Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN DAN PELATIHAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR BERSIH PADA PERUMAHAN GRAND SUTERA, SERANG Oky Supriadi; Romdhon Romdhon; Abdurahman Abdurahman; Heri Kusnadi; Luki Utomo
KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): KOMMAS:JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.104 KB)

Abstract

Studi yang dilakukan oleh badan internasional UNICEF melaporkan bahwa kualitas air minum yang rendah dapat menjadi sumber berkembangnya beragam penyakit seperti diare, kolera, dan gangguan pencernaan. Air bersih merupakan bahan baku untuk air minum. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 tahun 2017 Air bersih yang baik adalah tidak keruh, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, tidak memiliki zat padat terlarut berlebih, tidak terdapat bakteri E.Coli dan Coliform, harus memiliki derajat keasaman (pH) netral, tidak memiliki kandungan (zat besi, zat mangan, zat flourida, sianida, deterjen, pestisida dan nitrit) yang berlebih. Pada Perumahan Grand Sutera warga mengeluhkan bahwa air bersih yang mereka konsumsi untuk keperluan seharihari masih keruh, berbau besi dan jika didiamkan dalam jangka waktu lama wadah air tersebut akan menjadi berwarna kuning. Untuk membantu warga maka dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat di perumahan grand sutera serang. Hasil dari pengecekan laboratorium sebelum dilakukan penerapan teknologi pengolahan air bersih diperoleh bahwa 009 air masih berbau dan mempunyai kandungan zat mangan yang melebihi standar baku mutu yaitu 1.2 mg/l dari 0.5 mg/l. Setelah dilakukan penerapan teknologi pengolahan air bersih diperoleh hasil bahwa air sudah tidak berbau dan kandungan zat mangan menurun menjadi 0.009 mg/l.