Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Tanaman Obat Untuk Ramuan Peningkat Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi Covid-19 Kabupaten Bekasi Marselina; Mochamad Farhan Bastian; Qori Anggraeni; Baiq Laela Zaen; Mimah Nurapiah AR; Maslihah Hasanah; Indika Susan Caroline S; Dewi Khodijah
ABDIKESMAS MULAWARMAN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.2 No.1 Mei (2022) : ABDIKESMAS MULAWARMAN
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.072 KB)

Abstract

Ramuan tradisional adalah minuman yang dapat menjadi salah satu pilihan untuk memperkuat sistem daya tahan tubuh seseorang. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai tindakan pencegahan terhadap penyakit COVID-19 yang sampai saat ini belum ada obat untuk menanganinya. Penyuluhan ini diharapkan mampu menambah pemahaman warga Desa Sukaindah tentang ramuan tradisional yang dapat meningkatkan sistem daya tahan tubuh. Kegiatan penyuluhan ini menggunakan bahan tanaman jahe merah, kayu manis, dan lemon. Untuk mengukur tingkat pemahaman terhadap materi penyuluhan dilakukan pengisian kuesioner oleh sekelompok masyarakat yang terdiri dari ibu rumah tangga yang berjumlah 13 orang berada di RT 002 RW 004 Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Berdasarkan data hasil kuesioner yang telah diisi oleh warga Desa Sukaindah sebanyak 85% sangat paham dan 15% paham tentang pembuatan ramuan tradisional ini. Sesuai dengan data kuesioner yang telah didapat secara umum warga Desa Sukaindah sangat paham terkait materi penyuluhan dan cara pembuatan ramuan tradisional untuk meningkatkan sistem daya tahan tubuh di masa pandemi COVID-19. Kegiatan pengabdian masyarakat mengenai edukasi dan sosialiasi tentang cara pembuatan ramuan tradisional diharapkan menjadi alternatif sekaligus referensi masyarakat tentang pentingnya menjaga sistem daya tahan tubuh di masa pandemi COVID-19 ini.
UJI AKTIVITAS EKSTRAK DAUN BENALU MANGGA (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.) TERHADAP JUMLAH TROMBOSIT TIKUS JANTAN TROMBOSITOPENIA Marselina
Jurnal Farmasi Kryonaut Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Farmasi Kryonaut
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.055 KB) | DOI: 10.59969/jfk.v1i2.14

Abstract

Daun benalu mangga memiliki kemiripan kandungan dengan tanaman lain yang mempunyai aktivitas meningkatkan jumlah trombosit. Selain itu, tanaman ini termasuk suku Loranthaceae sama seperti benalu belimbing (Macrosolen cochinchinensis) yang memiliki aktivitas meningkatkan jumlah trombosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun benalu mangga terhadap jumlah trombosit tikus jantan trombositopenia dan apakah terdapat perbedaan terhadap jumlah trombosit pada berbagai variasi dosis. Pada penelitian ini 24 ekor tikus dibagi secara acak menjadi 6 kelompok perlakuan: kontrol normal (tanpa diinduksi), kontrol negatif, kontrol positif (angkak 185 mg/kg berat badan tikus/hari), kelompok uji, dibagi menjadi 3 variasi dosis (ekstrak daun benalu mangga 200, 400, 800 mg/kg berat badan tikus/hari). Metotreksat dosis 3,084 mg/kg berat badan tikus/hari selama 3 hari sebagai penginduksi trombositopenia. Pemberian sediaan uji selama 8 hari dan setiap 4 hari sekali dilakukan pengambilan darah sebanyak 0,5 ml dari pembuluh darah ekor. Data di analisis menggunakan anova 2 arah dan uji Tukey HSD. Uji Tukey HSD menunjukkan kontrol normal terdapat perbedaan signifikansi (p≤0,05) dengan kontrol positif, dosis I, II, sedangkan dengan dosis III tidak terdapat perbedaan signifikansi (p>0,05), menunjukkan bahwa dosis III mampu meningkatkan jumlah trombosit mencapai normal. Dosis III dapat meningkatkan jumlah trombosit mencapai normal pada hari ke 8. Kata Kunci: Dendrophthoe pentandra (L.) Miq., ekstrak, trombositopenia Daun benalu mangga memiliki kemiripan kandungan dengan tanaman lain yang mempunyai aktivitas meningkatkan jumlah trombosit. Selain itu, tanaman ini termasuk suku Loranthaceae sama seperti benalu belimbing (Macrosolen cochinchinensis) yang memiliki aktivitas meningkatkan jumlah trombosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun benalu mangga terhadap jumlah trombosit tikus jantan trombositopenia dan apakah terdapat perbedaan terhadap jumlah trombosit pada berbagai variasi dosis. Pada penelitian ini 24 ekor tikus dibagi secara acak menjadi 6 kelompok perlakuan: kontrol normal (tanpa diinduksi), kontrol negatif, kontrol positif (angkak 185 mg/kg berat badan tikus/hari), kelompok uji, dibagi menjadi 3 variasi dosis (ekstrak daun benalu mangga 200, 400, 800 mg/kg berat badan tikus/hari). Metotreksat dosis 3,084 mg/kg berat badan tikus/hari selama 3 hari sebagai penginduksi trombositopenia. Pemberian sediaan uji selama 8 hari dan setiap 4 hari sekali dilakukan pengambilan darah sebanyak 0,5 ml dari pembuluh darah ekor. Data di analisis menggunakan anova 2 arah dan uji Tukey HSD. Uji Tukey HSD menunjukkan kontrol normal terdapat perbedaan signifikansi (p≤0,05) dengan kontrol positif, dosis I, II, sedangkan dengan dosis III tidak terdapat perbedaan signifikansi (p>0,05), menunjukkan bahwa dosis III mampu meningkatkan jumlah trombosit mencapai normal. Dosis III dapat meningkatkan jumlah trombosit mencapai normal pada hari ke 8. Kata Kunci: Dendrophthoe pentandra (L.) Miq., ekstrak, trombositopenia