Resya I Noer
Department of Dermatology and Venerology, Faculty of Medicine, Andalas University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan Vitamin D di Bidang Dermatologi Resya I Noer; Satya Wydya Yenny
Health and Medical Journal Vol 4, No 3 (2022): HEME September 2022
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.176 KB) | DOI: 10.33854/heme.v4i3.1045

Abstract

Vitamin D adalah vitamin yang larut di dalam lemak yang tersedia dalam 2 bentuk: ergocalciferol (vitamin D2) dan cholecalciferol (vitamin D3). Terdapat dua sumber utama vitamin D yaitu Ultraviolet B yang merupakan sumber utama vitamin D dan makanan seperti cod liver oil, yogurt, susu dan lain-lain. Kulit merupakan tempat sintesis vitamin D dan merupakan organ target dari bentuk aktif vitamin D. Vitamin D di kulit memiliki berbagai macam fungsi seperti diferensiasi dan proliferasi keratinosit, berperan pada proses imunologis, pertumbuhan rambut danĀ  melanosit. Pada beberapa keadaan seperti dermatitis atopik, psoriasis, kanker kulit, vitiligo, akne vulgaris, dan alopesia areata ditemukan kadar vitamin D yang rendah. Kadar Vitamin D yang rendah ini dapat menjadi faktor risiko penyakit tersebut sehingga diharapkan pemberian vitamin D dapat menjadi terapi tambahan bagi berbagai penyakit kulit