Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Implementasi Metode Montessori Dalam Berbagai Bidang Studi: Pengenalan dan Pelatihan Metode Montessori Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan di SD Muhammadiyah Pahandut Palangka Raya Dwi Sari Usop; Rospala Hanisah Yukti Sari; Isnaeni Marhani; Istiqamah Hafid
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/jpm.v2i2.299

Abstract

The 2019 coronavirus (Covid-19) pandemic in Indonesia has decreased. Some schools have started holding face-to-face meetings with students. Some schools are still doing distance learning (online). Many problems are found in online learning, such as the lack of attention of students and lack of understanding of students understanding the material presented by the teacher. Therefore, it is necessary to use learning methods that can attract the interest and attention of students in distance learning (online). One of the learning methods is the Montessori method. The use of the Montessori method is considered to be able to provide a different atmosphere for students in the learning process. In fact, there are still teachers in schools who are not familiar with the Montessori method The use of the Montessori method is considered to be able to provide a different atmosphere for students in the learning process. In fact, there are still teachers in schools who are not familiar with the Montessori method so that they need to be introduced and given special training so that knowledge insights are developed and can be practiced during daily learning
DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA Ihsan Mz; Isnaeni Marhani
Psycho Idea Vol 18, No 2 (2020): Psycho Idea
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.85 KB) | DOI: 10.30595/psychoidea.v18i2.7103

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan teman sebaya terhadap kedisiplinan pada siswa Madrasah “X” Kota Yogyakarta. Subjek penelitian adalah siswa Madrasah “X” Kota Yogyakarta yang berjumlah 208 orang. Alat ukur yang digunakan adalah skala dukungan teman sebaya dan skala kedisiplinan dalam bentuk skala Likert dengan alternatif empat jawaban. Analisis data menggunakan  teknik analisis regresi satu prediktor. Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya secara parsial variabel Dukungan Teman Sebaya (X) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kedisiplinan (Y). Hal ini dibuktikan melalui nilai b1 = 0,034 dengan t = 0,584 dan Sig. = 0,560. Oleh karena nilai Sig. > 0,05 (0,560 > 0,05), maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Motivasi dan Praktik Spiritual Mahasiswa Mualaf: Studi Kasus di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Isnaeni Marhani; Istiqamah Hafid; Siti Arnisyah
NALAR Vol 6, No 2 (2022): Spirituality and Religious Moderation in Indonesia
Publisher : NALAR: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/njppi.v6i2.4652

Abstract

AbstractSpiritual motivation is related to the fulfillment of spiritual needs such as self-actualization and individual tendencies to a particular religion, while spiritual practice is the embodiment of an individual's spiritual soul based on his spiritual awareness and experience. This study aims to determine the motivation and spiritual practice of students who converted to Islam while in college. The research design used is a qualitative case study approach involving four subjects with data collection techniques used are interview, observation and documentation. The results of the study found that two subjects had spiritual motivation before becoming a student, while the spiritual motivation of the other two subjects appeared when they were in college, which was motivated by the impressed factor by the worship practices of the academic community in college, as well as the understanding of Islam obtained from the Kemuhammadiyahan course. The subjects also experienced various dynamics and consequences after converting to Islam. It is known that three subjects received inconvenience treatment from their family and environment in the form of opposition, threat, insult, exile, not being given living expenses until they were kicked out of the house. While one subject gets a positive thing, namely the relationship with her parents is getting more harmonious. The spiritual practice has been carried out with full awareness by the four subjects. One of the four subjects is still actively following spiritual guidance while the other three subjects are no longer receiving spiritual guidance. They rely on manuals obtained when converting to Islam and seek information from the internet whenever they have in-depth questions about Islamic teachings.Keywors: Spiritual Motivation; Spiritual practice; Mualaf
MEREDUKSI OFF TASK BEHAVIOR DENGAN SOSIODRAMA: REDUCE OFF TASK BEHAVIOR WITH SOCIODRAMA Istiqamah Hafid; Isnaeni Marhani
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol. 17 No. 2 (2022): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pedagogik.v17i2.4086

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena permasalahan yang ada di sekolah. Masih ada siswa yang belum mampu mengikuti aturan yang ada di kelas dan menunjukkan perilaku yang tidak sesuai dengan yang dikehendaki (off task behavior) seperti berjalan di dalam kelas saat ada guru, berbicara dengan temannya, melamun, tidur dan lain sebagainya selama pelajaran berlangsung. Tujuan dari penelitian ini untuk menurunkan off task behavior dengan menggunakan metode sosiodrama. Penelitian ini menggunakan rancangan one-group pre-test-post-test design. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 5 siswa di SMP RA Jakarta yang memiliki skor tertinggi pada hasil pre-test. Instrumen yang digunakan adalah skala off task behavior yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan indikator dari off task behavior dan observasi. Analisis data menggunakan statistik uji t-test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode sosiodrama yang digunakan efektif untuk mereduksi off task behavior.
METODE KAUNY DAN PENGUATAN PSIKOLOGIS BAGI MUALAF DANAU PANTAU KAPUAS Isnaeni Marhani; Lilik Kholisotin; Istiqamah Hafid
Abdimas Galuh Vol 5, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i1.9230

Abstract

Mualaf merupakan pelaku konversi agama yang berasal dari agama maupun keyakinan berbeda lalu memilih Islam sebagai agama tujuan. Setelah menjadi mualaf, seseorang mengalami berbagai kondisi dimulai dari minimnya pengetahuan tentang Islam, adaptasi terhadap ibadah baru, serta mengalami sejumlah tekanan psikologis. Para mualaf dituntut mampu menghafal bacaan salat serta surah-surah dalam Al-Qur’an sebagai syarat sah ibadah salat. Meski demikian, menghafal bacaan yang disajikan dalam bahasa yang sama sekali baru bukan persoalan mudah bagi mereka. Belum lagi tentang pelafalan huruf sesuai kaidah tajwid yang tepat seringkali menjadi kendala. Namun, pada dasarnya hal ini dapat diatasi dengan memberikan pendampingan, baik secara kelompok maupun individual, terutama yang berkaitan dengan aqidah, syari’at dan muamalah. Peserta yang mengikuti pelatihan metode kauny serta penguatan psikologis berjumlah 40 peserta yang terdiri atas para mualaf serta pengurus Aisyiyah ranting Danau Pantau.  Kegiatan dilakukan dengan tiga tahapan yaitu materi mengenai makharijul huruf serta pelafalan huruf hijaiyah yang tepat, metode kauny, dan penguatan psikologis. 90 persen peserta menunjukkan peningkatan dalam mengikuti pelatihan ini. Metode kauny dapat menjadi pilihan yang baik untuk mualaf dalam memperdalam ilmu agama Islam khususnya dalam belajar Al-Qur’an.
Literasi Pendidikan Inklusif bagi Pendidik di SDN 5 Panarung Palangka Raya Isnaeni Marhani; Daniel Tjindera; Fifit Aldawiyah; Khoiroh Ghoniyah
Kayuh Baimbai : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Kayuh Baimbai: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Aisha Edutama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan inklusif merupakan layanan pendidikan yang diberikan kepada peserta didik dengan kondisi kelainan fisik, emosional, mental, intelektual dan/atau sosial serta yang memiliki kecerdasan dan bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan bersama peserta didik pada umumnya.. Edukasi dengan tema literasi pendidikan inklusif bagi pendidik ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pendidik di SDN 5 Panarung terkait gambaran umum serta penerapan pendidikan inklusif bagi peserta didik di sekolah. Metode ceramah dan diskusi digunakan dalam kegiatan ini agar pendidik dapat mengeksplor lebih jauh mengenai implementasi pendidikan inklusif terutama di jenjang sekolah dasar. Kegiatan ini ditutup dengan bedah kasus agar pendidik mendapatkan perspektif implementasi yang tepat pada kasus peserta didik dengan kondisi khusus yang seringkali ditemui di sekolah. Seluruh peserta merupakan pendidik di SDN 5 Panarung mengingat sekolah ini merupakan salah satu sekolah di kota Palangka Raya yang ditunjuk membuka layanan pendidikan khusus. Di samping itu, sekolah ini merupakan salah satu sekolah penugasan Kampus Mengajar Angkatan 7 yang menjadi target peningkatan literasi dan numerasi.
EFEKTIVITAS PELATIHAN SELF-TALK UNTUK MENINGKATKAN HARGA DIRI REMAJA KORBAN BULLYING (Studi pada Siswa SMP X Pasar Minggu) Marhani, Isnaeni; Sahrani, Riana; Monika, Sesilia
Inspiratif Pendidikan Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Inspiratif Pendidikan
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ip.v7i1.4929

Abstract

Abstract: Adolescents who are unable to adapt in school environments are more likely to get bullying from other, more dominant or more popular students. Bullying makes teenagers difficult to actualize themselves, concentrate on learning, always feel insecure, and have low self-esteem. Teenagers with low self-esteem will believe that what the bully says about him is true and start blaming himself for being weak, not beautiful, or useless. Low self-esteem can be increased one of them through self-talk techniques that aim to deny irrational thinking and encourage the emergence of healthy thinking by saying positive sentences. Bullying behavior by peers is still common in junior high school, so some students become more quiet, crying in school, avoiding bullying, asking to move classes, to choose to change schools. This research was conducted to find out the effectiveness of self-talk training to increase the self-esteem of bullying students in SMP X. This study used experimental design involving 10 participants aged 14 to 16 years. The researchers used the Self-Estimation tool developed by Utomo (2011) as a pre-test and post-test. Based on different test with paired sample t-test on gain score of self esteem obtained mean value 14.80 (SD = 3.271) and t = 7.020, p <0.01. Thus, self-talk training is effective to increase the self-esteem of bullying teenagers.