Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH FREKUENSI PEMUPUKAN BIOURINE PADA RUMPUT ODOT (Pennisetum Purpureum CV. Mott) TERHADAP KANDUNGAN SELULOSA, HEMISELULOSA DAN LIGNIN Setyawan Hadi Purwanto; Usman Ali; Umi Kalsum
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 1, No 1 (2019): Edisi Khusus Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.732 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi pemupukan biourine dengan penambahan zat pengatur tumbuh terhadap kandungan selulosa, hemiselulosa dan lignin. Materi yang digunakan dalam penelitian ini rumput odot (40 hari), biourine, dan zat pengatur tumbuh. Metode penelitian ini adalah percobaan rancangan acak lengkap pola faktorial ortogonal 3 x 3dengan faktor P (penyemprotan 1 kali, 2 kali, dan 3 kali) dan faktor B (dosis biourine 5%, 10%, dan 15%) dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penyemprotan, dosis biourine dan kombinasinya berpengaruh sangat nyata (P<0,01) menurunkan kandungan Selulosa, Hemiselulosa serta Lignin. Nilai rataan Selulosa,Hemiselulosa dan Lignin dalam BK masing-masing berkisar (36,26%-40,05%), (15,78%-22,80%), (3,53%-6,58%). Kesimpulan penelitian ini bahwa kombinasi penyemprotan dan biourine dapat menurunkan kandungan Selulosa, Hemiselulosa dan Lignin.Kata kunci : Rumput odot, Biourine, Selulosa, Hemiselulosa, Lignin