<![CDATA[Tujuan dari pembuatan skripsi ini untuk mengetahui, menganalisis, dan mengindentifikasi pengaruh yang signifikan Peer Teaching model terhadap hasil belajara Teknik shooting free Throw bola basket pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Purwasari Karawang. Untuk mengetahui, menganalisis, dan mengidentifikasi adakah pengearuh lebih besar antara peer teaching model. Untuk menjawab rumusan masalah penelitian yang telah dirumuskan, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian in dilakukan di SMP Negeri 1 Purwasari dengan mengambil 2 kelas sebagai sempel penelitian yaitu VIII A dengan sejumlah siswa 40, dan VIII C dengan sejumlah 40 dari 232 siswa dari jumlah seluruh kelas VIII sebanyak enam kelas. Terdapat tiga tahapan pada penelitian ini, yaitu : Pree-Test, Treatment dan Post-Test. Preetest dilakukan di kedua kelas untuk mengetahui kemampuan awal keterampilan bermain bola basket sebelum mendapatkan treatment. Setelah pree test peneliti memberikan treatment yaitu sebanyak 6 kali pertemuan di kelas eksperimen dan kelas control oleh guru pamong, di kelas eksperimen peneliti menggunakan Peer Teaching model, sedangkan di kelas control guru pamong menggunakan model konvensional (Derect Intruction). Setelah diberikan treatment, selanjutnya peneliti melakukan post test di kedua kelas untuk mengetahui adakah pengaruh model pembelajaran Peer Teaching di kelas eksperimen. Peneliti diolah menggukan rumus T-hitung dan dibandingkan dengan T-tabel dan signifikasi (<0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa model Peer Teaching memiliki pengatruh yang lebih besar terhadap keterampilan shooting VIII SMP Negeri 1 Purwasari dengan hasil T-hitung sebesar 2,0226 dan dibandingkan T-tabel 1,998972 dengan signifikasi (<0,05) sebesar 0,000.]]>
