Masri Sembiring, Masri
Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Infeksi Japanese Encephalitis Pada Babi di Beberapa Provinsi Indonesia Tahun 2012 Ompusunggu, Sahat; Sembiring, Masri; Marleta Dewi, Rita; Subangkit, Subangkit
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol 25, No 2 Jun (2015)
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.068 KB)

Abstract

Kasus Japanese Encephalitis pada manusia di Indonesia telah ditemukan di beberapa provinsi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya angka infeksi JE pada babi sebagai reservoirutama. Penelitian dilakukan di 12 provinsi yang meliputi 15 kabupaten/kota pada tahun 2012. Jumlahseluruh babi yang diperiksa adalah 726 ekor yang terdiri dari 59-62 ekor di tiap provinsi. Darah venadiambil dari tiap ekor babi dan diperiksa dengan Enzyme Link Immuno-Sorbent Assay (ELISA). Jeniskelamin, umur dan lingkungan peternakan babi juga dicatat. Hasil menunjukkan bahwa prevalensi JEpada seluruh babi adalah 14,2 % (103 ekor) yang berkisar antara 1,7 % (1/60) di Provinsi KalimantanTengah dan 32,3 % (20/62) di Provinsi Sulawesi Tengah. Kisaran angka infeksi menurut kabupaten/kota adalah antara 0 % (0/19) di Palangkaraya (Kalimantan Tengah) dan 33,3 % (2/6) di Batanghari(Lampung). Jenis kelamin dan umur babi tidak berhubungan secara signifian dengan besarnya angkainfeksi JE pada babi. Angka infeksi pada babi berbeda bermakna menurut lingkungan, dimana angkainfeksi tertinggi adalah di sekitar danau/setu dan terendah di sekitar pantai. Disimpulkan bahwa babidi 12 provinsi tersebut potensial sebagai sumber infeksi JE ke manusia. Sebab itu perlu dilakukanadvokasi tentang ancaman penularan JE tersebut ke pemerintah daerah dan masyarakat di sekitarpeternakan babi di daerah penelitian, kecuali di Palangkaraya.