Cyclospora cayetanensisadalah coccidia yang menyebabkan infeksi gastrointestinal berulang pada manusia,mengakibatkan infeksi mulai dari tidak adanya gejala klinis sampai diare berat. Salah satu laboratorium pusat rujukan penyakit parasitik di Indonesia adalah Laboratorium Parasitologi Klinik FKUI, sehingga data hasil pemeriksaanCyclospora cayetanensis yang tersedia di Laboratorium itu dianggap layak untuk dianalisis. Sampel adalah pasien-pasien yang dikirim dari berbagai sumber yang diminta untuk menegakkan diagnosis infeksi gastrointestial. Pemeriksaan feses parasitologi lengkap dilakukan dengan metode pemeriksaan langsung, konsentrasi, pewarnaan dan kultur.Hasil menunjukkan bahwa dari seluruh sampel yang berjumlah 1867 mulai dari Januari 2013 – Desember 2017, jumlah yang positif Cyclospora cayetanensis adalah91(4,9%). Usia berhubungan dengan infeksi Cyclospora cayetanensis, sedangkan jenis kelamin dan status imunitas tidak berhubungan. Infeksi pada Warga Negara Asing adalah 12,3% (57/464) atau lebih tinggi daripada Warga Negara Indonesia yaitu 2,4% (34/1403). Yang positif Cyclospora cayetanensismenurut sumber pengirim, lebih tinggi pada pengirim Laboratorium Klinik 11,4% (69/605) dibandingkan dengan Rumah Sakit 1,8% (22/1226) dan Atas Permintaan Sendiri 0% (0/36).  Menurut rentang waktu tahunan ditunjukan bahwa kasus tertinggi terjadi pada tahun 2015, sedangkan 2 tahun sebelum dan sesudahnya jauh lebih rendah dan berjumlah hampir sama. Menurut rentang waktu bulanan, ada kecenderungan peningkatan kasus pada bulan Oktober – Maret, dengan sedikit pergeseran di tahun 2016.Dengan ditemukannya infeksiCyclospora cayetanensisdi Laboratorium rujukan tersebut disarankan agar semua pihak terkait meningkatkan kesadaran pemeriksaan maupun kewaspadaan sesuai dengan kontribusi masing-masing. Kata kunci              :    Cyclospora cayetanensis, musim, WNA