<![CDATA[Pelaksanaan gizi seimbang yang tidak optimal dapat mengakibatkan anak mengalami gizi kurang dan gizi buruk. Dampak dari gizi kurang dan gizi buruk yaitu penurunan daya tahan tubuh, menyebabkan timbulnya kecacatan, meningkat angka kesakitan, dan percepatan kematian. Usia dibawah lima tahun merupakan usia pertumbuhan yang dapat menjadi salah satu faktor tumbuh kembang untuk anak. Sehingga penerapan gizi seimbang dan bantuan stimulasi tumbuh kembang pada anak perlu menjadi perhatian untuk ibu dengan anak Balita. Studi kasus ini bertujuan untuk penerapan perawatan masalah gizi seimbang dan tumbuh kembang pada balita. Masalah keperawatan pada kasus ini yaitu ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga dan gangguan tumbuh kembang. Implementasi yang telah diberikan yaitu edukasi tentang gizi seimbang dan tahapan tumbuh kembang pada Balita, dukungan dalam pengambilang keputusan dan emosional, demostrasi pelaksanaan pengaturan gizi seimbang, modifikasi makanan sehat bervariasi dan stimulasi tumbuh kembang sesuai usia, dan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Pelaksanaan kegiatan menggunakan media leaflet, booklet menu sehat, lembar balik, dan media permainan. Hasil evaluasi yang didapatkan yaitu mengalami peningkatan pengetahuan, keterampilan dan motivasi untuk lebih meningkatkan stasus kesehatan keluarga dengan memenuhi lima tugas kesehatan keluarga. Saran untuk penulis selanjutnya yaitu pada pemanfaatan sumber daya yang ada dimasyarakat.]]>
