Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tingkat Pengetahuan dan Produk Halal dalam Keputusan Pembelian Makanan Halal Tri Nur Fadilah; Purwanto; Achmad Nur Alfianto
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 18 No. 1 (2022): JBK-Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.853 KB) | DOI: 10.31940/jbk.v18i1.1-10

Abstract

This study aims to identify the effect of the level of knowledge and halal products in purchasing decisions in the Windusari District. This study collects data through an online survey by distributing questionnaires from google form. Samples were taken as many as 150 people in the Windusari sub-district, aged from 17 - > 40 years, had been selected based on purposive sampling. Data analysis using SPSS. The results of this study prove that the level of knowledge has a positive and significant effect on purchasing decisions for halal food. Meanwhile, halal products have a positive and significant effect on purchasing decisions for halal food.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN NOMOR INDUK BERUSAHA PADA PELAKU UMKM DI DESA NGABLAK Ihsan Rafifalah; Yeny Fitriyani; Achmad Nur Alfianto
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i2.3220

Abstract

Terhambatnya perkembangan UMKM yang berperan penting dalam memajukan perekonomian indonesia menjadi penyebab utama ditandai dengan masih banyaknya pelaku usaha yang tidak memiliki legalitas usaha. Oleh karena itu diperlukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada pelaku UMKM sebagai langkah awal mengembangkan usahanya. Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM menerbitkan ijin usaha melalui sistem online serta memberi pemahaman betapa pentingnya Nomor Induk Usaha (NIB) sebagai legalitas usaha. Legalitas usaha adalah standarisasi yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha. Kegiatan pendampingan dilaksanakan kepada pelaku UMKM yang berada di Desa Ngablak, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Metode yang digunakan dalam pendampingan ini adalah metode ABCD (Asset Bassed Community Development). Hasil dari kegiatan pendampingan ini adalah pelaku UMKM memiliki legalitas usaha dengan diterbitkannya sertifikat NIB setelah usahanya didaftarkan secara online sebanyak 27 UMKM Dari 28 UMKM yang mengikuti pelatihan. Dari kegiatan pendampingan yang dilakukan dari total 28 UMKM sebanyak 27 UMKM berhasil didaftarkan NIB nya melalui OSS serta mendapatkan sertifikat NIB. Hal tersebut menunjukkan bahwa antusias pelaku UMKM di desa Ngablak cukup tinggi. Adanya legalitas usaha maupun perizinan yang telah dimiliki, diharapkan para pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya menjadi lebih baik.
Pendampingan pembuatan sertifikat halal pada pelaku UMKM di desa Adipuro kecamatan Kaliangkrik kabupaten Magelang Lia Nur Cahyani; Purwanto Purwanto; Yeny Fitriyani; Achmad Nur Alfianto
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 1 (2024): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i1.22205

Abstract

Abstrak Sertifikat halal merupakan salah satu dokumen penting yang harus dimiliki oleh pelaku UMKM industri makanan. Hal ini bertujuan untuk memberikan dan meningkatkan kepercayaan konsumen sekaligus dapat meningkatkan peluang dan memberikan potensi besar dalam peningkatan penjualan. Tujuan dari  pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM dan membantu membuatkan dokumen sertifkikat halal secara gratis. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan metode ABCD dimana ada 5 tahapan yang harus dijalankan, antara  lain tahap discovery, dream, design, define dan destiny. Hasil dari pengabdian masyarakat ini yaitu  pendampingan  selama proses penerbitan sertifikat halal  mulai dari input data melalui aplikasi si halal. Dari 20 UMKM yang berpartisipasi dalam kegiatan pendampingan, berhasil dicapai pencapaian yang signifikan, di mana 15 UMKM berhasil mendapatkan sertifikat halal. Keberhasilan ini mencerminkan efektivitas pendampingan dan keberhasilan tim pengabdi dalam mengatasi kendala yang awalnya dihadapi oleh pelaku UMKM. Selain dari aspek formal dan regulatif, keberhasilan ini juga menciptakan dampak positif pada tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk-produk UMKM. Kata kunci: pendampingan; sertifikasi halal; UMKM Abstract A halal certificate is one of the important documents that MSMEs in the food industry must have. This aims to increase consumer confidence while increasing opportunities and providing great potential for increasing sales. The aim of carrying out this service is to provide understanding to MSME players and help create halal certificate documents for free. The method used in this activity is the ABCD method, where five stages must be carried out, including the Discovery, Dream, Design, Define, and Destiny stages. The result of this community service is assistance during the halal certificate issuance process, starting from data input through the halal application. Of the 20 MSMEs that participated in the mentoring activities, they achieved significant achievements, whereas 15 MSMEs achieved halal certificates. This success reflects the effectiveness of mentoring and the success of the service team in overcoming the obstacles initially faced by MSME actors. Apart from the formal and regulatory aspects, this success also creates a positive impact on the level of consumer confidence in MSME products. Keywords: accompaniment; halal certification; MSMEs