This Author published in this journals
All Journal Psycho Idea
Wiyanti Maratus Saliha
Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONTRIBUSI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM PERBANDINGAN SOSIAL PADA ANAK-ANAK AKHIR Siti Fauziah; Bani Bacan Hacantya; Anastasia Widya Paramita; Wiyanti Maratus Saliha
Psycho Idea Vol 18, No 2 (2020): Psycho Idea
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.868 KB) | DOI: 10.30595/psychoidea.v18i2.7145

Abstract

Saat ini pengguna media sosial tidak terbatas pada dewasa dan remaja, tetapi sudah banyak digunakan oleh anak-anak. Melalui media sosial mereka cenderung melakukan perbandingan sosial. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji hubungan antara penggunaan media sosial dan perilaku perbandingan sosial pada fase anak-anak akhir. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional dengan teknik pengambilan sampel non random sampling. Responden yang diteliti sebanyak 101 subyek dengan karakteristik siswa kelas VI SD, bisa berbahasa Indonesia, dan memiliki akun media sosial. Peneliti mengambil sampel satu Sekolah Dasar di Surabaya. Instrumen yang digunakan adalah skala perbandingan sosial yang disusun Gibbons & Buunk (1999) berdasarkan teori perbandingan sosial menurut Festinger (1945) dan diadaptasi oleh (Putra, 2017) serta daftar aktivitas penggunaan media sosial oleh Rosen (2013). Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa koefisien korelasi yang didapat antara skor total penggunaan media sosial dengan skor total perbandingan sosial adalah sebesar 0.313 dan signifikan pada Los 0,01 (nilai p = 0,001< 0.01), yang berarti terdapat korelasi positif yang signifikan antara penggunaan media sosial dengan tingkat perbandingan sosial. Semakin tinggi skor total  penggunaan media sosial maka skor tingkat perbandingan sosial akan semakin tinggi, begitu juga sebaliknya. Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam proses pendampingan anak usia akhir agar tidak terbawa dampak negatif dalam perbandingan diri melalui media sosial.