Isnaeni Rofiqoh, Isnaeni
Program Studi Kebidanan DIII Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Jl. Supardjo Rustam Km.7 PO BOX 229 Purwokerto 53181 Telp. (0281)6844253

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KORELASI ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP IKLAN PADA KESEHATAN REPRODUKSI JASA PERENCANAAN GENERATION (GENRE) MAHASISWA KEBIDANAN SEMESTER KEDUA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO Achyar, Khamidah; Rofiqoh, Isnaeni
Proceeding Seminar LPPM UMP 2015: Buku III Bidang Ilmu Kesehatan dan Sains Teknik, Proceeding Seminar Nasional LPPM 2015, 26 Se
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah penduduk remaja usia 16–24 berdasarkan Kemenkes tahun 2011 menunjukan bahwa pengguna NAPZA terdiri dari pelajar 5.484 kasus dan mahasiswa 4.055 kasus, sedangkan untuk kasus AIDS 49,5% diantaranya adalah kelompok usia 20–29 tahun. Pendekatan  yang  dilakukan oleh pemerintah melalui Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui pengembangan program GenerasiBerencana (GenRe), sebagai respon dalam penanggulangan masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap dengan iklan layanan kesehatan reproduksi tentang GenRe mahasiswa semester II  Program Studi DIII Kebidanan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Pendekatan yang diggunakan analitik observasional dengan desain Crossectional. Jumlah responden 62. Hasil penelitian ini responden dengan pengetahuan dan terpapar media kesehatan reproduksi berturut-turut sebanyak 7 kurang, 22 cukup dan 17 baik. Responden yang memiliki sikap yang kurang dan terpapar dengan media/iklan layanan kesehatan yaitu sebanyak 1 responden,  yang  memiliki sikap cukup dan terpapar dengan media/ilkan layanan kesehatan sebanyak 41 responden. Hasil analisis chi square tidak ada hubungan signifikan antara pengetahuan dan sikap dengan media iklan layanan kesehatan reproduksi. Pengetahuan dan sikap tidak berhubungan dengan  media iklan layanan Genre kesehatan reprodukasi. Kata Kunci: Generasi Berencana,  Kesehatan Reproduksi, Pengetahuan, Sikap
Pengaruh kunjungan nifas terhadap komplikasi masa nifas di wilayah Puskesmas Sokaraja 1 kabupaten Banyumas Achyar, Khamidah; Rofiqoh, Isnaeni
MEDISAINS Vol 14, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v14i2.1056

Abstract

Latar Belakang: Jumlah kasus kematian ibu di Kabupaten Banyumas sejak tahun 2010-2014 yaitu secara berurut-turut 33 kasus, 35 kasus, 32 kasus, 35 kasus, dan 33 kasus. Penyebabnya yaitu pendarahan, Preeklamsia, dan infeksi. Dilihat dari waktu meninggal,dalam kehamilan 25%, saat persalinan 17% dan saat masa nifas 58%. Kasus kematian ibu nifas di Banyumas terjadi saat 3 hari postpartum. Berdasarkan data Propinsi Jawa Tengah Kabupaten Banyumas merupakan zona merah dalam, target kunjungan nifas (KF) yaitu kurang dari 90%, baru mencapai 82,1%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kunjungan nifas terhadap komplikasi masa nifas di wilayah Puskesmas Sokaraja 1 Banyumas. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan Crossectional, untuk menganalisis pengaruh antara kunjungan nifas dengan komplikasi masa nifas dengan menggunakan uji chi-square. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas yang mendapatkan pelayanan di wilayah Puskesmas Sokaraja 1 Kabupaten Banyumas pada bulan November 2015 sampai dengan Februari 2016 dengan jumlah sampel penelitian 89 ibu nifas. Hasil: Frekuensi kunjungan nifas di wilayah Puskesmas Sokaraja 1 < 4 kali sebanyak 20 orang dan 4 kali sebanyak 69 orang. Kejadian komplikasi masa nifas kunjungan nifas 4 kali terdapat 10 orang dan kunjungan nifas < 4 kali mengalami komplikasi sebanyak 8 orang. Kunjungan nifas dan usia berpengaruh terhadap kejadian komplikasi masa nifas (p=0,012 dan 0,028) sedangkan paritas tidak berpengaruh terhadap komplikasi masa nifas (p=0,920) Kesimpulan: Kunjungan nifas berpengaruh terhadap deteksi dini komplikasi masa nifas Kata kunci: kunjungan nifas, komplikasi nifas