<![CDATA[Karies gigi adalah penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat, yang terbentuk karena penumpukan plak pada gigi dan adanya bakteri, bakteri yang diketahui terlibat dalam pembentukan karies gigi adalah Streptococcus viridans. Selama ini karies gigi diobati menggunakan antibiotik. Bakteri tersebut diketahui telah resisten terhadap banyak antibiotik sehingga perlu mencari bahan alam alternatif lainnya. Salah satu pilihan alternatif lainnya sebagai antibakteri yaitu buah mengkudu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa fitokimia yang terkandung dalam mengkudu dan mengetahui mekanisme aksinya dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococccus viridans. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu terkait dengan daya hambat perasan buah mengkudu terhadap pertumbuhan Streptococcus viridans didapatkan hasil pada literatur satu konsentrasi 5% dengan pertumbuhan koloni yang banyak 124 koloni dan konsentrasi 10% dengan pertumbuhan koloni yang rendah 65 koloni, literatur kedua dengan diameter kecil pada konsentrasi 20% yaiu 5 mm dan diameter besar pada konsentrasi 80% dan 50% yaitu 6 mm. Pada literatur ketiga menggunakan satu konsentrasi yaitu 100% dengan diamter zona hambat 20,41 mm. Literatur keempat diameter zona hambat terkecil pada konsentrasi 40% yaitu 9,62 mm dan diameter zona hambat terbesar pada konsentrasi 80% yaitu 11,4 mm. Kemudian pada literatur kelima diameter terkecil 5% sudah terbentuk zona hambat 7,87 mm dan konsentrasi tertinggi 50% yaitu 12,13 mm. Dari lima literatur yang telah di telaah dapat disimpulkan bahwa buah mengkudu yang diperas maupun diekstrak dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram positif maupun gram negatif.]]>
