Navisha Yustitia
Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Alih Wahana Lakon Malin Nan Kondang dalam Media Komik Edy Suisno; Novesar Jamarun; Navisha Yustitia
Dance and Theatre Review: Jurnal Tari, Teater, dan Wayang Vol 5, No 1: May 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1597.59 KB) | DOI: 10.24821/dtr.v5i1.7661

Abstract

Naskah lakon Malin Nan Kondang adalah karya drama sebagai hasil dari alih wahana folklor Sumatera Barat: Malin Kundang. Folklor Malin Kundang mengisahkan tentang pemuda Minangkabau bernama Malin yang sukses dalam perantauan tapi akhirnya durhaka pada ibu kandungnya. Folklor Malin Kundang tersebut dialih-wahanakan dalam karya Opera Minangkabau melalui re-interpretasi (tafsir ulang), yang berusaha menghadirkan tokoh Malin sebagai anak berbudi dan selalu berbakti pada orang tua. ‘Kedurhakaan’ dalam folklor Malin Kundang ditafsir kembali sebagai sikap kritis anak dalam menghadapi keinginan orang tua yang terkadang memaksakan kehendak, terlebih setelah pihak orang tua terimbas kesuksesan perantauan anak sebagai orang kaya baru. Secara substansial, capaian penikmat naskah lakon Malin Nan Kondang, yang telah ditampilkan dalam bentuk pertunjukan opera Minangkabau tersebut telah menjangkau kalangan seniman, mahasiswa seni, para kritikus teater dan kalangan pemerhati seni budaya tradisional. Namun, jangkauan itu masihlah dipandang belum mewakili khalayak luas. Maka dari itu, untuk memperluas target audience dalam bentuk pencapaian ke semua lapisan masyarakat, penggarapan alih media dalam bentuk komik akhirnya dirancang sebagai strategi untuk memperluas audience, terutama dalam memperluas segmen dari kalangan remaja. Pembuatan komik yang berpijak dari naskah Malin Nan Kondang tersebut juga dirancang untuk memanfaatkan teknologi online yang sangat berperan aktif dalam proses pengenalan ke semua lapisan masyarakat, terutama di kalangan remaja sebagai pengguna aktif teknologi digital. Kata kunci : Alih Wahana, Komik, Naskah Lakon Malin Nan Kondang