Nur Anisah Riska Ramdhany
STKIP PGRI Sumatera Barat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kontribusi Kegiatan Mentoring Terhadap Pembentukan Karakter Kerja Keras Peserta Didik Kelas VIII di SMP-IT Adzkia Padang Nur Anisah Riska Ramdhany; Weni Yulastri; Wira Solina
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2021): Februari-Mei 2021
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.095 KB) | DOI: 10.56832/edu.v1i1.14

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh rendahnya semangat peserta didik dalam belajar, hal ini terlihat dari adanya peserta didik yang kurang memiliki semangat dan kerja keras dalam menekuni setiap kegiatan yang ada di sekolah. Penelitian di kelas VIII SMPIT Adzkia Padang bertujuan untuk mendeskripsikan : 1) Kegiatan mentoring peserta didik. 2) Karakter kerja keras peserta didik. 3) Menguji seberapa besar kontribusi kegiatan kegiatan mentoring terhadap pembentukan karakter kerja keras peserta didik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik dikelas VIII berjumlah 127 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan propotional random sampling yaitu sebanyak 56 orang. Data penelitian diperoleh melalui angket dan diolah menggunakan teknik persentase dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian di kelas VIII di SMPIT Adzkia Padang menunjukkan 1) Gambaran kegiatan mentoring peserta didik berada pada kategori baik. 2) gambaran pembentukan karakter kerja keras berada pada kategori tinggi. 3) terdapat pengaruh kegiatan mentoring berkontribusi dalam pembentukan karakter kerja keras sebesar 27%. Artinya 73% dipengaruhi oleh faktor lain. Untuk itu direkomendasikan kepada mentor dan guru untuk meningkatkan bagaimana proses kegiatan mentoring yang akan dilakukan kepada peserta didik di awal pertemuan kegiatan mentoring.