Agustina Ambar Pertiwi
UIN Antasari Banjarmasin

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Etnobotani Kelapa (Cocos nucifera L.) di Desa Sungai Kupang Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nada Fauzana; Agustina Ambar Pertiwi; Najimatul Ilmiyah
Al Kawnu : Science and Local Wisdom Journal Vol 1, No 1 (2021): Oktober 2021
Publisher : Tadris Biologi, Tadris Fisika and Tadris Kimia, Universitas Islam Negeri Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.169 KB) | DOI: 10.18592/ak.v1i1.5073

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kajian etnobotani kelapa (Cocos nucifera L.) di Desa Sungai Kupang Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif-kuantitatif. Sumber data adalah responden, informan, dan dokumentasi yang pengumpulan datanya dilakukan dengan teknik wawancara, dokumentasi, dan angket.Hasil penelitian menunjukkan, kelapa (Cocos nucifera L.) banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Sungai Kupang. Bagian kelapa yang paling banyak dimanfaatkan yaitu buah sebanyak 46%, batang 23%, daun 23%, bunga 8%, dan akar 0%. Kajian botani kelapa secara umum yaitu habitusnya berupa pohon, periodisitas pirenial, dan berakar serabut. Kajian etnofarmakologi, kelapa banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Kajian etnoantropologi, kelapa dipercaya sebagai suatu keperluan yang harus ada saat ritual adat. Misalnya pada saat rangkaian acara pernikahan dan acara mandi-mandi 7 bulanan kehamilan. Kajian etnoekonomi, kelapa dimanfaatkan dengan diolah yang kemudian dijual untuk meningkatkan perekonomian. Kajian etnolinguistik, masyarakat Desa Sungai Kupang tidak mengetahui asal muasal nama kelapa karena nama kelapa sudah diketahui secara turun temurun. Kajian etnoekologi, berdasarkan hasil pengukuran parameter lingkungan kondisi tempat kelapa tumbuh sesuai dengan syarat tumbuhnya sehingga kelapa di Desa Sungai Kupang dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Etnobotani Kelapa (Cocos nucifera L.) di Desa Basawang Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Hellyatunisa Hellyatunisa; Agustina Ambar Pertiwi; Khairunnisa Khairunnisa
Al Kawnu : Science and Local Wisdom Journal Vol 2, No 1 (2022): Oktober 2022
Publisher : Tadris Biologi, Tadris Fisika and Tadris Kimia, Universitas Islam Negeri Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/ak.v1i3.7403

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan etnobotani kelapa (Cocos nucifera L.) pada masyarakat Desa Basawang Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur. Etnobotani yang dimaksud meliputi kajian botani, etnofarmakologi, etnoantropologi, etnoekonomi, etnolinguistik, dan etnoekologi. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan  (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah data hasil wawancara etnobotani kelapa, data observasi kajian botani, dan data pendukung lainnya. Sumber data adalah 6 orang responden, 6 orang informan, dan dokumentasi yang ditentukan dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Data deskriptif kualitatif dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelapa memiliki peran penting bagi masyarakat Desa Basawang. Peranan penting kelapa tersebut dalam hal kajian botani, etnofarmakologi, etnoantropologi, etnoeonomi, etnolinguistik, dan etnoekologi. Kajian botani kelapa yaitu habitus pohon, periodisitas pirenial dan sistem perakaran serabut. Kajian etnofarmakologi kelapa banyak digunakan sebagai obat tradisional. Kajian etnoantropologi kelapa digunakan dalam upacara adat. Kajian etnoekonomi kelapa dijadikan sebagai sumber penghasilan bagi masyarakat Desa Basawang dengan cara diolah dan kemudian dijual. Kajian etnolinguistik kelapa masyarakat Desa Basawang tidak ada yang mengetahui asal usul nama kelapa di Desa Basawang, penamaan kelapa atau nyiur sudah turun temurun. Kajian etnoekologi kelapa yaitu hasil pengukuran parameter lingkungan sesuai dan mendukung untuk pertumbuhan kelapa di Desa Basawang.
Validitas Buku Etnobotani Kunyit (Curcuma longa linn.) dalam Pengobatan Tradisional Bapidara Miftahur Rahmah; Febrianawati Yusup; Agustina Ambar Pertiwi
-
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/experiment.v3i2.23407

Abstract

Validasi diartikan sebagai suatu tindakan pembuktian dengan cara yang sesuai bahwa tiap bahan, proses, prosedur, kegiatan, sistem, mekanisme yang digunakan dalam produksi dan pengawasan akan senantiasa mencapai hasil yang diinginkan. Buku yang divalidasi adalah buku saku etnobotani kunyit (Curcuma longa Linn.) dalam pengobatan tradisional bapidara. Validator terdiri dari 2 orang, yaitu ahli materi dan ahli media. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas dari buku saku etnobotani kunyit (Curcuma longa Linn.) dalam pengobatan tradisional bapidara. Adapun hasil yang didapatkan dari uji validasi oleh validator ahli materi dan ahli media buku saku etnobotani kunyit (Curcuma longa Linn.) dalam pengobatan tradisional bapidara adalah valid dengan skor 84,63%, hal ini menunjukkan bahwa buku saku dapat digunakan tetapi perlu revisi kecil. Adapun saran yang dapat diberikan peneliti untuk perbaikan penelitian selanjutnya adalah: (1) buku saku sebaiknya juga dikembangkan pada materi-materi lain, (2) perlu ditambahkannya gambar pada semua sub materi pada buku saku yang telah dikembangkan agar menarik untuk dipelajari.