Maria Nindatu
Program Studi Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pattimura, Ambon

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa Rattus norvegicus Terpapar Asap Rokok Pasca Diterapi Sirup Cengkeh Adrien Jems Akiles Unitly; La Eddy; Maria Nindatu; Jesmendy Reasoa
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 14, No 1 (2022): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jbe.v14i1.26345

Abstract

Asap rokok merupakan salah satu penyebab gangguan reproduksi yang mengakibatkan terjadinya penurunan fungsi organ reproduksi. Cengkeh tanaman rempah khas Maluku telah banyak diteliti dan digunakan sebagai bahan pengobatan untuk mengatasi masalah reproduksi khususnya kualitas spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian sirup cengkeh terhadap motilitas dan viabilitas spermatozoa tikus Rattus norvegicus yang terpapar asap rokok. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL). Hasil yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) kemudian dilanjutkan Uji Duncan pada taraf nyata α = 0,05 menggunakan perangkat lunak SAS. Sampel berjumlah 15 ekor tikus, yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok tikus K (-), K (+), P1, P2 dan P3 diberi paparan asap rokok. Tikus K (+) diberi paparan asap rokok tanpa sirup cengkeh sebagai pembanding. Kelompok P1, P2 dan P3 diberikan sirup cengkeh dengan dosis berturut-turut 0,9, 1,8 dan 3,6 ml/ekor/ hari. Tikus diaklimatisasi terlebih dahulu selama 7 hari kemudian diberi perlakuan selama 14 hari. Hasil menunjukkan adanya efek terhadap motilitas dan viabilitas spermatozoa akibat dari pemberian sirup cengkeh, dimana dosis yang efekif yaitu 3,6 ml/ekor/hari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sirup cengkeh dengan dosis 3,6 ml/ekor/hari memiliki potensi dalam meningkatkan motilitas dan viabilitas spermatozoa pada tikus Rattus norvegicus yang terpapar asap rokok.
POTENSI REPELENT ESKTRAK ETANOL DAUN CENGKEH TERHADAP NYAMUK Anopheles sp. Leny Noya; Maria Nindatu; Adrien Jems Akiles Unitly; Veince B. Silahooy
Biofaal Journal Vol 3 No 2: (2022) : Biofaal Journal
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v3i2pp105 - 111

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi daya tolak ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) terhadap nyamuk Anopheles sp. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Hasil yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) kemudian dilanjutkan Uji Duncan pada taraf nyata α=0,05 menggunakan perangkat lunak SAS. Sampel berjumlah 18 ekor tikus,yang dibagi menjadi 7 kelompok. Masing-masing kelompok diberikan seduhan daun cengkeh dengan konsentrasi 0,50%, konsentrasi 1%, konsentrasi 2%, konsentrasi 4%, konsentrasi 8%, dan kelompok kontrol. Sampel diadaptasikan selama seminggu, kemudian diberi perlakuan selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan adanya efek daya tolak ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) pada nyamuk Anopheles sp. yang diolesi pada badan tikus Rattus norvegicus, dimana konsentrasi yang efektif yaitu 1%, 2%, 4%, dan 8%, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ekstrak etanol daun cengkeh memiliki potensi repellent terhadap nyamuk Anopheles sp. dimana semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanol daun cengkeh yang diberikan maka semakin besar daya tolaknya terhadap nyamuk. Pemberian ekstrak etanol daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) memiliki kemampuan yang sama dengan autan yang berpengaruh sebagai daya tolak nyamuk Anopheles sp. dimana dosis efektif adalah konsentrasi 1%, sedangkan konsentrasi 8% merupakan dosis kuat dalam proteksi gangguan nyamuk Anopheles sp.