Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan komunikasi matermatis tulis siswa kelas VII SMP PPS Al-Muflihun Malang pada materi perbandingan melalui model Quick on The Draw dan model pembelajaran konvensional, untuk mengetahui manakah yang lebih baik antara model pembelajaran Quick on The Draw dengan model konvensional pada kemampuan komunikasi matematis tulis siswa kelas VII SMP PPS Al-Muflihun Malang, dan mendeskripsikan komunikasi matematis tulis siswa yang diajarkan dengan model Quick on The Draw pada siswa kelas VII SMP PPS Al-Muflihun Malang. Penelitian ini merupakan mixed method dengan desain sequential explanatory, sampel dalam penelitian kuantitatif siswa kelas VII A dan kelas VII B. Teknik analisis yang digunakan ialah analisis uji t dengan menggunakan Software SPSS 20 subjek penelitian kualitatif sebanyak 6 siswa. Berdasarkan analisis data kuantitatif diperoleh Sig = 0,033. Karena nilai Sig = 0,033 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima dan dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan kemampuan komunikasi matematis tulis siswa kelas eksperimen dengan siswa kelas kontrol. Hasil uji hipotesis dengan membandingkan thitung dan ttabel diperoleh bahwa thitung > ttabel atau 2,21839122 > 2,0244 dengan dk = 38. Berdasarkan analisis kualitatif diperoleh 3 kategori kemampuan komunikasi matematis tulis tinggi kelas eksperimen dan kelas eksperimen memenuhi empat indikator, kemampuan komunikasi matematis tulis sedang mampu memenuhi dua indikator, dan kemampuan komunikasi matematis tulis rendah mampu memenuhi satu indikator. Kata Kunci: kemampuan komunikasi matematis tulis, model pembelajaran Quick On The Draw, perbandingan