Daun benalu mangga memiliki kemiripan kandungan dengan tanaman lain yang mempunyai aktivitas meningkatkan jumlah trombosit. Selain itu, tanaman ini termasuk suku Loranthaceae sama seperti benalu belimbing (Macrosolen cochinchinensis) yang memiliki aktivitas meningkatkan jumlah trombosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun benalu mangga terhadap jumlah trombosit tikus jantan trombositopenia dan apakah terdapat perbedaan terhadap jumlah trombosit pada berbagai variasi dosis. Pada penelitian ini 24 ekor tikus dibagi secara acak menjadi 6 kelompok perlakuan: kontrol normal (tanpa diinduksi), kontrol negatif, kontrol positif (angkak 185 mg/kg berat badan tikus/hari), kelompok uji, dibagi menjadi 3 variasi dosis (ekstrak daun benalu mangga 200, 400, 800 mg/kg berat badan tikus/hari). Metotreksat dosis 3,084 mg/kg berat badan tikus/hari selama 3 hari sebagai penginduksi trombositopenia. Pemberian sediaan uji selama 8 hari dan setiap 4 hari sekali dilakukan pengambilan darah sebanyak 0,5 ml dari pembuluh darah ekor. Data di analisis menggunakan anova 2 arah dan uji Tukey HSD. Uji Tukey HSD menunjukkan kontrol normal terdapat perbedaan signifikansi (p≤0,05) dengan kontrol positif, dosis I, II, sedangkan dengan dosis III tidak terdapat perbedaan signifikansi (p>0,05), menunjukkan bahwa dosis III mampu meningkatkan jumlah trombosit mencapai normal. Dosis III dapat meningkatkan jumlah trombosit mencapai normal pada hari ke 8. Kata Kunci: Dendrophthoe pentandra (L.) Miq., ekstrak, trombositopenia Daun benalu mangga memiliki kemiripan kandungan dengan tanaman lain yang mempunyai aktivitas meningkatkan jumlah trombosit. Selain itu, tanaman ini termasuk suku Loranthaceae sama seperti benalu belimbing (Macrosolen cochinchinensis) yang memiliki aktivitas meningkatkan jumlah trombosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun benalu mangga terhadap jumlah trombosit tikus jantan trombositopenia dan apakah terdapat perbedaan terhadap jumlah trombosit pada berbagai variasi dosis. Pada penelitian ini 24 ekor tikus dibagi secara acak menjadi 6 kelompok perlakuan: kontrol normal (tanpa diinduksi), kontrol negatif, kontrol positif (angkak 185 mg/kg berat badan tikus/hari), kelompok uji, dibagi menjadi 3 variasi dosis (ekstrak daun benalu mangga 200, 400, 800 mg/kg berat badan tikus/hari). Metotreksat dosis 3,084 mg/kg berat badan tikus/hari selama 3 hari sebagai penginduksi trombositopenia. Pemberian sediaan uji selama 8 hari dan setiap 4 hari sekali dilakukan pengambilan darah sebanyak 0,5 ml dari pembuluh darah ekor. Data di analisis menggunakan anova 2 arah dan uji Tukey HSD. Uji Tukey HSD menunjukkan kontrol normal terdapat perbedaan signifikansi (p≤0,05) dengan kontrol positif, dosis I, II, sedangkan dengan dosis III tidak terdapat perbedaan signifikansi (p>0,05), menunjukkan bahwa dosis III mampu meningkatkan jumlah trombosit mencapai normal. Dosis III dapat meningkatkan jumlah trombosit mencapai normal pada hari ke 8. Kata Kunci: Dendrophthoe pentandra (L.) Miq., ekstrak, trombositopenia
Copyrights © 2022