Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science

Pembangkit Listrik Hybrid (Surya Dan Angin) Sebagai Sumber Energi Pada Pompa Air Untuk Penyiraman Tanaman Siti Anisah; Rahmadhani Fitri; Hamdani Hamdani; Andreas Antonius Hutapea; Fazrin Hafiz
INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science Vol 6 No 1 (2023): INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/intecoms.v6i1.5857

Abstract

Desa laugumba adalah salah satu desa yang mayoritas penduduknya berkerja sebagai petani. Sistem pengairan untuk mensuplai lahan pertanian didistribusikan secara mandiri oleh masyarakat dengan mengandalkan sumber air tanah. Permasalahan lain yang dialami oleh masyarakat adalah, Proses penarikan air dari sumber air dilakukan dengan menggunakan pompa air dengan memamfaatkan sumber energi dari generator set (GENSET). Kondisi tersebut juga akan berdapak terhadap keadaan sosial ekonomi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah menemukan satu konsep atau metode pendistribusian air dengan memamfaatkan sumber energi ramah lingkungan. Energi ramah lingkungan yang dikaji dalam penelitian ini adalah sumber energi dari pembangkit hybrid (surya dan angin). Metode riset dasar dilakukan melalui pendekatan observasi, pengukuran dan analisis, terhadap kondisi eksisting tentang data kondisi Angin, Cuaca, cahaya matahari, dan analisis kebutuhan daya yang diperlukan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tegangan yang dihasilkan pembangkit angin sebesar 3,20 V dengan kecepatan angin 3,9, sedangkan pada tenaga surya menghasilkan 74,907 daya output.
Wastafel Pintar Berbasis Energi Terbarukan Zuraidah Tharo; Hamdani Hamdani; Melly Andriana; Putra Andhika
INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science Vol 6 No 1 (2023): INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/intecoms.v6i1.6068

Abstract

Wastafel biasa kita dengar dan digunakan sebagai salah satu alat untuk mencuci tangan. Tetapi wastafel yang akan dibahas pada tulisan ini adalah Wastafel Pintar. Wastafel Pintar merupakan alat cuci tangan yang menggunakan teknologi sensor dalam penggunaannya, sehingga tidak perlu melakukan sentuhan dalam penggunaanya. Wastafel Pintar memanfaatkan cahaya/sinar matahari sebagai sumber energi listriknya, inovasi ini merupakan sebuah bentuk pemanfaatan Energi Terbarukan. Dengan memanfaatkan sumber energi yang tersedia sangat banyak dari alam, maka Wastafel pintar dapat digolongkan menjadi wastafel yang murah dan ramah lingkungan. Untuk mengkonversikan sinar Matahari menjadi Energi Listrik, dibutuhkan suatu peralatan yang disebut Sel Surya (Solar Cell). Sel Surya akan mengkonversi sinar/cahaya Matahari menjadi Energi Listrik dengan bantuan peralatan lain seperti Inverter, Solar Charge Controller (SCC) dan Baterai. Sel Surya yang digunakan pada sistem ini sebesar 20 Wp, 12 V dengan arus rata-ratanya 1,2 A. Lama Pengisian dengan kapasitas Baterai 7,2 Ampere dan arus pengisian 1,2 A maka Baterai akan terisi penuh selama 6 jam
Kajian Pembangunan Lift Barang Pintar Kapasitas 50 Kg Dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hamdani Hamdani; Adi Sastra; Deny Firmansyah
INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science Vol 6 No 1 (2023): INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/intecoms.v6i1.6345

Abstract

Gedung I di kampus Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) mulai beroperasi pada tahun 2017 dan terdiri dari empat lantai. Sebagian ruangan di lantai 3 dan 4 digunakan sebagai kantor universitas dan klinik, sedangkan biro dan instansi yang berada di Gedung I adalah yang memiliki volume pergerakan barang dan dokumen yang tinggi. Karyawan di Gedung I kesulitan membawa barang dan dokumen keluar masuk gedung. Oleh karena itu, peneliti mengusulkan untuk membangun smart lift berbasis mikrokontroler yang hanya dapat diakses oleh orang-orang tertentu dengan hak akses menggunakan RF ID atau KTP elektronik dan memiliki keterbatasan daya tampung barang. Kajian juga akan mempertimbangkan penerapan pembangkit listrik tenaga surya sebagai sumber listrik cadangan agar lift tetap dapat beroperasi saat listrik padam. Keluaran dari penelitian ini berupa artikel jurnal dan prototipe smart lift