INTISARI Daun Pare telah digunakan sebagai obat batuk oleh masyarakat dan memiliki rasa sangat pahit. Mempertimbangkan acceptabilitas dan kemudahan dalam pemakaian maka ekstrak etanol daun pare dibuat sediaan tablet hisap dengan kombinasi pemanis Sukrosa dan Aspartam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik tablet hisap ekstrak etanol daun Pare dengan kombinasi pemanis Sukrosa dan Aspartam, serta penerimaan rasa oleh responden. Ekstrak etanol daun pare dibuat secara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Tablet hisap dibuat dalam 5 formula berdasarkan kombinasi pemanis sukrosa dan aspartam yaitu FI (sukrosa 10% : aspartam 0%), FII (sukrosa 6% : aspartam 4%), FIII (sukrosa 5% : aspartam 5%), FIV (sukrosa 4% : aspartam 6%), FV (sukrosa 0% : aspartam 10%). Metode granulasi basah digunakan untuk pembuatan tablet hisap. Granul diuji sifat fisik meliputi kecepatan alir, sudut diam dan kompresibilitas. Tablet hisap yang diperoleh diuji sifat fisik meliputi keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, dan waktu larut serta tanggapan rasa. Data hasil uji granul dibandingkan dengan pustaka yang diacu. Data kerapuhan dan waktu larut dianalisa secara statistik menggunakan uji Kruskal-wallis. Data keseragaman bobot tablet dan kekerasan dianalisa menggunakan uji ANOVA satu jalan, untuk keseragaman bobot tablet dilanjutkan dengan uji Tukey, dengan taraf kepercayaan 95%. Data tanggapan rasa dianalisis secara deskriptif. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kombinasi pemanis sukrosa dan aspartam menghasilkan tablet hisap ekstrak etanol daun pare yang memenuhi persyaratan fisik dan terdapat perbedaan pada FI dan FIII, FII dan FIII dari keseragaman bobot. Tablet hisap FIV memiliki tingkat penerimaan rasa oleh responden sebesar 85%. Kata kunci : Ekstrak Etanol Daun Pare, Tablet hisap, Sukrosa, Aspartam ABSTRACT The bitter melon leaves has been used as a cough medicine by the community and the taste has a very bitter. The consider of acceptability and easy to use of the ethanol extract of bitter melon leaves made preparations lozenges with a combination of sweetener sucrose and aspartame. This study aims to determine the physical characteristics lozenges of ethanol extract of bitter melon leaves with a combination of sweetener sucrose and aspartame, and flavor acceptance by the respondent. The ethanol extract of bitter melon leaves made by maceration using ethanol 70% as solvent. Lozenges made in 5 formula based on a combination of sweeteners sucrose and aspartame are FI (sucrose 10%: aspartame 0%), FII (sucrose 6%: aspartame 4%), FIII (sucrose 5%: aspartame 5%), FIV (sucrose 4 %: aspartame 6%), FV (sucrose 0%: 10% of aspartame). The wet granulation method used for manufactured of lozenges. The granules tested physical properties include the flow rate, angle of repose and compressibility. Lozenges was tested physical properties include uniformity of weight, hardness, friability, time of solubility and hedonic test. Data from the granul assay compared with a standard reference. Data of fragility and time of solubility analyzed using the Kruskal-Wallis test statistically. Data of uniformity of weight and hardness were analyzed using one way ANOVA test, and for uniformity of weight followed by Tukey's test, with a level of 95%. Data hedonic were analyzed descriptively. 40 The results showed that the combination of sweetener sucrose and aspartame on the lozenges of ethanol extract of bitter melon leaves are requirements of physical and there is a difference the uniformity of weight in FI and FIII, FII and FIII. The lozenges of FIV have a taste that acceptance by 85% of respondents. Keywords : Extract ethanol of bitter melon leaves, Lozenges, Sucrose, Aspartam