Nafisatul Alawiyah
Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Desa Mluweh Kecamatan Ungaran Timur Dalam Menurunkan Hipertensi Untuk Mencegah Timbulnya Penyakit Non-Menular Irfanul Chakim; Hanif Elsa Fitriana; Abiva Alodia Rafi Yuniza; Hesti Anisatul Asqia; Nafisatul Alawiyah; Diana Afifah Rihhadatul A; Kuntie Ernawati; Yanti Rahayu
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 1 No 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.902 KB) | DOI: 10.26714/jipmi.v1i2.12

Abstract

Latar belakang: Berdasarkan data tahun 2021 yang didapatkan dari Puskesmas Kalongan, ada beberapa penyakit yang menjadi masalah kesehatan yang tecatat dari bulan Januari-Desember 2021. Diketahui bahwa penyakit terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Kalongan yaitu Hipertensi dengan jumlah kasus sebanyak 28,7 % (1.176)  kasus pada tahun 2021. Tujuan: Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran desa mluweh akan pentingnya mengendalikan hipertensi di lingkungan sekitar. Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini yaitu: senam sehat pada usia dewasa umur 40-50 tahun, penyuluhan tentang pola makan yang baik dan melakukan skrining hipertensi di desa mluweh dan tegalsari pada lansia. Hasil: Berdasarkan kegiatan pemeriksaan tekanan darah, peserta yang berada pada kategori tekanan darah normal (≤ 120 mmHg dan ≤ 80 mmHg) sebanyak 2 orang, untuk kategori pre-hipertensi (120/80 mmHg – 139/89 mmHg) sebanyak 5 orang. Sedangkan yang berada pada kategori hipertensi (140/90 mmHg atau lebih ) sebanyak 10 orang. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test jumlah pengetahuan peseta mengetahui peningkatan, sebanyak 16 orang mengaalami peningkatan atau 94,11%. Selain itu, pelaksanaan senam sehat bertujan agar masyarakat dapat melakukan aktivitas fisik secara aktif untuk meregangkangram yang diagram otot, meningkatkan stamina, menambah kebahagiaan warga, dan mengurangi stress, sehingga diharapkan dapat menjadi upaya preventif kondisi hipertensi. Kesimpulan: Hasil penyuluhan yaitu peserta mengalami peningkatan pengetahuan yang ditunjukan dengan hasil pengetahuan tentang hipertensi sebeleum penyuluhan sebesar 11,76 %, sedangkan rata-rata pengetahuan setelah diberikan penyuluhan sebesar 70,59 %. Kata kunci: hipertensi, program pencegahan, Mluweh, Ungaran Timur _______________________________________________________________________________________ Abstract Background: Based on 2021 data obtained from the Kalongan Health Center, there are several diseases that became health problems recorded from January-December 2021. It is known that the most common disease in the working area of ​​the Kalongan Health Center is Hypertension with a total of 28.7% (1,176 cases) case in 2021. Objective: This community service activity aims to increase the knowledge and awareness of Mluweh village on the importance of controlling hypertension in the surrounding environment. Results: Based on blood pressure examination activities, there were 2 participants in the normal blood pressure category (≤ 120 mmHg and 80 mmHg), and for the pre-hypertension category (12/80 mmHg – 139/89 mmHg) as many as 5 people. While those in the category of hypertension (140/90 mmHg or more) were 10 people. Based on the results of the pre-test and post-test, the number of participants' knowledge of the increased, as many as 16 people experienced an increase of 94.11%. In addition, the implementation of healthy gymnastics aims so that people can do physical activity actively to stretch muscle diagrams, increase stamina, increase resident happiness, and reduce stress so it is expected to be a preventive effort for hypertension. Conclusion: The results of the counseling were that participants experienced an increase in knowledge as indicated by the results of knowledge about hypertension before counseling at 11.76%, while the average knowledge after being given counseling was 70.59%. Keywords: hypertension, prevention program, Mluweh, East Ungaran