p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal EMPATI
Siti Miftahul Jannah
Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA YANG MENJALANI PEMBELAJARAN JARAK JAUH AKIBAT COVID-19 Siti Miftahul Jannah
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 4, Tahun 2021 (Agustus 2021)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2021.32580

Abstract

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa COVID-19 menimbulkan dampak stres akademik pada mahasiswa yang menjalaninya. Adanya dukungan sosial diharapkan dapat mengurangi dampak terjadinya stres akademik pada mahasiswa yang menjalani PJJ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan stres akademik pada mahasiswa yang menjalani pembelajaran jarak jauh. Populasi penelitian ini berjumlah 43.687 mahasiswa di Universitas Diponegoro dengan sampel sebanyak 356 yang diambil menggunakan Cluster Random Sampling. Data dikumpulkan menggunakan skala dukungan sosial (41 aitem, α = 0,917) dan skala stres akademik (37 aitem, α = 0,935). Analisis data menggunakan metode analisis regresi sederhana dengan nilai koefisien rxy = -0,248 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05). Berdasarkan hasil analisis tersebut, terbukti bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial dengan stres akademik, yang artinya semakin tinggi dukungan sosial yang diterima mahasiswa, maka semakin rendah stres akademik yang dialami. Sebaliknya, semakin rendah dukungan sosial yang diterima, maka semakin tinggi stres akademik yang dialami.
PENGARUH TIDUR PAGI SETELAH SUBUH (HAILULLAH) TERHADAP TINGKAT STRES MAHASISWA Siti Miftahul Jannah; Rizki Gatot Febrian Gatot Febrian; Cindy Desy Ariyani; Darosy Endah Hyoscyamina
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 2, Tahun 2019 (April 2019)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.939 KB) | DOI: 10.14710/empati.2019.24403

Abstract

  Telah banyak penelitian yang mengungkapkan manfaat dari tidur khususnya tidur pada malam hari. Namun, belum banyak penelitian yang mengungkapkan tentang pengaruh tidur pagi terhadap kondisi seseorang. Peneliti tertarik untuk meneliti tingkat stres mahasiswa yang melakukan hailullah (tidur pagi setelah Sholat Subuh) dengan mahasiswa yang tidak melakukan hailullah (tidur pagi setelah Sholat Subuh), dikarenakan kebanyakan mahasiswa memilih untuk tidur setelah subuh dibandingkan waktu malam. Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental dengan desain penelitian korelasi yang melibatkan 56 mahasiswa yang digunakan adalah skala DASS 21 (The Depression, Anxiety and Stress Scale - 21 Items). Data dianalisis menggunakan uji wilcoxon. Perbedaan antara nilai pre test dan post test pada subjek kontrol tidak signifikan pada ketiga aspek dengan nilai signifikansi depresi, kecemasan dan stres adalah 0,816; 0,210; 0,543. Pada subjek eksperimen, terdapat perubahan yang signifikan pada nilai pre test dan post test pada kecemasan dan stres dengan nilai signifikansi masing-masing aspek yaitu 0,003 dan 0023, sedangkan pada tingkat depresi, tidak mengalami perubahan yang signifikan dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,173. Peneliti mengharapkan penelitian ini dapat dilanjutkan, baik dengan variabel yang sama maupun berbeda dan hasilnya dapat diterapkan kepada masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian selanjutnya, diharapkan dapat menggunakan jumlah subjek lebih banyak sehingga dapat mewakili populasi. Selain itu, diharapkan juga menggunakan variabel kontrol yang lebih spesifik sehingga dihasilkan data yang lebih valid karena tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang berbeda.