Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of Metal Copper Concentration at Candy using Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) Rahmawati, Eny; Dewi, Diana Candra; Fasya, Ahmad Ghanaim; Fauziyah, Begum
ALCHEMY ALCHEMY (Vol.4, No.1
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.953 KB) | DOI: 10.18860/al.v4i1.3142

Abstract

Candy sold in the market could be containing a heavy metals like copper. In this study, candy was destructed with HNO3, HNO3/H2SO4 (3:1) dan HNO3/H2SO4/H2O2 (6:2:1) to know the best matter oxidixer for copper. Then, evaluated the levels of copper using Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). The one way anove result with F test showed that the best oxidizer for copper in candy is HNO3/H2SO4. The average concentration of Copper in candy coded A, B, C, D, and E were 1. 72 mg/Kg; 1.69 mg/Kg; 1.57 mg/Kg; 1.71 mg/Kg; and 1.69 mg/Kg respectively. The content of copper in candies were the under daily dietary recommended limit based on SNI regulation. Key Words: Atomic Absorption Spectrophotometry, candy, matter oxidizer, time stability, wet destruction 
Hubungan Luas Lesi pada Gambaran Radiologi Toraks dengan Derajat Nilai Positif Pemeriksaan Sputum BTA pada Tuberkulosis Paru Dewasa di RSUD Hanau Rahmawati, Eny; Ruslim, Daniel
Syntax Idea Vol 6 No 1 (2024): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v6i1.2880

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit menular yang menjadi masalah Kesehatan di dunia pada saat ini. Penyebab TByaitu Mycobacterium tuberculosis, yang merupakan panyakit infeksi menular. TB bisa menyerang berbagai macam organ,terutama paru. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara luas lesi pada gambaran radiologi toraks dengan derajat nilai positif pemeriksaan sputum BTA (Basil Tahan Asam) pada pasien tuberculosis paru dewasa di RSUD Hanau. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional atau potong lintang dengan pengambilan rekam medik sebagai data sekunder dan analisis data dilakukan dengan pearson chi-square. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapatdisimpulkan bahwa luas lesi gambaran radiologi toraks di RSUD Hanau paling banyak adalah kategori luas dengan total pasien 46 orang (60,5%), derajat positif pemeriksaan sputum BTA pada pasien TB patu dewasa di RSUD Hanau paling banyak kategori (+) sebanyak 50 orang (65,8%), yang artinya terdapat hubungan yang sifnifikan antara luas lesi gambaran radiologi toraks dengan derajat nilai positif pemeriksaan sputum BTA pada pasien TB paru dewasa (p=0,003) diRSUD Hanau.