Efikasi diri akademik yang rendah pada diri siswa akan mempengaruhi performansi ketika menghadapi tuntutan akademik pada mata pelajaran Bahasa Jawa. Strategi yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan efikasi diri siswa adalah dengan memberikan penguatan. Modifikasi perilaku token economy merupakan pengembangan dari prinsip penguatan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan modifikasi perilaku token economy terhadap peningkatan efikasi diri akademik mata pelajaran Bahasa Jawa. Penelitian dilakukan pada siswa kelas V SDN Karanganyar Gunung 02-03 menggunakan metode penelitian eksperimen. Desain penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen kuasi dengan desain non-randomized pretest – posttest control group design. Subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok secara non-randomized, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdasarkan kelas yang tersedia. Subjek penelitian kelompok eksperimen 22 siswa, sedangkan subjek kelompok kontrol 20 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Skala Efikasi Diri Akademik Mata pelajaran Bahasa Jawa.Hasil pengujian hipotesis menggunakan Paired sample t-test menunjukkan adanya peningkatan nilai skor, ditunjukkan perbedaan mean sebesar 2,68 dengan nilai signifikansi yang kurang dari 0,05 (p=0,001 < 0,05). Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan efikasi diri akademik mata pelajaran Bahasa Jawa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan Independent sample t-test menunjukkan adanya perbedaan nilai skor, ditunjukkan nilai signifikansi kurang dari 0,05 yaitu (p=0,01 < 0,05). Hasil tersebut menunjukkan adanya perbedaan skor efikasi diri akademik mata pelajaran Bahasa Jawa yang mendapat perlakuan berupa modifikasi perilaku token economy dengan kelompok kontrol yang tidak mendapat perlakuan. Modifikasi perilaku token economy menjadi salah satu cara untuk meningkatkan efikasi diri akademik mata pelajaran Bahasa Jawa siswa SDN Karanganyar Gunung 02-03.