Samsu Hilal
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEK SUHU RENDAH DAN PENYIMPANAN 1 TAHUN TERHADAP VIABILITAS FORMULA RIZOBAKTERIA DALAM BAHAN PEMBAWA ALGINAT SEBAGAI BIOKONTROL DAN BIOFERTILIZER Julio Eiffelt Rossaffelt Rumbiak; Samsu Hilal
Jurnal Agroekoteknologi Vol 14, No 1 (2022)
Publisher : Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33512/jur.agroekotetek.v14i1.16367

Abstract

Rizobakteri merupakan bakteri yang terdapat pada komplek akar tanaman dilaporkan mampu mengendalikan penyakit tanaman dan meningkatkan pertumbuhan tanaman yang telah diformulasi sehingga lebih efektif dan efisien sewaktu aplikasi. Salah satu faktor yang mempengaruhi viabilitas fomula rizobakteri yaitu adanya pengaruh suhu selama penyimpanan. Beberapa formula rizobakteri yang disimpan pada suhu rendah dilaporkan mampu mempertahankan kepadatan populasi selama penyimpanan lama dan pada suhu rendah. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh suhu rendah terhadap viabilitas rizobakteri dalam formula dengan alginat sebagi bahan pembawa yang disimpan selama 1 tahun. Penelitian ini dilaksanakan secara secara Faktorial dengan lima ulangan. Perlakuan ini terdiri dari tiga puluh kombinasi perlakuan sepuluh rizobakteri unggul dan dua jenis suhu penyimpanan (4oC dan -18oC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua formulasi isolat rizobakteri unggul kepadatan populasi dapat dipertahankan sampai selama 1 tahun pada suhu rendah 4 oC dan -18 oC dengan bahan pembawa alginat yaitu 107 CFU.gr-1.
PENGARUH PENJADWALAN IRIGASI TETES HASIL CROPWAT 8.0 TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN PISANG MAS KIRANA (Musa acumunata L.) Ade Kamilatus Soleha; Yayu Romdhonah; Samsu Hilal; Sri Ritawati; Susiyanti Susiyanti
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.3515

Abstract

Mas Kirana banana (Musa acumunata L.) is a superior variety that has been inaugurated by the Ministry of Agriculture so it has great potential for cultivation. One of the successes of banana cultivation is sufficient irrigation. Drip irrigation is a watering method of choice that aims to utilize the very limited water availability efficiently. Banana plant water requirements can be calculated using the Cropwat 8.0 model. This research aims to determine the effect of drip irrigation scheduling calculated by Cropwat 8.0 at various time intervals on the growth of Mas Kirana banana (Musa acumunata L.) seedlings. This research used a Randomized Block Design (RAK) with one factor, namely interval (I), which consisted of 3 levels, including I1 (1 day, 1 watering at 09.00 WIB), I2 (1 day, 2 waterings at 09.00 WIB and 16.00 WIB), and I3 (1 day 3 times watering (at 09.00 WIB, 13.00 WIB, and 16.00 WIB). The treatment was repeated 4 times. The parameters observed were plant height (cm), number of leaves (strands), stem diameter (cm), and leaf greenness (SPAD). The results showed that scheduling drip irrigation with the amount of water needed from Cropwat 8.0 at a time interval of 2 times a day (I2) had the best effect on the height parameters of five-month-old Mas Kirana banana seedlings. The I2 treatment also tends to give higher average values for the parameters number of leaves, stem diameter, and leaf greenness (SPAD). Keywords: Banana var. Mas Kirana, Cropwat 8.0, Drip irrigation INTISARIPisang Mas Kirana (Musa acumunata L.) merupakan varietas unggulan yang telah diresmikan Kementrian Pertanian sehingga sangat potensial untuk dibudidayakan. Salah satu keberhasilan budidaya pisang adalah pengairan yang cukup. Irigasi tetes menjadi pilihan metode pengairan yang bertujuan memanfaatkan ketersedian air yang sangat terbatas secara efisien. Kebutuhan air tanaman pisang dapat dihitung dengan menggunakan model Cropwat 8.0. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penjadwalan irigasi tetes hasil perhitungan Cropwat 8.0 pada berbagai interval waktu terhadap pertumbuhan bibit tanaman pisang Mas Kirana (Musa acumunata L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yaitu interval (I) yang terdiri dari 3 taraf antara lain I1 (1 hari 1 kali penyiraman pukul 09.00 WIB), I2 (1 hari 2 kali penyiraman pukul 09.00 WIB dan 16.00 WIB), dan I3 (1 hari 3 kali penyiraman (pukul 09.00 WIB, 13.00 WIB, dan 16.00 WIB). Perlakuan diulangi sebanyak 4 kali. Parameter yang diamati adalah, tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), diameter batang (cm), dan kehijauan daun (SPAD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjadwalan irigasi tetes dengan jumlah kebutuhan air hasil Cropwat 8.0 pada interval waktu 2 kali sehari (I2) memberikan pengaruh terbaik terhadap parameter tinggi tanaman bibit pisang Mas Kirana berumur lima bulan. Perlakuan I2 juga memberikan nilai rata-rata cenderung lebih tinggi pada parameter jumlah daun, diameter batang, dan kehijauan daun (SPAD). Kata kunci: Cropwat 8.0, Irigasi tetes, Pisang Mas Kirana