Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POTENSI KOMBUCHA DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn.) DALAM MENGHAMBAT DPP4 DAN SDF-1 SEBAGAI ANTIDIABETES DENGAN STUDI IN SILICO Susiani Dian Novianty; Rosaria Dian Lestari; Dini Sri Damayanti
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.251 KB)

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme yang diakibatkan disregulasi glukosa darah. Disregulasi glukosa darah diakibatkan oleh salah satunya peningkatan DPP4 dan SDF-1 akibat gaya hidup yang buruk. DPP4 dan SDF-1 dapat dihambat dengan kandungan flavonoid pada daun sirsak, sehingga mampu mencegah DM tipe 2. Flavonoid daun sirsak dapat ditingkatkan kadarnya dengan melalui proses fermentasi. Kombucha merupakan salah satu bentuk fermentasi, pada kombucha terdapat banyak kandungan asam organik dan tinggi flavonoid. Tujuan penelitian ini untuk memprediksi afinitas yang terbentuk antara senyawa aktif kombucha daun sirsak dengan enzim DPP4 dan SDF-1 serta memprediksi sifat fisikokimia, Absorbsi, Distribusi, Metabolisme, dan Ekskresi (ADME), dan toksisitas senyawa kombucha daun sirsak.Metode: Penelitian ini dilakukan secara in silico dengan menambatkan 11 senyawa aktif kombucha daun sirsak dan kontrol sitagliptin, dengan menggunakan docking server. Protein SDF-1, DPP4 diunduh melalui Protein Data Bank (PDB). Struktur 3D senyawa aktif kombucha daun sirsak dan kontrol sitagliptin diambil dari Pubchem. Analisa afinitas senyawa ligan terhadap enzim berdasarkan pada nilai energi bebas, konstanta inhibisi, interaksi permukaan, dan ikatan terhadap residu asam amino protein target. Analisa fisikokimia, ADME, dan toksisitas menggunakan pKCSM online toolHasil: Beberapa senyawa aktif daun sirsak mempunyai afinitas terhadap DPP4, namun diprediksi mempunyai efek yang berbeda dengan kontrol, kecuali homoorientin dan coumaric acid. Senyawa aktif kombucha daun sirsak yaitu quercetin dan homoorientin juga memiliki afinitas terhadap SDF-1, namun diprediksi memiliki efek yang berbeda dengan sitagliptin. pKCSM online tool menunjukkan coumaric acid merupakan senyawa aktif yang berpotensi bekerja optimal dalam ADME dan tidak menimbulkan toksisitas.Kesimpulan: Homoorientin dan coumaric acid merupakan senyawa aktif yang mampu menghambat DPP4 dengan potensi yang lebih rendah. Quercetin dan homoorientin memiliki afinitas terhadap SDF-1 namun tidak menghambat sisi aktif SDF-1. Coumaric acid dapat dikembangkan menjadi obat diabetes.Kata Kunci kombucha daun sirsak; molecular docking; in silico; pkCSM;antidiabetes