Hariyanto Hariyanto
Departemen Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kontrol Optimal Penyebaran COVID-19 Model SEIR di Jakarta Nada Fitriani Azzahra; Hariyanto Hariyanto; Mardlijah Mardlijah
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v11i2.76998

Abstract

Penyakit coronavirus (COVID-19) masuk ke Indonesia dan pertama kali terdeteksi di Jakarta. Hingga Juli 2020, kasus positif COVID-19 di Jakarta menjadi penyumbang kasus positif terbanyak di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa penyebaran COVID-19 semakin meningkat dan perlu penanganan yang lebih maksimal. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dibahas tentang pemberian kontrol yang optimal untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 di Jakarta dengan model SEIR (Susceptible Exposed Infected Recovered). Model SEIR yang digunakan merupakan hasil pengembangan dari model yang sudah ada dengan mengikuti kondisi penyebaran COVID-19 di Jakarta. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengontrol penyebaran COVID-19 adalah dengan melakukan testing. Testing dilakukan pada populasi exposed dengan tujuan dapat mengurangi penyebaran COVID-19 di Jakarta. Kemudian menentukan kontrol optimal menggunakan Prinsip Maksimum Pontryagin dan diselesaikan secara numerik menggunakan program Matlab berdasarkan metode forward-backward sweep Runge-Kutta orde empat. Dari hasil analisis simulasi, didapat bahwa dengan melakukan testing pada populasi exposed yang mengakibatkan berkurangnya jumlah populasi exposed sebesar 99% sehingga dapat mengurangi penyebaran COVID-19 di Jakarta.
Model Optimasi Portofolio Saham dengan Aset Bebas Risiko dan Estimasi Risiko dengan Menggunakan Expected Shortfall Erlyne Nadhilah Widyaningrum; Hariyanto Hariyanto; Suhud Wahyudi
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v11i2.77467

Abstract

Pembentukan suatu portofolio investasi dan pengukuran risiko adalah cara yang dapat dilakukan oleh para investor untuk mengurangi tingkat risiko portofolio investasi. Maka, dalam penelitian ini dilakukan dua hal, yaitu dilakukan pembentukan model optimasi portofolio investasi yang dikembangkan dengan menggunakan teknik Lagrangian Multiplier untuk menentukan proporsi aset yang akan diinvestasikan dan melakukan perhitungan estimasi risiko menggunakan expected shortfall. Kemudian pada penelitian ini dilakukan perluasan dengan menambahkan aset bebas risiko ke dalam portofolio. Hasil yang diperoleh dari perhitungan proporsi portofolio optimal terdiri dari lima aset saham yaitu saham EXCL = 0.0137, ANTM = 0.3288 TBIG = 0.5032, UNVR = 0.1441 dan CPIN = 0.0102. Sedangkan, portofolio terdiri dari lima aset saham dan satu aset bebas risiko (10%) didapatkan perhitungan proporsi saham EXCL = 0.0136, ANTM = 0.2893 TBIG = 0.4431, UNVR = 0.1433 dan CPIN = 0.0107. Berdasarkan hasil perhitungan expected shortfall diperoleh bahwa portofolio investasi dari lima aset saham dengan satu aset bebas risiko dapat meminimalisasi risiko dibandingkan portofolio investasi dari lima aset saham.
Prediksi Indeks Harga Saham Menggunakan Model Dinamik Hukum Pendingin Newton Siti Masriyah; Hariyanto Hariyanto; Nuri Wahyuningsih
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v11i2.78431

Abstract

Investasi merupakan upaya penanaman modal untuk mendapatkan return yang sebesar-besarnya di masa depan. Investasi saham merupakan salah satu bentuk investasi yang dapat memberikan return yang tinggi. Namun, semakin tinggi return yang didapatkan maka, semakin besar pula kemungkinan risiko yang dihadapi. Salah satu cara untuk meminimalisir kerugian dalam investasi saham adalah dengan memprediksi indeks harga saham dengan menganalisis data indeks harga saham sebelumnya. Fenomena pengembalian rata-rata (mean reversion) yang terjadi pada indeks harga saham menyerupai perpindahan panas yang dicirikan pada hukum pendingin Newton. Pada tugas akhir ini dibahas mengenai prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan menggunakan model dinamis yang didapat dari modifikasi hukum pendingin Newton. Terdapat tiga model dinamis hasil modifikasi hukum pendingin Newton yang akan digunakan untuk memprediksi indeks harga saham, yaitu Price Reversion Model, Price Reversion-Quasi Logistic Model dan Velocity Reversion Model. Ketiga model tersebut diterapkan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk melihat kemampuan prediksi dari masing-masing model. Berdasarkan hasil validasi model didapatkan model terbaik untuk memprediksi IHSG adalah Price Reversion Model dengan MAPE sebesar 8.4159%. Kemudian, Price Reversion Model digunakan untuk memprediksi IHSG untuk bulan April 2021 sampai Juli 2021, didapat bahwa IHSG akan mengalami tren turun dalam selang waktu tersebut.
Analisis Kestabilan Lyapunov dan Eksistensi Bifurkasi dari Model Sistem Budidaya Ikan Bandeng di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik Sulis Rizkiatul Fitri; Hariyanto Hariyanto; Nur Asiyah
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v12i1.94628

Abstract

Dalam sistem budidaya ikan, interaksi yang terjadi melibatkan manusia, organisme, makanan, dan kondisi lingkungan yang mendukung kehidupan didalamnya. Peran manusia juga penting dalam memperbanyak, menumbuhkan, serta meningkatkan kualitas organisme akuatik sehingga diperoleh keuntungan yang optimal. Pemodelan matematika menggunakan model prey-predator banyak digunakan dalam mempelajari ekologi akuatik. Model matematika pada prey-predator diperkenalkan pertama kali secara terpisah oleh A.J Lotka dan Vito Volterra pada tahun 1920. Model prey-predator ini telah banyak dikembangkan. Pada penelitian ini, menggabungkan model prey-predator dengan pemanenan proporsional dan respons fungsional Holling tipe II dengan persamaan diferensial bioekonomi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kestabilan lokal dan global dari model prey-predator yang kemudian diinterpretasikan pada sistem budidaya ikan bandeng, sehingga dari sistem yang stabil ini diperoleh keuntungan ekonomi yang optimal, juga menyelidiki eksistensi bifurkasi dengan rate pemanenan pada prey sebagai parameter bifurkasi. Kestabilan lokal dianalisis dengan mencari nilai eigen dan kestabilan global dianalisis menggunakan fungsi Lyapunov. Serta menyelidiki kemungkinan parameter yang membuat sistem berubah kestabilannya. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, dapat ditunjukkan bahwa titik setimbang E_1 (x^*,y^*) stabil asimtotis yang bermakna bahwa populasi prey dan predator tidak pernah habis. Sistem ini stabil juga karena laju pertumbuhan pada prey lebih besar daripada koefisien predasi oleh predator. Keberadaan predator dalam tambak budidaya bandeng dapat menghambat pertumbuhan ikan bandeng karena mengurangi persediaan makanan dan mempersempit tempat hidup dari ikan bandeng. Dari sistem yang stabil ini kita dapat memperoleh keuntungan ekonomi yang optimal. Akan tetapi, pada sistem ini tidak terjadi bifurkasi dibuktikan dengan stabilitas sistem yang tidak berubah meskipun kita mengganti nilai dari parameter rate pemanenan pada prey e_1 sebanyak 3 kali. Dari simulasi model juga diperoleh keuntungan ekonomi yang optimal ketika populasi prey dan predator sama-sama dipanen.