Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENDAMPINGAN PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBANTUAN SOFTWARE LECTORA INSPIRE DI SMA Erniwati Erniwati; M. Sirih; Hasnawati Hasnawati; Lili Darlian; Ahdiat Agriansyah
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 3 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v3i3.2894

Abstract

Abstrak: Pendampingan pembuatan perangkat pembelajaran berbantuan software lectora inspire dapat membantu guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran baik dalam bentuk offline maupun online di SMA Wahdah Islamiayah Kendari.  Tahap kegiatan pengabdian meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan pendampingan dan pengembangan perangkat pembelajaran, dan tahap evalausi dan refleksi. Hasil kegiatan  sangat bermanfaat bagi guru dalam meningkatkan kemampuan mengembangkan perangkat pembelajaran namun masih perlu kegiatan pembimbingan lanjutan yang lebih intensif sesuai dengan tanggapan peserta terhadap kebermanfaatan kegiatan pelatihan yang mencapai 98,75 % . Sedangkan pengetahuan operasinalisasi, pembuatan dan hasil karya sangat baik (81,6 %) serta  pengembangan perangkat sudah baik (73,75 %). Selain itu ada peningkatan prosentase pemahaman dan penguasaan materi peserta dari 70 % menjadi 80,86 % dengan kategori sangat baik.Abstract: Assistance device manufacture software lectora inspire assisted learning can help teachers develop learning device in the form of off line and on line at senior high school Wahdah Islamiyah Kendari.  Stage service activities include the preparation phase, the implementation phase assistance and the development of learning tools and evaluation stage and reflection. The results of the activities are very useful for teachers in improving the ability to develop learning tools, but there is still a need for more intensive follow-up guidance activities according to participants' responses to the benefits of training activities which reached 98.75%. Meanwhile, the knowledge of operationalization, manufacture and work was very good (81.6%) and the development of tools was good (73.75%). In addition there is an increase in the percentage of participants understanding and mastery of materials from 70% to 80.86% with very good categories.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, PENDAPATAN DAN PENGETAHUAN TERHADAP PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI DI KECAMATAN PALANGGA KONAWE SELATAN Ulpiana Ulpiana; Amiruddin Amiruddin; Ahdiat Agriansyah
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 7, No 3 (2022): Edisi November 2022
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/ampibi.v7i3.25878

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dengan pemakaian alat kontrasepsi, Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendapatan dengan pemakaian alat kontrasepsi, dan Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pemakaian alat kontrasepsi. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian cross sectional adalah penelitian yang melibatkan variabel bebas atau resiko (independent) dan variabel terikat atau akibat (dependent) dengan melakukan pengukuran sesaat. Sampel pada penelitian ini adalah semua akseptor yang memakai alat kontrasepsi yang diambil secara Proportional Stratified Random Sampling. Berdasarkan kriteria sampel yaitu sebanyak 315 (total sampel). Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah format kuesioner yang berisi semua item pertanyaan tentang variabel yang diteliti. Teknik anaslisis data yang digunakan adalah inverensial yang terdiri dari analisis Univariat dan Bivariat. Hasil penelitian menujukkan tingkat pendidikan dengan kategori tinggi sebanyak (17,7%), menengah sebanyak (54,9%) dan rendah sebanyak (27,3%). Tingkat pendapatan dengan kategori tinggi sebanyak (39,6), menengah sebanyak (33,3) dan rendah sebanyak (26,9). Tingkat pengetahuan dengan kategori tinggi sebanyak (62,5). Menengah sebanyak (30,5) dan rendah sebanyak (6,70) diketahui bahwa untuk masyarakat kecamatan Palangga Tingkat Pendidikan tidak signifikan dengan Pemakaian Alat kontrasepsi, Sedangkan Pendapatan dan Pengetahuan akseptor berhubungan secara signifikan dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi (p< 0,05).
FREKUENSI GEN ALBINO DALAM POPULASI MASYARAKAT BATAUGA BERDASARKAN HUKUM HARDY WEINBERG Dian Apriani; Lili Darlian; Ahdiat Agriansyah
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2021): Edisi Mei 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.504 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i1.16978

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya frekuensi gen albino dalam populasi masyarakat Batauga dan pola pewarisan sifatnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode sensus yaitu semua anggota populasi yang memenuhi kriteria yang digunakan sebagai sampel menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu menganalisis data dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data yang sudah dikumpulkan dan disajikan dalam bentuk tabel dan persentase. Data diolah menggunakan rumus persamaan Hardy-Weinberg. Hasil penelitian menunjukkan frekuensi gen alel albino (a) dalam populasi di Kecamatan Batauga sebesar 0,0248626467 atau 2,49% dari 17.795 jiwa. Albino yang paling banyak terdapat di Desa Bola yaitu berjumlah 5 orang dan yang paling sedikit terdapat di Kelurahan Laompo, Kelurahan Busoa dan Kelurahan Lakambau yaitu masing-masing berjumlah 2 orang sedangkan Desa/Kelurahan yang tidak terdapat penyandang albino yaitu di Desa Pogalampa, Kelurahan Majapahit, Kelurahan Masiri, Desa Lawela, Desa Lampanairi, Desa Lawela Selatan, Kelurahan Molagina dan Kelurahan Bandar Batauga. Albino di Kecamatan Batauga disebabkan karena adanya migrasi. Pola pewarisan dari 7 peta silsilah keluarga yang terdapat di Kecamatan Batauga adalah resesif autosom dengan tipe OCA1.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT, OBSERVE, DAN EXPLAIN) TERHADAP PENGETAHUAN KONSEPTUAL SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KENDARI Wa Ode Asnalita; I Wayan Suama; Ahdiat Agriansyah
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 7, No 2 (2022): Edisi Agustus 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.002 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v7i2.24379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh penerapan model pembelajaran POE lebih baik dari model discovery learning terhadap pengetahuan konseptual siswa pada materi sistem pencernaan manusia Kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kendari. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kendari yang terdaftar pada tahun ajaran 2019/2020 yang terdiri dari 3 kelas paralel dengan jumlah siswa sebanyak 79 orang dengan rincian 42 siswa laki-laki dan 37 siswi perempuan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu kelas XI IPA1 dan XI IPA2. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes pengetahuan konseptual siswa berupa tes objektif berbentuk pilihan ganda yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah (1) analisis deskriptif untuk memberikan gambaran tentang pengetahuan konseptual. (2) analisis inferensial untuk menguji hipotesis penelitian. Analisis deskriptif pengetahuan konseptual siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol dengan nilai rata-rata yakni 73,52 dan kelas kontrol 69,44. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai thitung 2,054 melebihi ttabel  2,011 pada tingkat signifikan 95% yang berarti bahwa penerapan model pembelajaran POE lebih baik dari model discovery learning terhadap pengetahuan konseptual siswa pada materi sistem pencernaan manusia Kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kendari.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, PENDAPATAN DAN SIKAP AKSEPTOR DENGAN PEMILIHAN JENIS KONTRASEPSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATI RAYA KOTA KENDARI Uspa Putriani; Amiruddin Amiruddin; Ahdiat Agriansyah
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 7, No 4 (2023): Edisi Februari 2023
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/ampibi.v7i4.26286

Abstract

Hasil observasi awal pada akseptor KB kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Raya Kota Kendari, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan jenis kontrasepsi diantarannya adalah tingkat pengetahuan, tingkat pendapatan, sikap, tingkat pendidikan, jumlah anak, usia dan ketersediaan alat kontrasepsi di apotik, namun tidak semuanya diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, pendapatan dan sikap akseptor dengan pemilihan jenis kontrasepsi. Jenis penelitian ini adalah asosiasi dengan rancangan cross sectional study. Populasi penelitian ini sebanyak 157 akseptor. Sampel ditentukan secara purposive sampling sebanyak 141 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan dengan kategori tinggi sebanyak 62 responden (44,0%), menengah sebanyak 27 responden (19,1%) dan rendah sebanyak 52 responden (36,9%). Tingkat pendapatan dengan kategori tinggi sebanyak 13 responden (9,2%), menengah sebanyak 64 responden (45,5%) dan rendah sebanyak 64 responden (45,5%). Sikap dengan kategori baik sebanyak 53 responden (37,6%), sedang sebanyak 83 responden (58,9%) dan kurang sebanyak 5 responden (3,5%). Hasil analisis data dengan uji chi-square disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan, pendapatan dan sikap akseptor berhubungan secara signifikan dengan pemilihan jenis kontrasepsi (p< 0,05).
POLIMORFISME WARNA DAN PERSEBARAN MIKROHABITAT KETAM KENARI (Birgus latro L.) DI KECAMATAN LAPANDEWA Wa Mirna; Lili Darlian; Ahdiat Agriansyah
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 3 (2021): Edisi November 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.432 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i3.23338

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui polimorfisme warna dan persebaran mikrohabitat Ketam Kenari (Birgus latro L.) di Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksplorasi yaitu mengeksplor lokasi penelitian. Data polimorfisme warna dan persebaran mikrohabitat Ketam Kenari dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, polimorfisme warna Ketam Kenari di Kecamatan Lapandewa yaitu hitam-cokelat, cokelat-orange kebiruan, cokelat-biru, orange-cokelat dan cokelat. Persebaran mikrohabitat Ketam Kenari di Kecamatan Lapandewa tersebar pada empat titik yaitu di Pantai Seleka, Pantai Laboke, Pantai Wurake dan Pantai Loko Munciu. Mikrohabitat Ketam Kenari di Kecamatan Lapandewa memiliki tipologi pantai yang berbatu karang, berbatu cadas, memiliki gua-gua atau celah batu di tepi pantai dan vegetasinya didominasi oleh kelapa (Cocos nucifera), pandan pantai (Pandanus sp.) dan palem (Cycas javana).
FREKUENSI GEN ALBINO DALAM POPULASI MASYARAKAT PULAU SIOMPU BERDASARKAN HUKUM HARDY-WEINBERG Wa Ode Nur Hikmat; Lili Darlian; Ahdiat Agriansyah
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 5, No 4 (2021): Edisi Februari 2021
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/ampibi.v5i4.17003

Abstract

Genetika populasi cabang ilmu genetika yang menghitung suatu Frekuensi gen yang ada dalam satu populasi menggunakan hukum persamaan hukum Hardy-Weinberg. Frekuensi gen adalah proporsi gen dalam suatu populasi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi gen albino dalam populasi masyarakat Pulau Siompu berdasarkan hukum Hardy-Weinberg. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus yaitu semua anggota populasi yang memenuhi kriteria digunakan sebagai sampel menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu menganalisis data dengan mendeskripskan atau menggambarkan data yang sudah dikumpulkan dan disajikan dalam bentuk grafik, tabel, persentase, dan diagram. Selanjutnya data diolah menggunakan rumus persamaan Hardy Weinberg. Hasil peneltian menunjukkan ada 71 penyandang albino frekuensi alel gen albino (a) pada populasi masyarakat Pulau Siompu adalah 5,58%. Individu normal homozigot sebanyak 892 jika dalam penduduk berjumlah seribu orang, individu homozigot resesif (albino) sebanyak 3 orang jika dalam penduduk berjumlah seribu orang, dan individu heterozigot (tidak terekspresi namun membawa alel albino) sebanyak 105 dalam penduduk berjumlah seribu orang. Pola pewarisan albino di Pulau Siompu adalah resesif autosom dengan tipe albino oca 1
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MICROSOFT OFFICE POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 PASIR PUTIH Ystati Ystati; Pallagau Sappaile; Ahdiat Agriansyah
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 7, No 1 (2022): Edisi Mei 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.391 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v7i1.24081

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh media pembelajaran microsoft office powerpoint terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi sistem peredaran darah kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pasir Putih. Jenis penelitian yaitu eksperimen semu dengan desain prettest-posttest tidak equivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pasir Putih yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas XI IPA 1 dan kelas XI IPA 2. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan instrumen tes dengan menggunakan rumus kolerasi Product-Moment. Teknik analisis data yaitu menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa  yang diajarkan dengan menggunakan media pembelajaran microsoft office powerpoint terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi pokok sistem peredaran darah kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pasir Putih (6,71 ˃ 2,02: H1 diterima). Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa media pembelajaran microsoft office powerpoint berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas XI IPA SMA Negei 1 Pasir Putih.
POLIMORFISME WARNA DAN PERSEBARAN MIKROHABITAT KETAM KENARI (Birgus latro L.) DI PULAU KADATUA Narsa Narsa; Lili Darlian; Ahdiat Agriansyah
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 4 (2022): Edisi Februari 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.456 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i4.23830

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui polimorfisme warna dan persebaran mikrohabitat Ketam Kenari (Birgus latro L.) di Pulau Kadatua Kabupaten Buton Selatan Sulawesi Tenggara. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksplorasi yaitu mengeksplor lokasi penelitian. Data polimorfisme warna dan persebaran mikrohabitat Ketam Kenari dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, polimorfisme warna Ketam Kenari (Birgus latro L.) yang ditemukan di Pulau Kadatua terdapat tiga pola warna yaitu cokelat-biru, biru-cokelat dan cokelat. Persebaran mikrohabitat Ketam Kenari di Pulau Kadatua tersebar di empat titik, yaitu di Desa Kapoa, Desa Waonu, Desa Kaofe, dan Desa Banabungi. Mikrohabitat Ketam Kenari di Pulau Kadatua memiliki tipologi pantai yang curam, berbatu karang, memiliki gua-gua atau celah batu dan vegetasinya didominasi oleh kelapa (Cocos nucifera), bambu (Bambusa sp.) dan semak belukar