Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Perbandingan Hasil Belajar Siswa yang Diberi Tugas Rumah dan Kuis pada Model Pembelajaran Langsung (Studi pada Materi Pokok Reaksi Redoks) Muhammad Danial; Jestiana Rahel; Iwan Dini
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 14, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.053 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v14i1.794

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang diberi tugas rumah dengan yang diberi kuis pada model pembelajaran langsung kelas X SMA Kristen Elim Makassar. Desain penelitian yaitu posttest only control design. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pemberian tugas rumah dan pemberian kuis pada model pembelajaran langsung, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa pada materi pokok reaksi redoks. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Kristen Elim Makassar sebanyak 2 kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara sampling total dengan acak kelas, diperoleh kelas X2 sebagai kelas yang diberi tugas rumah dengan jumlah siswa 17 orang dan kelas X1 sebagai kelas yang diberi kuis dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang. Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan tes hasil belajar pada materi pokok reaksi redoks berupa posttest. Teknik analisis data yaitu  menggunakan Test Kolmogorov-Smirnov untuk dua sampel, diperoleh nilai Dhitung = 0,2  Dtabel = 0,44 pada taraf signifikan α = 0,05. Dengan demikian, H0 diterima atau H1 ditolak, menunjukkan tidak ada perbedaan hasil belajar siswa antara yang diberi tugas rumah dengan yang diberi kuis pada model pembelajaran langsung kelas X SMA Kristen Elim Makassar pada materi pokok reaksi redoks. Kata Kunci : Tugas rumah, kuis, pembelajaran langsung, hasil belajar. ABSTRACT This study is the quasi experiment research that aimed to know the comparison of learning result with homework and quiz on the direct instruction model of students class X SMA Kristen Elim Makassar. Design of the research is posttest-only control design. Homework and quiz on direct instruction model as independent variables and learning result of student on the redox reaction as a dependent variable. The population in this research are all students of  class X SMA Kristen Elim Makassar that consist of two classes. The sample was taken by total sampling with random class and class X2 as class with homework that consist of 17 students and class X1 as class with quiz that consist of 20 students. The data  of the research was obtained by the study result test on the subject of the redox reaction by post test. The data was analyzed by Kolmogorov-Smirnov Test two sample and get Dcalculation = 0,2  Dtable = 0,44 and significant level α = 0,05. Thus H0 was received or H1 was failed. It is means that no differences of learning result with giving homework and quiz on the direct instruction model of class X students of SMA Kristen Elim Makassar on the main topic of redox reaction. Keywords: Homework, quiz, direct instruction, learning result.
Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Keterampilan Membuat Peta Konsep Dan Hasil Belajar Peserta Didik SMA Negeri 8 Makassar (Studi pada Materi Pokok Larutan Penyangga) Sharnita Dirham HS; Maryono Maryono; Muhammad Danial
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 21, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1445.842 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v21i1.14844

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimental) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model discovery learning terhadap hasil belajar dan keterampilan membuat peta konsep peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 8 Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah ”post-test only control group design”. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 8 Makassar yang terdiri dari 6 kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu simple random sampling sehingga sampel penelitian ini adalah kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 4 sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta didik 30 orang. Variabel bebas pada penelitian ini adalah model discovery learning dan model konvensional sedangkan variabel terikatnya yaitu hasil belajar dan keterampilan membuat peta konsep. Data hasil belajar dan keterampilan membuat peta konsep yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu 69,5 dan 70,33. Nilai rata-rata keterampilan membuat peta konsep kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu 67,2 dan 62 tergolong kategori cukup terampil. Hasil pengujian hipotesis untuk hasil belajar menggunakan uji Mann-Whitney diperoleh Zhitung = 8,91 dan pada taraf signifikan, α = 0.05 diperoleh Ztabel = 1.64. Oleh karena, Zhitung> Ztabel, maka H1 diterima dan H0 ditolak. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif model discovery learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 8 Makassar pada materi pokok larutan penyangga. Sedangkan hasil pengujian hipotesis untuk keterampilan membuat peta konsep menggunakan uji-t diperoleh Thitung = 1.16 dan pada taraf signifikan, α = 0.05 diperoleh Ttabel = 2,003. oleh karena itu, Thitung< Ttabel, maka H1 ditolak dan H0 diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh model dicovery learning terhadap keterampilan membuat peta konsep peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 8 Makassar pada materi pokok larutan penyangga. Kata Kunci: Discovery learning, Hasil Belajar, Peta Konsep, Larutan Penyangga ABSTRACT This quasi-experiment research aimed to find the effect of discovery learning model towards students’ learning achievement and skills in making concept map of class XI IPA of SMA Negeri 8 Makassar. The research designed was post-test-only control design. Reasearch population were students of class XI IPA of SMA Negeri 8 Makassar that consist of 6 classes. Class random sampling technique was used to choose the samples, that acquired samples are class XI IPA 2 as experiment group and XI IPA 4 as control group with number of students 30, respectively. Independent variable research was a discovery learning model and convensional model while the dependent variable were students' learning achievement and skills in making concept map. Data of students' learning achievement and skill in making concept map were analyzed with descriptive and inferential statistic. The results of the analysis of students' learning achievement shows that the score average of group experiment and control were 69,5 and 70,33. The avarege of skills in making concept map of experiment and control group were 67,2 and 62 categorized as quite skilled. Hypothesis was analyzed by Mann-Whitney test for learning achievement were Zcounted = 8,91 and in α = 0.05, the Ztable is 1.64. Since, Zcounted> Ztable, so H1 was accepted and H0 was rejected. There was a positive effect of discovery learning model toward students’ learning achievement of class XI IPA SMA Negeri 8 Makassar on buffer solution subject matter. Hypothesis was analyzed by Uji-t for skills in making concept map were Tcounted = 1.16 and in α = 0.05, the Ttable is 2,003. Since, Tcounted< Ttable, so H1 was failed and H0 was accepted. There was not a positive effect of discovery learning model towards skills in making concept map of students’ of class XI IPA of SMA Negeri 8 Makassar on buffer solution subject matter. Keywords: Discovery Learning, Learning Achievement, Concept map, Buffer Solution
Pemanfaatan Zeolit dan Bokashi Ampas Tahu untuk Menekan Konsentrasi Nikel dan Meningkatkan Pertumbuhan Baby Corn pada Tanah Tambang di Soroako Muhammad Danial; Nur Anny S. Taufieq; Wahidah Sanusi
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 9, No 2 (2008)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.087 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v9i2.413

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini merupakan studi penggunaan zeolit sebagai absorben terhadap kation nikel dalam tanah dan ampas tahu sebagai sumber bahan organik untuk memperbaiki beberapa sifat kimia tanah. Oleh karena itu, penggabungan kedua perlakuan ini merupakan suatu model pemanfaatan lahan marjinal menjadi lahan yang produktif. Target khusus dari seluruh kegiatan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat aktivitas zeolit dalam mengikat kation nikel dan potensi ampas tahu sebagai sumber organik unsur hara untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman pada tanah tambang nikel. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan menggunakan Percobaan Dua Faktor dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 48 polibag yang ditanami baby corn sebagai tanaman uji coba. Selain itu, terdapat 16 polibag yang diinkubasikan dan merupakan kombinasi perlakuan. Setiap polibag diisi 10 kg tanah kering udara. Faktor pertama adalah zeolit dengan dosis : 0, 2, 6, dan 10 ton/ha. Faktor kedua adalah bokashi ampas tahu dengan dosis : 0, 2, 6, dan 10 ton/ha. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan zeolit dan bokashi ampas tahu efektif untuk menurunkan kadar nikel dalam tanah dari 87,33 ppm menjadi 52,00 ppm, menurunkan Al-dd tanah, menurunkan kadar Fe dalam tanah, dan meningkatkan tinggi tanaman dari 81,00 cm menjadi 91,92 cm. Penggunaan zeolit dan bokashi ampas tahu juga mampu memperbaiki beberapa sifat kimia tanah Ultisol yang berasal dari areal bekas tambang nikel yaitu meningkatkan pH tanah, C-organik dan bahan organik tanah, N-total tanah, K-dd tanah, dan KTK tanah, tetapi menurunkan P-tersedia tanah. Berdasarkan uraian tersebut, maka perlakuan dengan dosis zeolit 2 ton/ha dan bokashi ampas tahu 6 ton/ha merupakan perlakuan terbaik Kata Kunci; zeolit, bokashi ampas tahu,baby corn ABSTRACT This research is the using of zeolit as absorbent of nickel cation of the land and tahu waste as organic source. The combination of two treatments is one model to improve quality of marginal land to be productive land. The specific aimed of the research is activity of zeolith in the nickel cation fasten and tahu waste potential as organic source. The research was experimental using two factors in the complete random design with four treatments and three replications to obtain 48 polibags planted with babycorn as experimental plant and 16 incubated polibags as a treatment combination. Each polibag contained 10 kg dry soil. The first factor was zeolith with dosages: 0, 2, 6, and 10 tons/ha. The second was bokashi of tahu waste with dosage 0, 2, 6, and 10 tons/ha. The result shows that the using zeolith and bokashi of tahu waste is able to reduce the nickel rate from 87,33 ppm to 52,00 ppm. It reduce soil Al-dd, reduce Fe rate and improve plant height from 81,00 cm to 91,92 cm. The usage of zeolith and bokashi of tahu waste can improve some chemical characteristic of ultisol soil, improve pH of soil, C-organic and soil organic, N-total soil, soil K-dd, and CEC soil, but reduce P soil available. The best treatment is the zeolith with dosage 2 tons/ha and bokashi of tahu waste 6 tons/ha. Keyword; zeolith, bokashi ampas tahu,baby corn
Pengaruh Blended Learning Berbasis Jejaring Sosial Edmodo pada Model Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Peserta Didik (Studi pada Materi Pokok Larutan Penyangga) Musdalifa Musdalifa; Ramdani Ramdani; Muhammad Danial
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 21, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.997 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v21i1.14839

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning berbasis jejaring sosial edmodo pada model discovery learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 15 Makassar pada materi larutan penyangga. Desain penelitian yang digunakan adalah posttest only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 15 Makassar yang terdiri dari lima kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling. Kelompok eksperimen yaitu kelas XI MIPA 2 dan kelompok kontrol yaitu kelas XI MIPA. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen 76,61 lebih tinggi dari kelompok kontrol yaitu 74,00. Hasil analisis statistik inferensial terhadap hasil belajar peserta didik menunjukkan bahwa data pada kelompok ekperimen dan kelompok kontrol terdistribusi normal serta berasal dari populasi yang homogen. Uji hipotesis menggunakan uji-t. diperoleh thitung > ttabel (3,47 > 2,01) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Ada pengaruh blended learning berbasis jejaring sosial edmodo dengan model discovery learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 15 Makassar pada materi larutan penyangga. Kata kunci: Edmodo, discovery learning, dan hasil belajar. ABSTRACT This study is a quasi-experimental study that aims to determine the effect of blended learning based on edmodo social network at discovery learning models toward learning achievement of students class XI MIPA SMAN 15 Makassar at buffer solution subject matter. The research design is the posttest only control group design. The population in this study are the students of classes XI MIPA SMAN 15 Makassar which consists of five classes. Sampling is done by random sampling. The experimental group is XI MIPA 2 and the control group is XI MIPA 1. Based on the results of descriptive analysis, the average of learning achievement of experimental group is 76.61 that higher than in the control group that is 74.00. The results of inferential statistical analysis toward learning achievement indicate that the data on the experimental group and the control group are normal distribution and homogenous. Hypothesis testing using t-test obtained tcount > ttable (3.47 > 2.01) so that Ho rejected and H1 accepted. There is an effect of blended learning based on edmodo social network at discovery learning models toward learning achievement of students class XI MIPA SMAN 15 Makassar at buffer solution subject matter. Keywords: Edmodo, discovery learning, and learning achievement
Pengembangan Paket Teknologi Pengolahan untuk Menghasilkan Ikan Kering dan Ikan Asap yang Bermutu di Kabupaten Takalar Muh. Yunus; Muhammad Danial; Nurlaela .
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 10, No 2 (2009)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.414 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v10i2.430

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dalam rangka pengembangan teknologi pengolahan ikan dengan tujuan; 1) diperoleh model prototif alat pengering dan pengasapan ikan yang tepat guna, 2) data tentang besarnya distribusi suhu (Tin dan Tout) yang efektif untuk alat, 3) kapasitas alat, 4) efektifitas penukar panas (kalor) alat, 5) kadar zat gizi, organoleptis dan umur simpan produk ikan olahan. Teknologi yang dikembangkan adalah alat pengeringan dan pengasapan ikan. Alat pengering mekanis ini berbentuk lemari segi empat yang dibuat dari plat besi yang berbentuk segi empat yang terdiri dari 3 bagian yaitu unit pemanas, ruang pengering, ruang Blower. Sedangkan alat pengasapan ikan yang dikembangkan adalah alat pengasapan ikan mekanis dengan menggunakan bahan bakar arang. Metode yang digunakan adalah mendesain prototif alat, uji spesifikasi alat, uji zat gizi, sifat oragnoleptis, dan umur simpan produk ikan olahan, selanjutnya diterapkan pada masyarakat nelayan pesisir Kab. Takalar. Hasil penelitian yaitu berupa prototif dan spesifikasi alat sebagai berikut: 1) Alat pengeringan ikan berbentuk segi empat dengan ukuran 175x60x50 cm, suhu masuk 65oC, suhu keluar 60oC, kapasitas 30 Kg, efektifitas alat (rata-rata 55,13%), lama pengeringan 4 jam, volume bahan bakar minyak tanah yang diperlukan 3 liter. Spesifikasi produk ikan kering yang diperoleh cita rasa  dengan kategori suka dan bergizi yang tinggi, 2) Alat pengasapan ikan berbentuk segi empat dengan ukuran 160x60x50 cm, suhu masuk 60­oC, suhu keluar 55 oC, kapasitas alat 30 kg, efektifitas alat (rata-rata 33,50%), lama pengasapan 3 jam, volume bahan bakar 7 kg. Spesifikasi produk ikan asap diperoleh cita rasa dengan kategori sangat disukai, bergizi, dan memiliki umur simpan 4-5 hari. Kata Kunci: Teknologi, ikan, kemiskinan, pesisir pantai. ABSTRACT The research is done for developing of fish process technology that aimed to: 1) find prototype model of fish drying and fumigator, 2) find data of effective temperature distribution (Tin and Tout), 3) capacity of equipment, 4) the heat exchange effectiveness of equipment, and 5) know nutrient content, organoleptics value, and long time preserver. The technology that developed is fish dryer and fumigator equipments. This mechanic dryer equipment is quadrangular that made from iron plate and consist of three sides those are heating unit, dyer part, and blower part. While fish smoker equipment that is developed using charcoal. Furthermore, the technology is applied of fisherman peoples in coastal area at kab. Takalar as efforts to overcome destitution. The research results are obtained prototype and qualification of equipment namely: 1) Dryer equipment performance are quadrangular (175x60x50 cm), Tin 65oC, Tout 60oC, equipment capacity 30 kg, effectively 55,13%, time of drying 4 hours, fuel volume 3 liter. 2) Fumigator equipment performance are quadrangular (165x60x50 cm), Tin 60oC, Tout 55oC, equipment capacity 30 kg, effectively 33,50%, time of drying 3 hours, fuel (charcoal) volume 7 kg. Keywords: Technology of dried and smoke fish, destitution, coastal area
Pengaruh Kemasan Terhadap Lama Penyimpanan Makanan Khas Tradisional Bugis-Makassar ”BAJE” Sitti Faika; Muhammad Syahrir; Muhammad Danial
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 11, No 1 (2010)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemica.v11i1.387

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen di laboratorium dengan menggunakan uji organoleptik, berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa  makanan Baje yang dikemas dengan plastik memiliki lama penyimpanan lebih lama dibanding dengan lama penyimpanan makanan yang dikemas dengan daun pisang kering dan daun jagung kering serta  kertas minyak. Makanan yang dikemas dengan plastik memiliki umur simpan selama 5 hari dengan kondisi rasa manis, warna, aroma, dan tekstur cenderung stabil. Sedang makanan yang dikemas dengan daun pisang kering, daun kulit jagung, dan kertas minyak hanya dapat dilakukan penyimpanan makanan khas Bugis-Makassar ”Baje’  masing-masing  4 dan 5 hari dan cenderung menjadi tidak stabil. Kelebihan dari Baje yang dikemas dengan daun jagung dan daun pisang kering cukup digemari atau disukai warnanya oleh panelis dengan masing-masing 57,14 % suka dan  64,29 % sangat suka pada hari pertama uji coba tetapi sudah mulai berkurang tingkat kesukaan panelis pada hari ketiga dan kelima uji coba. Kata kunci; Baje, kemasan makanan, makanan tradisional ABSTRACT This research is a laboratory experiment using sensory test, according to the research results that Baje foods  are packed with plastic  has a longer storage time compared with the old food storage is packed with dried banana leaves and dry corn leaves  and paper oil. Foods that are packaged with plastics have a shelf life of over five days with the condition of the sweet taste, color, flavor, and texture tend to be stable. The food was packed with dried banana leaves, corn leaves, bark, paper oil can only be carried out larder typical Bugis-Makassar "Baje 'respective fourth and fifth days and tends to become unstable. Baje excess of maize leaves are packed with dried banana leaves and seemed very popular, or preferred color by each panelist with 57.14% and 64.29% prefer really like on the first day of trial, but had begun to decrease the level of the panelist's favorite on the third day and fifth trials. Key words; Baje, packaged food, traditional food
Perbandingan Antara Metode Kerja Kelompok Dengan Metode Drill dalam Model Pembelajaran Guided Discovery Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI MS SMA Negeri 3 Lau Maros (Studi Pada Materi Pokok Larutan Penyangga) Miftahul Jannah; Muhammad Danial; Suriati Eka Putri
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 19, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemica.v19i2.12776

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar antara siswa yang dibelajarkan dengan metode kerja kelompok dengan siswa yang dibelajarkan dengan metode drill dalam model pembelajaran guided discovery. Populasi penelitian berjumlah 6 kelas XI SMA Negeri 3 Lau Maros dengan jumlah total siswa sebanyak 198 orang. Penarikan sampel dilakukan dengan metode random sampling. Sampel penelitian terpilih yaitu kelas XI MS 2 (33 siswa) sebagai kelas eksperimen I yang diterapkan metode kerja kelompok dan kelas XI MS 3 (29) siswa sebagai kelas eksperimen II yang diterapkan metode drill. Desain penelitian yang digunakan adalah posttest only control group design. Data hasil penelitian berupa hasil belajar dari hasil posttest kedua kelas dianalisis dengan uji t. Hasil analisis statistika inferensial diperoleh thitung>ttabel pada ═ 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang dibelajarkan dengan metode kerja kelompok dengan siswa yang dibelajarkan dengan metode drill dalam model pembelajaran guided discovery pada materi larutan penyangga Kata kunci: guided discovery, drill, kerja kelompok ABSTRACT This research was a quasi-experimental that aimed to know the learning outcome comparison between students who studied with group-work method and student who studied with drill method in guided discovery learning model. The research population was 6 classes of grade XI SMA Negeri 3 Lau Maros with 198 students in total number. Samples was determined using random sampling technique. The samples was XI MS 2 (33 students) as experiment class I that applied group-work methods and XI MS 3 (29 Students) as experiment class II that applied drill method. Research design is posttest only control group design. Research data is the posttest result as learning outcome data of both sample that analyzed using t test. The inferential statistics analysis resulted tcount
Isolasi dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Etil Asetat Kulit Batang Mangrove Pedada (Sonneratia caseolaris) Ita Hasmila; Muhammad Danial; Netti Herawati
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 20, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.226 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v20i1.13616

Abstract

ABSTRAK Penelitian eksplorasi ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder dari ekstrak etil asetat kulit batang mangrove Sonneratia caseolaris yang diperoleh dari daerah pinggiran Sungai Tallo Kelurahan Paccerakkang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Isolasi dilakukan dalam beberapa tahap yaitu maserasi, partisi, fraksinasi, uji kemurnian dan identifikasi. Hasil penelitian berupa isolat murni berbentuk serbuk berwarna cokelat muda yang terdekomposisi pada suhu 140 0C. Pengujian dengan FeCl3 menunjukkan bahwa isolat positif flavonoid. Hal ini didukung oleh beberapa data spektrum FTIR pada isolat yang menunjukkan bilangan gelombang (cm- 1) yakni: 3380.93 (OH), 2954.95 (OH asam karboksilat), 1697.36 (C=O asam karboksilat), 1606.7 (C=C alkena); 2926.01 dan 2852.72 (CH3 dan CH2); 1359.82 (NO2); 1446.61 (C=C aromatik), 1211.3; 1188.15 dan 1037.7 (C-O alkohol) dan 1107.14 (C−O aril eter). Kata kunci: Isolasi, Etil Asetat, Sonneratia caseolaris, Flavonoid ABSTRACT This exploratory research have aim to isolate and identification the secondary metabolite compound contained in the etil acetate extract bark of Sonneratia caseolaris from Tallo River side, Paccerakkang district, Makassar City, South Sulawesi. Isolation were doned in several stages, were maceration, partitioning, fractionation, purity testing and identification. The result was obtained of pure isolate, it was light-brown powder with decompotition of 1400C. Identification result with FeCl3 test showed this isolate was flavanoid compound. It obtained with data spectrum of infrared result, where isolate showed several wave number (cm-1) were: 3380.93 (OH), 2954.95 (OH acid carboxilate), 1697.36 (C=O acid carboxilate), 1606.7 (C=C alchena); 2926.01 and 2852.72 (CH3 and CH2); 1359.82 (NO2); 1446.61 (C=C aromatic), 1211.3; 1188.15 and 1037.7 (C-O alcohol); 1107.14 (C−O aril eter). Keywords: Isolation, Etil Acetate, Sonneratia caseolaris, Flavonoid
Upaya Mempertahankan dan Meningkatkan Nilai Gizi dan Nilai Organoleptis Pangan Hasil Laut Melalui Teknologi Pengolahan Ikan Muhammad Danial; Muhammad Tawil; . Wahidah
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 1, No 1 (2012): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat114532012

Abstract

DOWNLOAD PDFThe research aims were: (1) obtained fish fumigator specification which effective to applied in coastal area, (2) high organoleptic value, and (3) rich nutrient content, and longtime period of expire of product. The method consisted designing, making fish crackers, and testing of equipment specification, testing the organoleptic and nutrient value, as well as expired period of the product. Tool specification prototype obtained  from this research were: dryer equipment performance were tetrahedral (175x60x50 cm), Tin 65oC, Tout 60oC, equipment  capacity 30 kg, effectively 55,13%, time of drying 4 hours, fuel volume 3 liter. Product specification are taste like=5, and high nutrient, Fumigator equipment performance are  tetrahedral (165x60x50 cm), Tin 60oC, Tout 55oC, equipment capacity 30 kg, effectively 36,50%, time of drying 3 hours, fuel (charcoal) volume 7 kg. Product specification are high nutrient, organoleptics value very like=6, , and product expired periods 4-5 days.   Key words: Fish technology, nutrient, organoleptic