Singgih Jatmiko
Magister Manajemen Sistem Informasi, Universitas Gunadarma

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Assessment Penerapan Manajemen Risiko TI Unit XYZ Menggunakan ISO 31000 Didik Wahyu Setyadi; Singgih Jatmiko
Jurnal Ilmiah Komputasi Vol. 21 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Komputasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32409/jikstik.v21i2.3061

Abstract

Pustik telah mengintegrasikan ISO 9001:2015, ISO/IEC 20000-1:2018 dan ISO/IEC 27001: 2013 ke dalam Integrated Management System (IMS). Sejak tahun 2013 telah menerapkan Risk Management System (RMS) dan telah diperkuat dengan Kebijakan Internal Lembaga tentang Manajemen Risiko yang terintegrasi dengan ISO/IEC 27001:2013. Adapun pengintegrasian RMS dengan ISO 9001:2015 dan ISO/IEC 20000-1:2018 belum ada pedoman khusus yang mengatur hal tersebut. Kondisi ini dapat menyebabkan isu yang menjadi perhatian dalam ISO 9001:2015 dan ISO/IEC 20000-1:2018 tidak terekam dengan baik dalam Risk Register . Untuk mengetahui kesenjangan antara RMS dengan ISO 31000:2018, perlu dilakukan as- sessment penerapan RMS sesuai standar ISO 31000:2018. Penelitian ini melakukan penilaian terhadap dokumentasi dan implementasi berdasarkan ISO 31000, sehingga diperoleh seberapa besar nilai kesesuaian dan ketidaksesuaian, serta rekomendasi perbaikan terhadap pengelo- laan risiko dan peluang yang terintegrasi antara RMS dan IMS. Hasil penelitian terdapat penilaian RMS terhadap proses IMS saat ini adalah 75,93%, terdapat 4 klausul yang belum terpenuhi secara keseluruhan, dan 5 klausul yang hanya terpenuhi sebagian. Hasil peneli- tian ini dapat digunakan untuk menentukan langkah-langkah perbaikan, serta bisa digunakan untuk penyusunan pedoman manajemen risiko yang terintegrasi antara RMS dengan IMS
Studi tentang Penangkap Gerakan (Motion Capture) Manusia Bheta Agus Wardijono; Singgih Jatmiko
Jurnal Ilmiah Komputasi Vol. 12 No. 1 (2013): Jurnal Ilmiah Komputasi Volume: 12 No. 1, Juni 2013
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motion capture merupakan proses perekaman gerakan nyata dalam kehidupan darisubjek sebagai urutan-urutan koordinat Cartesian dalam ruang 3D. Perekam gerakan optis (Optical Motion Capture) menggunakan kamera untuk merekonstruksi postur tubuh pelaku. Salah satu pendekatan dengan menggunakan satu set kamera disinkronisasi untuk menangkap beberapa tanda yang ditempatkan di lokasi strategis pada tubuh. Sistem magnetik menggunakan sensor elektromagnetik sedangkan sistem mekanik menggunakan sensor mekanik untuk mendapatkan data gerakan. Sistem markerless, didasarkan pada visual hull dan kondisi sebenarnya dari subyek. Sebuah sistem motion capture memiliki aplikasi-aplikasi antara lain dalam komputer grafis untuk animasi karakter, dalam virtual reality untuk antamuka kontrol manusia , dan video game untuk simulasi realistis gerakan manusia. Dalam tulisan ini dibahas tentang teori, implementasi dan penelitian-penelitian yang telah dilakukan tekait dengan optical motion capture.