Heroini T. Handayani
Fakultas Peternakan, Universitas Nusa Cendana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh suplementasi pakan yang mengandung bonggol pisang terfermentasi EM4 terhadap konsumsi dan kecernaan protein dan energi sapi bali penggemukan dengan pakan basal pola peternak Lisia P. Nainupu; Upik Syamsiar Rosnah; Heroini T. Handayani
Jurnal Peternakan Lahan Kering Vol. 2 No. 1 (2020): Maret
Publisher : Jurnal Peternakan Lahan Kering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.2 KB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Oeletsala, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang yang berlangsung dari bulan Mei sampai Juli 2018. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrat yang mengandung bonggol pisang terfermentasi menggunakan probiotik EM4 dengan pakan basal pola peternak terhadap konsumsi dan kecernaan protein dan energi sapi Bali penggemukan, menggunakan sapi Bali jantan sebanyak 9 ekor dengan kisaran umur 2-2,5 tahun dan berat badan awal 77-138kg dengan rata-rata 102,8kg dan KV=19,31%. Dengan menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak kelompok (RAK) (3x3), perlakuan (P0= pakan pola peternak + konsentrat tanpa tepung bonggol pisang, P1= pakan pola peternak + konsentrat yang mengandung 10% tepung bonggol pisang terfermentasi dan P2= pakan pola peternak + konsentrat yang mengandung 20% tepung bonggol pisang terfermentasi), dengan ulangan sebanyak 3 kali. Variabel yang diukur adalah konsumsi protein kasar(g/e/h), kecernaan protein kasar(%), konsumsi energi (kkal/g/e/h) dan kecernaan energi (g/e/h). Data yang diperoleh di analisis dengan Analisis Of Variance(Anova). Nilai rata-rata konsumsi protein kasar P0 (867,45±0.01g/e/h), P1 (871,51±0.09g/e/h), P2 (1.056,76±0.26g/e/h), kecernaan protein kasar P0 (88,52±0,005%), P1 (88,33±0.005%), P2 (89,85±0.015%) konsumsi energi P0 (15.959±0.01kkal/g/e/h), P1 (16.635±0.08 kkal/g/e/h), P2 (17.158±0.001 kkal/g/e/h) dan kecernaan energi P0 (65,86±0.74g/e/h), P1 (65,49±0.74g/e/h), P2 (71,04±1.73g/e/h). Analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi protein kasar, kecernaan protein kasar, konsumsi energi dan kecernaan energi. Kesimpulan: pemberian pakan konsentrat yang mengandung bonggol pisang terfermentasi hingga 20% mempunyai kecenderungan yang sama dengan konsentrat yang mengandung jagung giling 30% terhadap konsumsi protein kasar, kecernaan protein kasar, konsumsi energi dan kecernaan energi ternak sapi Bali penggemukan dengan pakan basal pola peternak. Kata kunci: konsumsi, kecernaan, bonggol, fermentasi, sapi Bali, pakan pola peternak. ABSTRACTThe study was conducted in Oeletsala Village, Taebenu Sub-District, Kupang Regency for 8 weeks. The purpose of this study is to evaluate the effect of feeding containing EM4 fermented banana corm concentrate on the intake and digestibility of on farm fattening Bali cattle. There were 9 Bali cows 1.5-2.5 years old with 77-138 (average of 102.8) kg and CV = 19.31%. Trial method using randomized block design (RBD) 3 treatments with 3 replicates was applied in the study. The 3 treatments offered were formulated as (P0 = on farm feed + concentrate without fermented banana corm meal, P1 = on farm feed + 10% containing banana corm concentrate; and P2 = on farm + 20% containing banana corm concentrate. The variables measured were crude protein (CP) intake, CP digestibility, energy intake, and energy digestibility. The data obtained was analyzed using Analysis of Variance (Anova). The average data of each variable was: CP intake: P0 (867.45±0.01g); P1 (871.51±0.09g); P2 (1.056.76±0.26g); CP digestibility: P0 (88.52±0.005%); P1 (88.33±0.005%); P2 (89.85±0.015%); energy intake P0 (15.959±0.01Kcal/g); P1 (16.635±0.08 Kcal); P2(17.158±0.001 Kcal), and energy digestibility P0 (65,86±0.74%); P1 (65,49±0.74%); P2 (71,04±1.73g%). Statistical analysis shows that the effect of treatment is not significant effect (P> 0.05) on on either intake or digestibility of crude protein or energy. The conclusion is that feeding containing EM4 fermented banana corm concentrate up to 20% tends to performs the similar results of feeding concentrate containing 30% maize corn in both intake and digestibility of both crude protein and energy of on farm fattening Bali cattle.Keywords: intake, digestibility, corm, fermentation, on farm