Annisa Istiqomah, Annisa
Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan

PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA MELALUI BUDAYA SEKOLAH Widiyanto, Delfiyan; Istiqomah, Annisa
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 3, No 2 (2019): Volume 3 Nomor 2 Edisi Desember 2019
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.967 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v3i2.1436

Abstract

Tujuan artikel ini adalah memberikan analisis teoritik bahwa pembinaan kesadaran bela negara dapat dilakukan melalui budaya sekolah. Kesadaran bela negara menjadi bagian dari upaya bela negara. Kesadaran bela negara sebuah perilkau mempertahankan kelangsungan bangsa dan negara yang berlandasarkan pada Pancasila dan UUD 1945. Kesadaran bela negara menjadi modal dasar sekaligus kekuatan bangsa, dalam rangka menjaga keutuhan, kedaulatan, serta kelangsungan hidup hidup bangsa dan negara Indonesia. Untuk membentuk kesadaran bela negara dapat dilakukan dengan melalui budaya sekolah. Budaya sekolah berupa nilai, norma, dan aturan yang terdapat pada kehidupan sekolah, sehingga dengan adanya budaya sekolah dapat membantu membina anak dalam kesadaran bela negara. Budaya sekolah dapat mempengaruhi perilaku dari siswa, dikarenakan budaya sekolah memiliki fungsi pembentuk perilaku siswa dan sebagai tata nilai. Nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 dapat diimplementasikan menjadi nilai dalam kehidupan dilingkungan sekolah. Sehingga budaya sekolah dapat membina karakter siswa berupa responsibiliy dan citizenship. Perilaku siswa yang mencerminkan sadar akan bela negara, yaitu taat pada tata tertib, jujur, dan disiplin dan toleransi antar sesama.
STUDI KOMPARASI STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI TIGA PROVINSI KANADA (ONTARIO, SASKATCHEWAN, DAN BRITISH COLUMBIA) Istiqomah, Annisa
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 1, No 2 (2017): Edisi 2
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.934 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v1i2.604

Abstract

Canadian multicultural society emphasizes the form of Citizenship Education implementation whose implementation authority is assigned to each province. Each province in Canada has different jurisdictions in the implementation process of Citizenship Education. Conceptions of citizenship and Citizenship Education form the basis of policy in Canada's state school curriculum referring to activists at the end of each study. There are different perspectives of Citizenship Education in each community in different provinces such as Ontario, British Columbia and Saskatchewan. This is allegedly an implication of the policy of regional autonomy in conducting education affairs. Citizenship Education in Canada is integrated with all components of social studies. The curriculum policy of Citizenship Education considers that good Canadians are individuals who have knowledge of contemporary society and the issues it faces; work towards the common good; support pluralism; and are skilled at taking action to make their community, nation, and world a better place for everyone.
PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA MELALUI BUDAYA SEKOLAH Widiyanto, Delfiyan; Istiqomah, Annisa
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 3 Nomor 2 Edisi Desember 2019
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/pkn.v3i2.1436

Abstract

Tujuan artikel ini adalah memberikan analisis teoritik bahwa pembinaan kesadaran bela negara dapat dilakukan melalui budaya sekolah. Kesadaran bela negara menjadi bagian dari upaya bela negara. Kesadaran bela negara sebuah perilkau mempertahankan kelangsungan bangsa dan negara yang berlandasarkan pada Pancasila dan UUD 1945. Kesadaran bela negara menjadi modal dasar sekaligus kekuatan bangsa, dalam rangka menjaga keutuhan, kedaulatan, serta kelangsungan hidup hidup bangsa dan negara Indonesia. Untuk membentuk kesadaran bela negara dapat dilakukan dengan melalui budaya sekolah. Budaya sekolah berupa nilai, norma, dan aturan yang terdapat pada kehidupan sekolah, sehingga dengan adanya budaya sekolah dapat membantu membina anak dalam kesadaran bela negara. Budaya sekolah dapat mempengaruhi perilaku dari siswa, dikarenakan budaya sekolah memiliki fungsi pembentuk perilaku siswa dan sebagai tata nilai. Nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 dapat diimplementasikan menjadi nilai dalam kehidupan dilingkungan sekolah. Sehingga budaya sekolah dapat membina karakter siswa berupa responsibiliy dan citizenship. Perilaku siswa yang mencerminkan sadar akan bela negara, yaitu taat pada tata tertib, jujur, dan disiplin dan toleransi antar sesama.
STUDI KOMPARASI STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI TIGA PROVINSI KANADA (ONTARIO, SASKATCHEWAN, DAN BRITISH COLUMBIA) Istiqomah, Annisa
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 1 Nomor 2 Edisi Desember 2017
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/pkn.v1i2.604

Abstract

Canadian multicultural society emphasizes the form of Citizenship Education implementation whose implementation authority is assigned to each province. Each province in Canada has different jurisdictions in the implementation process of Citizenship Education. Conceptions of citizenship and Citizenship Education form the basis of policy in Canada's state school curriculum referring to activists at the end of each study. There are different perspectives of Citizenship Education in each community in different provinces such as Ontario, British Columbia and Saskatchewan. This is allegedly an implication of the policy of regional autonomy in conducting education affairs. Citizenship Education in Canada is integrated with all components of social studies. The curriculum policy of Citizenship Education considers that good Canadians are individuals who have knowledge of contemporary society and the issues it faces; work towards the common good; support pluralism; and are skilled at taking action to make their community, nation, and world a better place for everyone.