Ade Elvina
Program Studi Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemeriksaan IVA Test Pada Wanita Usia Subur Di Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman Eka Vicky Yulivantina; Bima Suryantara; Ade Elvina; Evellia Lofita Dini; Nyemas Sindya Utari; Harmiawati; Maria Magdalena Theofila Duka
J.Abdimas: Community Health Vol 1 No 1 (2020): J.Abdimas: Community Health - November 2020
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/jach.v1i1.229

Abstract

Cervical cancer is the most common cancer in Indonesia that requires public health action or intervention. Screening is one way to find precancerous and cancerous lesions at an early stage. IVA examination is a screening that can be used to detect precancerous lesions for cervical cancer in all women of childbearing age who have been sexually active.
Peningkatan Kompetensi Masyarakat Melalui Inovasi Pemanfaatan Labu Kuning Menjadi Makanan Kreatif Dan Sehat Siswanto Pabidang; Selasih PutriIsnawati Hadi; Ade Elvina; Dian Ekawati Putri; Helen Puspa Sari; Tri Iriyani; Angela Lovindra Nainggalis
J.Abdimas: Community Health Vol 1 No 1 (2020): J.Abdimas: Community Health - November 2020
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/jach.v1i1.230

Abstract

The people of Kopeng Hamlet, Cangkringan District, Sleman Regency have natural wealth in the form of yellow squash (CucurbitaMoschata). This community service activity aims to increase public knowledge about the nutritional content of pumpkin and how to process pumpkin to become creative and healthy food. Because so far the natural resources of pumpkin that are very abundant in Kopeng Hamlet have not been maximally used as creative food and of high nutritional value. The methods used are interviews, focus group discussions (FGD) and practice. The results of this activity showed that the women who joined the PKK group were very enthusiastic about understanding the nutritional content of pumpkin which is commonly found in Kopeng Hamlet and very actively participating in the practice of processing food made from pumpkin. This activity has been successfully implemented thanks to the active participation of the whole community.
Hubungan Sikap, Pendidikan dan Lingkungan dengan Kejadian Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu Rismayani Rismayani; Lety Arlenti; Ade Elvina
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 12 No 1 (2022): Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fik.v12i1.1907

Abstract

Diare adalah pengeluaran feses yang tidak normal dan cair. Bisa juga didefinisikan sebagai buang air besar yang tidak normal dan berbentuk cair dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya. Bayi dikatakan diare bila sudah lebih dari 3 kali buang air besar, sedangkan neonatus dikatakan diare bila sudah lebih dari 4 kali buang air besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hubungan antara sikap, tingkat pendidikan, lingkungan tempat tinggal dengan Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain penelitian menggunakan pendekatan (cross sectional), dimana penelitian dilakukan dengan mengukur variabel independen (sikap, pendidikan, lingkungan tempat tinggal) dan variabel dependen (kejadian diare) dalam waktu yang bersamaan. Hasil penelitian menunjukkan sebagian (59,3 %) responden berpendidikan rendah, kurang dari sebagian (49,4 %) responden memiliki sikap yang mendukung serta sebagian (50,6 %) responden memiliki lingkungan tempat tinggal yang kurang sehat. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi-square didapatkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap serta lingkungan tempat tinggal dengan kejadian diare (p=0,000). Saran bagi Petugas kesehatan untuk meningkatkan program penyuluhan kesehatan terutama tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat sehingga kejadian diare dapat dicegah dan dikurangi.
Efektivitas aplikasi berbasis android “Busui Cerdas” untuk meningkatkan pengetahuan ibu menyusui tentang pemberian asi eksklusif Ade Elvina; Bima Suryantara
Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol 18, No 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.832 KB) | DOI: 10.31101/jkk.1630

Abstract

Kekurangan gizi pada balita merupakan salah satu masalah yang sampai sekarang belum terselesaikan di Indonesia. Penyebab utama kematian pada bayi adalah infeksi pada sistem pencernaan karena pemberian makanan tambahan sebelum bayi berusia 6 bulan. Bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif berisiko lebih tinggi terserang penyakit seperti diare, penumonia, ISPA, gangguan pencernaan dan obesitas. Menurut WHO hanya 32,6% dari 136,7 juta bayi didunia mendapatkan ASI eksklusif. Ini terjadi karena masih rendahnya pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas aplikasi berbasis android untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif di Puskesmas Ponjong I Yogyakarta. Jenis penelitian quasi experiment dengan pretest-post test with control group design. Populasi sebanyak 44 dengan metode total sampling, sampel 22 responden setiap kelompok. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, dianalisis menggunakan uji wilcoxon. Hasil selisih skor pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi sebesar 2,23 dengan p=0,000. Sehingga dapat disimpulkan, aplikasi sebagai media edukasi tentang ASI eksklusif efektif meningkatkan pengetahuan ibu menyusui.