<![CDATA[Di Indonesia Peranan UMKM tidak dapat diragukan lagi terbukti dapat bertahan pada saat krisis melanda Indonesia dan menjadi penggerak ekonomi , sector ini telah terbukti memberikan lapangan kerja dan memberikan kesempatan untuk berkembang di masyarakat, Namun UMKM masih banyak menghadapi masalah seperti keterbatasan modal kerja,sumber daya manusia yang rendahdalam mengelola usaha,kurang cakapnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, informasi dan jaringan pasar,kemudahan akses pendanaan, serta peningkatan daya saing, sehingga diperlukan sinergi semua pihak dalam bentuk pelatihan dan pendampingan kepadaUMKM di Indonesia. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Daroyon Kecamatan Cileles Lebak Banten sebagai lanjutan dari Pengabdian yang telah dilakukan tahun 2020.Luaran yang diinginkan dari kegiatan abdimas ini adalah memberikan solusi pada pelaku UMKM agar dalam mengelola usahanya memiliki kemampuan,menghitung harga pokok produksi, menghitung harga jual dan melakukan pemasaran produk dengan tepat kepada konsumen sasaran, sehingga usaha yang dikelola mengalami pertumbuhan dan dapat dijadikan binaan oleh Bank Jabar serta dapat menjadi usaha formal. Sebelum abdimas dilaksanakan ,para peserta diminta melakukan pengisian kuesioner untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mereka tentang modal. Harga pokok produksi , harga jual dan pemasaran produk sebanyak 85% mereka belum memahaminya. Diakhir pelatihan dan penyuluhan pemahaman mereka terhadap pengelolaan modal, perhitungan harga pokok produksi dan harga jual serta pemasaran produk meningkat menjadi 95% dan akan melakukan pada usaha yang mereka kelola]]>
