Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Partisipasi Masyarakat Kelompok Sadar Wisata dalam Pembangunan Kepariwisataan di Kabupaten Trenggalek Sindi Pembayuning Puji Rahayu; Sapja Anantanyu; Mulyanto Mulyanto
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 10 No 1 (2019): Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.37 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v10i1.1421

Abstract

Kegiatan pembangunan kepariwisataan melibatkan peran dari seluruh pemangku kepentingan yang ada dan terkait, yaitu: pemerintah, swasta dan masyarakat. Masyarakat sebagai salah satu pemangku kepentingan memiliki kedudukan dan peran penting. Keberhasilan jangka panjang suatu industri pariwisata sangat tergantung pada tingkat penerimaan dan dukungan dari peran masyarakat atau komunitas lokal. Untuk mendukung pelaksanaan pembangunan kepariwisataan, sebuah penelitian dibutuhkan untuk: (1) Mengkaji partisipasi masyarakat kelompok sadar wisata dalam pembangunan kepariwisataan; dan (2) Mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat kelompok sadar wisata dalam pembangunan kepariwisataan. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja di Kabupaten Trenggalek dengan pertimbangan bahwa jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Trenggalek tergolong lebih rendah daripada tiga Kabupaten lain di Jawa Timur, yang secara bersamaan mendapat penghargaan dalam komitmen mengembangkan potensi pariwisata daerah. Metode pengambilan sampel adalah proportional random sampling dengan jumlah sampel 80 orang. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Partisipasi masyarakat kelompok sadar wisata dalam pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Trenggalek sangat tinggi pada pengambilan keputusan dan perencanaan, pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi, sedangkan pada pemanfaatan hasil adalah tinggi. (2) Pendidikan formal dan motivasi masyarakat berpengaruh signifikan terhadap partisipasi, sedangkan pendapatan dan kebijakan pemerintah tidak berpengaruh signifikan terhadap partisipasi masyarakat kelompok sadar wisata dalam pembangunan kepariwisataan.