Latar Belakang Masalah: Pemberian ASI eksklusif pada bayi merupakan upaya pencegahan gizi buruk pada bayi dan balita, namun cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih rendah yaitu 61,33% dan di Provinsi Jambi 54,9% pada tahun 2017. Rendahnya keberhasilan pemberian ASI eksklusif adalah rendahnya kualitas dan kuantitas ASI sejak awal menyusui. Daun kacang panjang mengandung senyawa saponin, polifenol dan laktogogum yang dapat merangsang produksi kadar prolaktin dan oksitosin, sehingga meningkatkan produksi ASI.Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi daun kacang panjang terhadap volume ASI ibu menyusui.Metode: Jenis penelitian ini adalah pre-experimental, one group pretest and posttest design. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Jujun Provinsi Jambi pada tahun 2020. Populasi penelitian adalah 20 orang, sampel sebanyak 11 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengukuran dilakukan dengan lembar observasi. Data berdistribusi normal, uji analisis bivariatnya adalah paired t-test.Hasil: Hasil uji univariat volume ASI pretest adalah 16,82 cc dan posttest 100,00 cc. Hasil uji bivariat p-value = 0,001 0,05. Terjadi peningkatan volume ASI pada ibu menyusui.Simpulan: Ada pengaruh konsumsi daun kacang panjang terhadap volume ASI pada ibu menyusui. Diharapkan pemberian daun kacang panjang sebagai alternatif ibu menyusui dalam meningkatkan volume ASI sehingga dapat meningkatkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif.