Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FREKUENSI GEN ALBINO DALAM POPULASI MASYARAKAT PULAU SIOMPU BERDASARKAN HUKUM HARDY-WEINBERG Wa Ode Nur Hikmat; Lili Darlian; Ahdiat Agriansyah
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 5, No 4 (2021): Edisi Februari 2021
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/ampibi.v5i4.17003

Abstract

Genetika populasi cabang ilmu genetika yang menghitung suatu Frekuensi gen yang ada dalam satu populasi menggunakan hukum persamaan hukum Hardy-Weinberg. Frekuensi gen adalah proporsi gen dalam suatu populasi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi gen albino dalam populasi masyarakat Pulau Siompu berdasarkan hukum Hardy-Weinberg. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus yaitu semua anggota populasi yang memenuhi kriteria digunakan sebagai sampel menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu menganalisis data dengan mendeskripskan atau menggambarkan data yang sudah dikumpulkan dan disajikan dalam bentuk grafik, tabel, persentase, dan diagram. Selanjutnya data diolah menggunakan rumus persamaan Hardy Weinberg. Hasil peneltian menunjukkan ada 71 penyandang albino frekuensi alel gen albino (a) pada populasi masyarakat Pulau Siompu adalah 5,58%. Individu normal homozigot sebanyak 892 jika dalam penduduk berjumlah seribu orang, individu homozigot resesif (albino) sebanyak 3 orang jika dalam penduduk berjumlah seribu orang, dan individu heterozigot (tidak terekspresi namun membawa alel albino) sebanyak 105 dalam penduduk berjumlah seribu orang. Pola pewarisan albino di Pulau Siompu adalah resesif autosom dengan tipe albino oca 1