levels of cinnamon bark extract ( 1 %, 2 % and 3 % ) which can give physical characteristics, acceptability, which is optimal for preparations with HPMC as a gelling agent, Evaluations include pH, the power spread, the viscosity and acceptability. The results of organoleptic for formula I (1%), II (2%) and III (3%) have a soft texture grainy, the distinctive smell of cinnamon, and all formula has a pale brown color. From the analysis of One-Way ANOVA found significant differences for any dispersive power. But did not have significant differences in pH and viscosity. For acceptability evaluation formula III is the optimal formula to applied softness, easiest formula to flattened and easy to wash.
Formulation of marigold (Tagetes erecta L.) flower extract in peel off mask using polyvinyl alcohol and polyethylene glycol 6000 base Dian Ermawati; Vini Nurbaiti; Uswatun Chasanah
Pharmaciana Vol 9, No 1 (2019): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.636 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v9i1.11893

Abstract

Flavonoid and Carotenoids in marigold extract can act as a potent antioxidant. The using of antioxidant peel off face mask is very practical  The aim of this research is to determine the effect of Marigold (Tagetes erecta L.) extract concentration in Polyvinyl alcohol (PVA) and Polyethylene Glycol (PEG) 6000 peel off mask base to the physical characteristic and stability. Marigold flower ethanol extract in 3 different concentration (F1 3 %, F2 4% and F3 6%) were formulated in peel off mask using PVA and PEG 6000 base. Evaluation of peel off mask including physical characteristics (organoleptic, homogeneity, viscosity, spreadability, and drying time), chemical (pH) and  stability.The  results showed  that all of the formulas have a brown color and soft textured gel. All of the formulas were homogeneous. In viscosity, a test showed that F1, F2, F3 (18.466; 22.533; 28.133cps), drying time test (29.1; 26.29; 24.64 minutes), and pH (5.5I; 4.71; 4.59). There was no significant difference in viscosity, pH, drying time and spreadability test. The result of a stability test and freeze-thaw showed that all of the formulas were stable and there were no significant changes in organoleptic and pH. Marigold extract until 6 % can be formulated in peel off mask using PVA and PEG 6000 base. All of the formulas showed good stability and good physical characteristic.