Neva Lumowa
Institut Agama Kristen Negeri Manado

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN PEMAHAMAN WARGA GEREJA GMIM JEMAAT NAZARETH BULOH DALAM MENYIKAPI COVID-19 Alon Mandimpu Nainggolan; Cristianto Nusa; Neva Lumowa; Fanly Mokodompit
DEDICATIO: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1226.405 KB)

Abstract

Melihat dari angka statistika kasus penyebaran Covid-19 di dunia, Indonesia dan secara khusus di Sulawesi Utara yang semakin bertambah setiap harinya, mengharuskan masyarakat oleh Pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan ketika berada di luar rumah. Namun, dalam penerapannya di Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) Nazareth Buloh masih ada warga gereja yang memiliki tingkat kesadaran diri yang rendah dalam upaya mencegah Covid-19. Hal ini nampak dalam kesehariannya yang kurang mematuhi protokol kesehatan ketika berada di tempat-tempat umum, khususnya ketika beribadah. Salah satu faktor yang menyebabkannya adalah karena mereka kurang percaya dengan adanya Covid-19 dan bahayanya. Mengacu pada permasalahan tersebut maka yang menjadi tujuan Pengabdian kepada Masyarakat di GMIM Nazareth Buloh adalah untuk memberikan edukasi mengenai Covid-19 dan sikap yang baik dalam pencegahan Covid-19. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Cara mengedukasi masyarakat tentang Covid-19 adalah; Pertama, dengan melaksanakan webinar dengan tema: Covid-19 dan vaksinasi. Kedua, mengadakan diskusi secara luring dengan tema: menyikapi pandemi Covid-19 menurut Kristen. Ketiga, memberikan edukasi kreatif secara daring dalam bentuk poster dan teks mengenai pencegahan Covid-19 bagi warga gereja. Keempat, menyalurkan hand sanitizer dan masker bagi warga gereja. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis KKNT ini, warga gereja teredukasi mengenai Covid-19 dan bahayanya, serta semakin meningkatnya tingkat kesadaran diri dari warga gereja untuk mematuhi protokol kesehatan ketika berada di tempat-tempat umum, khususnya ketika beribadah.