Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINJAUAN YURIDIS BERKENAAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 98/PHPU.D-X/2012 S, SAHRIL
Legal Opinion Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Legal Opinion

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul Tinjauan yuridis berkenaan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 98/PHPU.D-X/2012, dengan mengkaji permasalahan apakah Mahkamah Konstitusi dapat memeriksa, mengadili, dan memutus keputusan KPU Nomor 15/Kpts/KPU.Kab.024.433155/2012 Tentang penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Morowali 2012, dan bagaimana dasar Pertimbangan Mahkamah Konstitusi Sehingga sampai pada putusannya dengan nomor 98/PHPU.D-X/2012. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah Mahkamah Konstitsi dapat memeriksa, mengadili, dan memutus keputusan KPU tentang penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, dan bagaimana dasar pertimbangan Mahkamah Konstitusi sehingga sampai pada amar putusannya Nomor 98/PHP.D-X/2012. Peneilitan ini merupakan jenis penilitian normatif atau penelitian hukum kepustakaan. Hasil penelitian berkenaan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 98/PHPU.D-X/2012 menunjukkan bahwa, Mahkamah Konstitusi tidak dapat memeriksa, mengadili, dan memutus keputusan KPU tentang penetapan pasangan calon kerena, putusan Kpu tersebut merupakan suatu bechiking,dimana keputusan tersebut menjadi kewenagan Pengadilan Tata Usaha Negara, dan yang menjadi pertimbagan Mahkamah Konstitusi terhadap permohonan pemohon adalah KPU Kabupaten Morowali dengan jelas telah melanggar hukum karena telah meloloskan pasangan calon yang tidak memenuhi syarat kesehatan sehingga Mahkamah Konstitusi sampai pada amar putusannya membatalkan berlakunya Keputusan KPU Kabupaten Morowali tentang penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati morowali tahun 2012, dan memerintahkan kepada KPU untuk melakukan pemungutan suara ulang. Kata Kunci : Pemilukada , Mahkamah Konstitusi.
GRAHA PEMUDA DAN REMAJA DI MANADO “PLURALISME DALAM GUBAHAN BENTUK DAN RUANG ARSITEKTURAL” S, Sahril; Betteng, Luther; Makainans, Indradjaja
Jurnal Arsitektur DASENG Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 No.1 Mei 2015
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu agenda besar kehidupan berbangsa dan bernegara dalah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan membangun kesejahteraan hidup bersama seluruh warga Negara dan umat beragama. Melihat kondisi lokal kota Manado saat ini sangat memprihatinkan, stabilitas keamanan di kota Manado patut dipertanyakan dan menjadi tanggung jawab kita bersama selaku masyarakat Manado. Kasus pembunuhan dan penggunaan senjata tajam semakin meningkat dan sangat meresahkan masyarakat. Manado yang dikenal dengan semboyan Torang Samua Basudara kini tergugah eksistensinya ditengah maraknya kasus pembunuhan. Setelah diidentifikasi, diantara berbagai kasus tersebut ternyata sebagian besar pelaku pembunuhan dan penggunaan senjata tajam adalah para (pemuda) dan (remaja) yang rata-rata sebahagian besar sudah putuhs sekolah dan dibawah pengaruh minuman keras. Ada beberapa pendekatan yang perlu dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi terjadinya kasus kasus diatas. Salah satu pendekatan yaitu pembinaan mental yang bebrbasis Religius. Berkaca dari kasus-kasus inilah, maka dipandang perlu untuk membuat suatu wadah/bangunan (graha) yang mampu mengakomodir dan membingkai meraka semua dalam suatu kesepahaman dan semngat (pluralisame) guna terwujudnya sutu tatanan masyarakat yang lebih baik dan berguna bagi nusa dan bangsa. Kata Kunci:GrahaPemuda dan Remaja, Pluralisme, Bentuk dan Ruang Arsitektural Â