Dian Pertiwi Josua
Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN TEKNIK PIJAT AKUPRESUR KAKI UNTUK REFLEKSI (FOOT SPA) BAGI SISWA SEKOLAH TERBUKA ERA PANDEMI COVID-19 Sitti Nursetiawati; Elvyra Yulia; Dian Pertiwi Josua; Salsabila Nazhifah; Almira Syakina; Wirully Octaviani Rachman
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.216 KB)

Abstract

Abstract Adolescence is a phase that is quite large in portion in moving, exercising, and tends to be prone to physical fatigue. During the Covid-19 Pandemic, teenagers feel not only physically exhausted but also mental health declines. The high risk of Covid-19 and the importance of maintaining fitness encourage foot spas to be used as entrepreneurial opportunities during a pandemic. One way to overcome physical and mental problems is a foot spa. Foot spa can be done using simple methods, using compact tools, and has various benefits. This community service aims to provide foot spa training for underprivileged students who attend open schools. It is hoped that these skills will increase knowledge and can be used as skills that can encourage students to be physically and mentally healthy and improve the student's economy. The results of this community service show that the number of participants before being given training who initially did not understand the acupressure technique in the foot spa increased their knowledge. In addition, descriptive data showed that the participants' ability to perform foot spa’s increased by 45%. Abstrak Masa remaja merupakan fase yang cukup besar porsinya dalam bergerak, berolahraga, dan cenderung mudah mengalami kelelahan fisik. Selama masa Pandemik Covid-19, remaja tidak hanya merasakan kelelahan fisik, melainkan juga penurunan kesehatan mental. Tingginya risiko Covid-19 dan pentingnya menjaga kebugaran, mendorong foot spa dapat dijadikan sebagai peluang wirausaha di tengah pandemik. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan fisik dan mental adalah foot spa. Foot spa dapat dilakukan menggunakan metode sederhana, memakai alat-alat yang ringkas, dan memiliki beragam manfaat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan foot spa bagi siswa kurang mampu, yang bersekolah di sekolah terbuka. Diharapkan keterampilan tersebut, menambah pengetahuan dan dapat dijadikan sebagai keterampilan yang bisa mendorong siswa untuk sehat jasmani dan rohani, serta meningkatkan ekonomi siswa. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan, jumlah peserta sebelum diberikan pelatihan yang semula tidak memahami teknik akupresure dalam foot spa, meningkat pengetahuannya. Selain itu, data deskriptif menunjukkan kemampuan peserta dalam melakukan foot spa bertambah sebesar 45%.