Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Partus Lama Dengan Kejadian Atonia Uteri Di Ruang Mawar Rsud Dr. M. Yunus Bengkulu Rismayani Rismayani
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Partus Lama dengan Kejadian AtoniaUteri di Ruang Mawar RSUD dr. M. Yunus Bengkulu Tahun 2016. Jenis penelitian yangdigunakan pada penelitian ini adalah Metode Survei Analitik Observasional dengan Desain CaseControl, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang terdaftar di registerpersalinan pervaginam di ruang Mawar, dengan sampel sebanyak 72 ibu bersalin pervaginamdengan perbandingan 1 : 1 yaitu 36 sampel kasus (Atonia Uteri) dan 36 sampel kontrol (tidakAtonia Uteri), untuk kelompok kasus teknik pengambilan sampel total sampling dan untukkelompok kontrol teknik pengambilan sample systematic random sampling. Menggunakan datasekunder, diolah secara univariat dan bivariat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - Juli2017 di RSUD dr. M. Yunus Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan analisis univariat, dari 72Ibu bersalin pervaginam bahwa sebagian besar (55,6%) mengalami Partus Lama dan setengah(50,0%) mengalami Atonia Uteri. Hasil analisis bivariat menggunakan uji statistik chi-squaredidapatkan ada hubungan yang bermakna antara Partus Lama dengan kejadian Atonia Uteri (p =0,000). Diharapkan pihak rumah sakit khususnya petugas kebidanan dan perawat untukmeningkatkan kualitas pelayanan dan penanganan pada ibu bersalin yang mengalami Partus Lamasehingga tidak terjadi komplikasi yang bisa menyebabkan terjadinya Atonia Uteri serta dapatdilakukan pencegahan sejak masa kehamilan dengan melakukan ANC yang teratur.
Hubungan Sikap, Pendidikan dan Lingkungan dengan Kejadian Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu Rismayani Rismayani; Lety Arlenti; Ade Elvina
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 12 No 1 (2022): Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fik.v12i1.1907

Abstract

Diare adalah pengeluaran feses yang tidak normal dan cair. Bisa juga didefinisikan sebagai buang air besar yang tidak normal dan berbentuk cair dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya. Bayi dikatakan diare bila sudah lebih dari 3 kali buang air besar, sedangkan neonatus dikatakan diare bila sudah lebih dari 4 kali buang air besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hubungan antara sikap, tingkat pendidikan, lingkungan tempat tinggal dengan Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain penelitian menggunakan pendekatan (cross sectional), dimana penelitian dilakukan dengan mengukur variabel independen (sikap, pendidikan, lingkungan tempat tinggal) dan variabel dependen (kejadian diare) dalam waktu yang bersamaan. Hasil penelitian menunjukkan sebagian (59,3 %) responden berpendidikan rendah, kurang dari sebagian (49,4 %) responden memiliki sikap yang mendukung serta sebagian (50,6 %) responden memiliki lingkungan tempat tinggal yang kurang sehat. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi-square didapatkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap serta lingkungan tempat tinggal dengan kejadian diare (p=0,000). Saran bagi Petugas kesehatan untuk meningkatkan program penyuluhan kesehatan terutama tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat sehingga kejadian diare dapat dicegah dan dikurangi.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BAIK DENGAN KEJADIAN PUTING SUSU LECET DI BPM WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWAH LEBAR KOTA BENGKULU Dita Selvianti; Rismayani Rismayani
MIDWIFERY HEALTH JOURNAL Vol 7 No 1 (2022): MIDWIFERY HEALTH JOURNAL
Publisher : STIKES Keluarga Bunda Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.373 KB) | DOI: 10.52524/midwiferyhealthjournal.v7i1.113

Abstract

Teknik menyusui merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi ASI dimana bila teknik menyusui tidak benar, dapat menyebabkan puting susu lecet dan menjadikan ibu enggan menyusui sehingga bayi tersebut jarang menyusu. Enggan menyusu akan berakibat kurang baik, karena hisapan bayi sangat berpengaruh pada rangsangan produksi ASI selanjutnya. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan laktasi, yaitu faktor ibu (39,7%), faktor bayi (36,7%), teknik menyusui (22,1%), faktor anatomis payudara (1,5%). Pada dasarnya gangguan laktasi tersebut dapat dicegah dan diatasi sehingga tidak menimbulkan kesukaran. Tujuan penelitian ini adalah agar semakin banyak banyak pengetahuan ibu nifas tentang teknik menyusui yang baik dan benar sehingga tidak ada lagi ibu yang mengalami puting susu lecet. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini ibu post partum yang menyusui, sampel sebanyak 38 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi di BPM wilayah kerja puskesmas sawah lebar. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik Consecutive sampling penelitian ini menggunakan data primer sekunder yang diolah secara univariat an bivariat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2021 di BPM wilayah kerja puskesmas sawah lebar kota bengkulu tahun 2021. Hasil analisa bivariat didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu tentang teknik menyusui yang baik dan benar dengan kejadian puting susu lecet, dengan nilai p=0,004 (nilai p < 0,005). Diharapkan agar tenaga kesehatan di wilayah puskesmas sawah lebar tetap aktif dalam memberikan informasi tentang kesehatan.
Edukasi Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Sebagai Upaya Peningkatan Daya Tahan Tubuh Balita Di Posyandu Desa Pematang Balam Rismayani Rismayani; Fadillah Sari; Retno Rismawati; Dwi Hermawati; Lety Arlenti
JURNAL BESEMAH : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): JANUARI-JUNI
Publisher : Gayaku Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/jurnalbesemah.v2i1.117

Abstract

One of the efforts to improve toddler nutrition requires good nutrition in order to increase the body's resistance to infection. Complementary foods (MP-ASI) are foods and drinks that contain good nutrients and are given to infants or children aged 6–24 months to meet nutritional needs other than those met by breast milk. There are still mothers of toddlers in the Pematang Balam Village Posyandu group who do not know about the provision of good and correct complementary foods. Therefore, it is necessary to provide information to mothers related to MP-ASI. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge of mothers with toddlers, especially those who have children aged 6–24 years, about providing good and correct complementary food. The mothers of toddlers in Pematang Balam Village are the intended audience for this activity.The method of implementation is by direct discussion. The results of the activity are that there is an increase in the knowledge of mothers of toddlers about complementary foods after monitoring and evaluating activities in collaboration with cadres and implementing the provision of complementary foods properly and correctly by these mothers.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN SARI KURMA TERHADAP PENINGKATAN KADAR HB PADA IBU HAMIL DI BPM WILAYAH KERJA KOTA BENGKULU RISMAYANI RISMAYANI; NURUL MAULANI
Journal Of Midwifery Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jm.v11i1.4209

Abstract

Pendahuluan: Anemia merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan kurangnya jumlah sel darah merah dalam darah, penyebab utama terjadinya anemia adalah kekurangan zat besi. Sari kurma merupakan kurma yang dihaluskan dan diambil sarinya, yang mengandung zat mineral yaitu besi yang essensial bagi pembentukan hemoglobin untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh. Metode: Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian menggunakan studi intervensi dengan metode one group pretest – posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil dengan anemia. Besar sampel adalah 30 responden. Uji statistik yang digunakan adalah uji T-Paired. Penelitian ini dilaksanakan di BPM wilayah kerja Kota Bengkulu. Hasil dan Pembahasan: kadar hemoglobin ibu hamil sebelum diberikan intervensi terendah yaitu 9.0 gr% dan tertinggi yaitu 11.gr%, kemudian sesudah diberikan intervensi, kadar hemoglobin terendah pada ibu Hamil yaitu 11.5 gr% dan tertinggi yaitu 12.7gr%. Pada uji T, didapatkan nilai p-value sebesar 0,000 atau p- value < α (0,005), ini menunjukkan bahwa ada pengaruh atau efektivitas sebelum dan sesudah pemberian sari kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil di BPM Kota Bengkulu. Kesimpulan: beradasarkan hasil penelitian tentang kadar HB setelah konsumsi sari kurma pada ibu hamil Terdapat efektivitas sebelum dan sesudah pemberian sari kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil di BPM Kota bengkulu.
DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN SOSIALISASI IVA SCREENING DI KELURAHAN KANDANG MAS Rismayani; Poppy Siska Putri; Lety Arlenty; Nurul Maulani
PAKDEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/pakdemas.v2i3.157

Abstract

The high prevalence of cervical cancer is influenced by the behavior of early detection which is still low. According to the 2018 Riskesdas tumors/cancer in Indonesia showed an increase from 1.4 per 1000 population in 2013 to 1.79 per 1000 population in 2018. Cervical cancer can be detected by IVA method but the interest and motivation of women of childbearing age to do IVA examination to detect cervical cancer is still minimal. Health education needs to be done to increase the knowledge and interest of mothers (WUS) about cervical cancer. This community service activity has the aim of increasing the behavior of women in the Kandang Mas sub-district to carry out early detection of cervical cancer through the IVA method examination. The implementation method is to provide socialization or health counseling using leaflets and leaflets about the IVA method examination material and followed by a question and answer session with the participants. The results obtained from this community service activity were an increase in the knowledge and interest of women of childbearing age (WUS) in carrying out the IVA Test. In addition, the service method in the form of counseling and question and answer is very appropriate in motivating the community to be able to foster community interest and motivation, especially women of childbearing age (WUS) to carry out early detection of cervical cancer with the IVA method at the nearest health facility.