Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KESIAPAN DALAM PENANGANAN BANTUAN HIDUP DASAR PADA KOMUNITAS GEREJA KRISTEN DI TARAKAN Maria Imaculata Ose; Ahmat Pujianto
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 1 NOMOR 2 TAHUN 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.393 KB) | DOI: 10.35334/neotyce.v1i0.2246

Abstract

Tindakan Bantuan Hidup Dasar (BHD) harus segera dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan otak yang lebih parah, mengingat golden period adalah 6-10 menit. Keterlambatan serta kesalahan tindakan BHD dapat berakibat fatal bagi korban. Beberapa faktor seperti kemampuan penolong, ketersediaan peralatan serta tingkat keparahan korban menjadi kendala untuk mengatasi kondisi kegawatan pada korban. Tindakan BHD tidak hanya menjadi tanggung jawab oleh petugas kesehatan saja, tetapi juga masyarakat awam. Sebagai first responder (orang yang pertama kali menemukan korban), masyarakat awam juga harus memiliki kemampuan melakukan BHD pada fase pre hospital sebelum petugas ambulans datang. Kondisi gawat darurat dapat terjadi kapan saja, pada siapa saja dan dimana saja, tidak terkecuali pada saat perkumpulan dalam kegiatan keagamaan. Hal tersebut mendorong pengurus Komunitas Gereja Kristen di Tarakan untuk membekali anggotanya dengan pengetahuan dan juga keterampilan BHD pada masyarakat awam, karena sebagian besar anggota Komunitas Gereja Kristen di Tarakan belum pernah mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tentang BHD di masyarakat. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Komunitas Gereja Kristen di Tarakan  ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan juga keterampilan tindakan BHD, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan kepercayaan diri pada anggota komunitas ini untuk memberikan pertolongan jika terjadi kondisi kegawatan baik di dalam lingkungan gereja maupun lingkungan masyarakat umumnya. Kegiatan ini merupakan kegiatan pelatihan yang terdiri dari pemberian materi secara klasikal dan juga praktik tindakan BHD pada panthom.  Evaluasi dari kegiatan ini menunjukan bahwa sebagian besar peserta mengalami peningkatan pengetahuan setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini.Â