Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Hubungan Mobilisasi Dini dengan Involusi Uterus pada Ibu Post Partum Spontan di Wilayah Kerja Puskemas Kembaran I Banyumas Diah Atmarina Yuliani; Khamidah Achyar
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan Vol 4 (2018): Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Publisher : LPPM Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.785 KB) | DOI: 10.37402/jurbidhip.vol4.iss0.7

Abstract

Masa nifas merupakan masa kritis baik bagi ibu maupun bayinya 60% kematian ibu terjadi setelah persalinan dan 50% kematian ibu pada masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama yang sebagian besar disebabkan karena perdarahan postpartum. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mobilisasi dini pada ibu post partum spontan, mengidentifikasi involusi uterus pada ibu post partum spontan, menganalisis hubungan antara mobilisasi dini dengan involusi uterus pada ibu post partum spontan. Desain penelitian menggunakan desain korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh ibu post partum spontan dengan masa nifas sampai hari ke-7 di wilayah kerja Puskesmas Kembaran I. Sampel menggunakan sampel jenuh. Analisa data menggunakan uji statistic Chi Square(X2). Hasil penelitian diperoleh bahwa ibu post partum yang melakukan mobilisasi dini sebesar 61,6%, ibu post partum yang mengalami involusi uterus normal sebesar 61,6% artinya ada hubungan mobilisasi dini dengan involusi uterus pada ibu post partum spontan di wilayah kerja Puskesmas Kembaran I Banyumas (ρ = 0,001). Berdasarkan hasil penelitian bidan memfasilitasi mobilisasi dini 2-12 jam post partum dengan mengajari dan memberikan leaflet tentang mobilisasi dini kepada ibu post partum sehingga mobilisasi dini bisa berjalan dengan baik dan benar.
Gambaran Kejadian Depresi Postpartum di Wilayah Kerja Puskesmas 2 Sokaraja Khamidah Achyar; Wulan Margiana
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan Vol 4 (2018): Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Publisher : LPPM Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.45 KB) | DOI: 10.37402/jurbidhip.vol4.iss0.10

Abstract

ABSTRAK Angka kejadian depresi postpartum (DPP) di wilayah Indonesia sekitar 10-20%, hal ini sama dengan beberapa negara lainnya seperti di India dan Iran. Gejala DPP dapat dikenali dengan gangguan mood. Adapun penyebab DPP yaitu usia muda, dirawat di rumah sakit, non-inisiasi menyusui dini, inkontinensia urin, multiparitas, fungsi kesehatan mental, status sosial rendah, dan masalah kesehatan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian deperesi pada ibu nifas (Depresi PostPartum) di wilayah kerja Puskesmas 2 Sokaraja Jumlah responden sebanyak 29 orang. Desain penelitian dengan menggunakan Crossectional. Hasil penelitian ini yaitu kejadian depresi postpartum di wilayah kerja Puskesmas 2 Sokaraja sebanyak 10,2%. Usia responden antara 20-35 tahun (96,6%), pendidikan SMA (62,1%). pekerjaan IRT (82,2%), status menikah pertama (96,6%), primipara (44,8%), tempat bersalin di puskesmas (75,9%), semua mendapatkan pelayanan faskes, periode masa nifas >14 hari (89,7%), jenis persalinan pervaginam (89,7%),semua responden tidak mempunyai riwayat penyakit, tidak ada yang riwayat stress dan tidak ada yang mengalami komplikasi kehamilan, komplikasi persalinan (17,2%), semua mendapat pendampingan persalinan dan bantuan merawat bayi. Kesimpulan: Ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas 2 Sokaraja ada yang mengalami DPP.
Konsumsi Obat Herbal pada Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit Umum Daerah Margono Soekarjo Khamidah Achyar
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan Vol 5 (2019): Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Publisher : LPPM Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.236 KB) | DOI: 10.37402/jurbidhip.vol5.iss1.42

Abstract

Berdasarkan Riskesdas tahun 2010 masyarakat Indonesia mengkonsumsi jamu gendong sebesar 55,3%. Jenis jamu gendong yang biasa dikonsumsi yaitu kunyit asem (65%) dan 63% konsumen mengkonsumsi jamu gendong untuk memelihara kesehatan. Kurkumin berguna untuk terapi sinergis kanker payudara dalam mengurangi toksisitas terkait dengan penggunaan obat-obatan. Berdasarkan Riskesdas tahun 2013 jumlah penderita kanker 347.792 orang. Jumlah penderita kanker di Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 sekitar 68.638 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat herbal pada pasien kanker payudara di Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Hasil penelitian ini yaitu umur responden diatas 40 tahun sebanyak 90%. Pendidikan terakhir paling rendah tidak sekolah yaitu 23,3%, paling banyak Sekolah Dasar 56,7%. Responden yang menggunakan obat herbal sebanyak 80% dan jenis obat herbal yang dikonsumsi yaitu obat tradisional, jamu rebusan daun-daunan dan rimpang-rimpangan sebanyak 90%. Sumber informasi penggunaan obat tradisional berasal dari adat kebiasaan turun temurun nenek moyang sebanyak 90%. Simpulan: konsumsi obat herbal pada penderita kanker payudara berdasarkan adat kebiasaan masyarakat.