Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Metode Single Axis Tracker dan Maximum Power Point Tracker (MPPT) PID untuk Mengoptimalkan Daya Keluaran Panel Surya Afni Nur Hidayanti; Peni Handayani; Indra Chandra J.R
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 10 No 1 (2019): Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1205.415 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v10i1.1383

Abstract

Arah dan intensitas cahaya matahari yang berubah-ubah dapat menyebabkan daya keluaran dari panel surya menjadi fluktuatif. Kondisi ini menyebabkan konversi energi matahari menjadi tidak optimal. Tujuan penelitian ini ialah merancang bangun suatu sistem yang dapat mengoptimalkan daya keluaran panel surya. Metode yang digunakan adalah gabungan antara pengendalian dinamik dan statik. Metode dinamik dengan single axis tracker merupakan sistem tracking (penjejak) satu sumbu yang memungkinkan panel surya dapat bergerak mengikuti arah cahaya matahari. Sedangkan secara statik digunakan metode Maximum Power Point Tracker (MPPT) dengan kendali PID untuk menjaga titik kerja panel surya tetap pada MPP. Metode ini dipilih agar panel surya bekerja pada efisiensi maksimum dan menghasilkan daya keluaran yang optimal. Hasil pengujian metode single axis tracker menunjukkan adanya kenaikan daya keluaran yang signifikan antara pukul 08.00-10.00, dan kenaikan terbesar 20,983 Watt dicapai pada pukul 08.15. Metode yang dikombinasikan dengan MPPT PID ini dapat menghasilkan nilai rata-rata efisiensi sebesar 88,77%.
Sistem Prediksi Usia Pembuluh Darah Melalui Pengukuran Sinyal Photoplethymograph dan Elektrokardiografi Eri Ridwan Suryadin; Ediana Sutijiredjeki; Indra Chandra J.R
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 10 No 1 (2019): Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.143 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v10i1.1388

Abstract

Abstrak — Sistem kardiovaskular merupakan sistem penting bagi manusia. Sistem ini berguna mendistribusikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh manusia. Kesehatan sistem kardiovaskular memiliki beberapa indikator salah satunya adalah kelenturan pembuluh darah atau disebut usia pembuluh darah (Vascular Age). Vaskular Age ini dapat ditentukan menggunakan metode photoplethysmograph melalui parameter Stiffness index (Si) dan Augmentation indeks (Aix) dan metode elektrokardiografi.melalui parameter QRS-complex. Parameter Si indikasi kelenturan pembuluh darah ditandai kecepatan darah mengalir, parameter Aix indikasi tekanan darah pada dinding pembuluh darah dan parameter QRS tekanan darah pada jantung. Dengan ketiga parameter itu, sistem menggunakan Hukum Hagen-Poisuille untuk mendapatkan perubahan volume darah yang terjadi. Didapatkan hasil, naracoba dengan usia 24 tahun, tinggi badan 168 dan berat badan 56 kg memiliki usia pembuluh darah sekitar 24 tahun dan perubahan volume darah sekitar 11,85 mL.menit.