Sunita Ni Wayan
Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Peserta Didik Kelas VII SMP Nasional Denpasar Tahun Pelajaran 2020/2021 Bonefisia Amul Vinsensa; Sunita Ni Wayan; Subhaktiyasa Putu Gede; Eka Indrawan I Putu
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 10 No. 2 (2021): September 2021
Publisher : FPMIPA IKIP PGRI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.574 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.5637674

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) terhadap hasil belajar ditinjau dari kemampuan berpikir peserta didik kelas VII SMP Nasional Denpasar. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment). Populasi dalam penelitian ini sebanyak 7 kelas (236 orang) dengan sampel penelitian 2 kelas yaitu: kelas VII C dan VII D dimana jumlah peserta didik tiap kelas 33 dan 34 orang yang diambil dari populasi menggunakan multi stage random sampling dengan teknik undian. Data kemampuan berpikir diperoleh dengan memberi tes dan analisis data dengan menggunakan ANAVA dua jalur. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh a) terdapat perbedaan hasil belajar matematika peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional. b) terjadi interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan berpikir terhadap hasil belajar matematika peserta didik. c) pada peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir divergen, hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) lebih baik dari hasil belajar matematika peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional. d) pada peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir konvergen, hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional lebih baik dari hasil belajar matematika peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS).