Muhammad Idzharrusman
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DIRSUD SEKARWANGI KABUPATEN SUKABUMI Muhammad Idzharrusman; Johan Budhiana
Jurnal Keperawatan BSI Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.218 KB)

Abstract

Abstrak Gagal Ginjal Kronik merupakan penyakit dimana ginjal perlahan mulai tidak dapat melakukan fungsinya dalam waktu lebih dari tiga bulan. Yang akhirnya dapat mempengaruhi kualitas hidup. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien GGK adalah dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik diruang hemodialisa RSUD Sekarwangi Kabupaten Sukabumi. Dukungan keluarga merupakan sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap keluarga yang sakit ataupun keluarga yang sehat. kualitas hidup merupakan persepsi individu dalam kemampuan, keterbatasan, gejala serta sifat psikososial hidupnya dalam konteks budaya dan sistem nilai untuk menjalankan peran dan fungsinya. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi adalah sekumpulan orang yang ditetapkan peneliti untuk ditarik kesimpulannya dengan sampel sebanyak 67 responden. Cara pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis hipotesis menggunakan Korelasi Phi. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar memiliki dukungan keluarga buruk dan sebagian besar memiliki kualitas hidup baik. Hasil uji korelasi phi didapatkan P-value 0.024 yang berarti H0 ditolak, sehingga ada hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Di harapkan RSUD Sekarwangi Kabupaten Sukabumi bisa mempertahankan dan bisa lebih baik lagi dalam memotivasi atau menginformasikan terkait pentingnya dukungan keluarga melalui pendidikan kesehatan.